<< Back

Sibuk Tapi Tetap Mau Investasi Saham? Coba Pakai Strategi Trading Time Frame Berikut!

Strategi Trading

Ada beragam strategi trading yang biasa diaplikasikan oleh para trader saham guna memperoleh imbal hasil yang diinginkan. Salah satu strategi trading yang biasa digunakan adalah strategi trading berdasarkan time frame atau periode waktu tertentu, saat aset yang diincar sedang dalam posisi tren. Penasaran dengan strategi trading satu ini? Simak ulasannya di bawah ini.

Apa Itu Time Frame

Time frame’ merupakan istilah yang tidak asing lagi di kalangan para trader saham. Istilah ini merujuk pada periode atau durasi waktu berlangsungnya suatu tren di pasar saham. Time frame inilah yang kemudian bisa diidentifikasi dan dimanfaatkan oleh para trader dalam melaksanakan trading saham, guna memperoleh imbal hasil yang diinginkan. 

Lantas, berapa lama durasi waktu dari sebuah time frame? Suatu time frame pada dasarnya bisa memiliki durasi mulai dari beberapa menit, jam, hari, minggu, atau bahkan lebih lama lagi durasi waktunya. Namun biasanya, semakin lama durasi suatu time frame, maka sinyal-sinyal yang diberikan pada saat jangka waktu tersebut akan bisa semakin dipercaya. 

Berdasarkan durasi waktu yang kerap digunakan oleh trader untuk kebutuhan trading aset miliknya, suatu time frame bisa dibedakan menjadi tipe long-term, medium-term, dan short term. Nah, masing-masing time frame ini akan memberikan informasi yang berbeda-beda pula terkait dengan kondisi pasar di durasi waktu tersebut. 

Berdasarkan time frame yang menjadi pilihannya, para trader akan mengamati dan menganalisis bagaimana tren dan pola pergerakan saham incarannya pada durasi waktu tersebut. Misalnya saja, pada time frame dengan durasi beberapa menit, trader akan fokus mengamati pergerakan saham pada tiap menitnya. Dari pengamatan inilah kemudian trader mengambil keputusan trading-nya.  

Tipe-Tipe Time Frame 

  • Long-term Time Frame

Time frame tipe long-term merupakan time frame atau durasi waktu yang durasinya berkisar mulai dari 1 bulan hingga beberapa tahun. Biasanya, durasi waktu long-term time frame ini digunakan oleh para trader yang ingin meraup imbal hasil dalam jangka panjang pula. Misalnya saja, position trader biasanya menggunakan time frame dari 1 bulan hingga 3 bulan untuk kebutuhan trading

  • Medium-term Time Frame 

Medium-term time frame merujuk pada durasi waktu yang berkisar mulai dari 1 jam hingga 1 minggu, yang kemudian memungkinkan para trader untuk meraup imbal hasil dari tren harga dan sinyal-sinyal yang diberikan dari pergerakan harga tersebut. Time frame satu ini biasanya digunakan oleh para active trader untuk mendeteksi tren intraday

  • Short-term Time Frame 

Selanjutnya, ada short-term time frame alias time frame yang paling singkat. Durasi atau jangka waktu time frame ini begitu singkat, bisa mulai dari 1 menit hingga 30 menit. Salah satu pengguna short-term time frame ini biasanya adalah high frequency trader, yang mana biasanya melakukan order otomatis sebanyak-banyaknya dalam kurun waktu interval 1 menit. 

Time Frame untuk Beberapa Tipe Trader 

Trader saham ada beragam tipenya, ada yang namanya swing trader, day trader, scalper, dan lainnya. Masing-masing tipe trader ini biasanya menggunakan time frame yang berbeda pula sesuai dengan kebutuhan, agar bisa memperoleh imbal hasil yang diinginkannya. Simak berikut ini tipe time frame yang digunakan oleh para trader tersebut. 

  • Scalper 

Scalper merupakan tipe trader yang biasa melakukan trading dalam kurun waktu yang sangat singkat, hanya dalam hitungan menit saja. Biasanya, scalper ini menggunakan time frame yang sangat singkat juga, seperti durasi mulai dari 1 hingga 5 menit. Para scalper hanya akan mempertahankan posisinya selama beberapa detik saja, lalu kemudian melakukan transaksi. 

  • Day Trader

Day trader merupakan tipe trader yang melakukan transaksi jual beli saham pada hari trading yang sama. Biasanya, day trader ini menggunakan time frame dengan durasi waktu 5 menit hingga 30 menit, 1 jam hingga 4 jam, atau pun hingga hari trading berakhir. Para day trader akan menutup dan membuka posisinya sebelum hari trading berakhir guna menghindari risiko overnight

  • Swing Trader 

Swing trader merujuk pada tipe trader yang melakukan jual beli saham dengan jangka waktu harian hingga mingguan. Biasanya, swing trader memilih time frame dengan durasi waktu 1 hingga 5 hari lamanya. Pada time frame tersebut, swing trader akan menganalisa tren dan pola yang terbentuk, sebelum akhirnya mengambil keputusan trading yang bisa mendatangkan imbal hasil. 

  • Position Trader 

Position trader merujuk pada trader yang biasanya mempertahankan posisinya untuk periode atau kurung waktu yang lama, mulai dari beberapa minggu saja hingga ke beberapa tahun. Trader tipe ini biasanya akan menganalisa time frame dengan kurun waktu mulai dari 1 minggu hingga ke beberapa bulan. Trader tipe ini akan fokus pada sinyal teknikal dan faktor-faktor makro. 

Pemula Analisis Saham dengan Lebih Mudah via RHB Tradesmart ID 

Pemanfaatan time frame memang memudahkan trader profesional saat trading, namun bagi para pemula tentu hal itu masih sulit untuk dilakukan. Namun, Smart People yang masih pemula di bidang ini jangan merasa khawatir, karena Smart People akan bisa memperoleh bantuan dalam menganalisis saham dan mengambil keputusan trading yang tepat dengan bantuan RHB Tradesmart ID. 

RHB Tradesmart ID hadir dengan fitur Smart Analyzer yang memungkinkan trader, terkhusus trader pemula, untuk menganalisis saham dengan lebih mudah. Fitur ini bisa memberikan sinyal untuk hold hingga buy, sehingga pengambilan keputusan trading pun bisa lebih bijak. Smart People juga bisa mengikuti pergerakan saham incaran secara real time

Rasakan pengalaman investasi dan trading yang berbeda dengan RHB Tradesmart ID. Unduh dan gunakan aplikasinya untuk wujudkan tujuan investasi Smart People. 

Sumber: 

Remesh, Arjun. 2024, Mei 14. What is the Best Time Frame for Trading in the Stock Market? Strike. Diakses pada tanggal 24 Juni 2024 melalui https://www.strike.money/stock-market/best-time-frame-for-trading#:~:text=The%20three%20types%20of%20time,tolerance%2C%20and%20preferred%20holding%20periods.

Fundora, Joey. 2024, Mei 21. Multiple Time Frames: How to Use Them in Your Trading. Investopedia. Diakses pada tanggal 24 Juni 2024 melalui https://www.investopedia.com/articles/trading/07/timeframes.asp#:~:text=A%20time%20frame%20refers%20to,traders%20and%20high%2Dfrequency%20trading.

Mehta, Vishal. Timeframes, Types and Rules. Espresso. Diakses pada tanggal 24 Juni 2024 melalui https://www.myespresso.com/bootcamp/module/technical-analysis-indicators-patterns/timeframes-types-and-rules

 

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal