<< Back

Seberapa Aman Kah Trading Saham?

Berkecimpung di pasar saham, entah itu dengan cara investasi ataupun trading kini sudah menjadi salah satu pilihan banyak orang untuk mencari imbal hasil yang menjanjikan. Kendati begitu, masih saja ada segelintir orang yang mempertanyakan apakah menjalankan trading saham aman atau tidak.

Jika berbicara mengenai aman atau tidaknya menjalankan trading seperti ini, pertanyaan seperti ini lazim ditanyakan oleh para trader pemula yang memang belum banyak memiliki pengalaman di bidang tersebut. Lantas, apakah memang aman dan bagaimana supaya tetap aman? Berikut jawabannya.

Trading Saham, Amankah?

Jawabannya adalah iya, apalagi menjalankan perdagangan saham adalah hal yang bisa dilakukan secara mudah dan aman. Kegiatan trading saham sejatinya merupakan aktivitas jual beli saham dengan berbagai imbal hasil yang diperoleh, mirip seperti aktivitas perdagangan biasa.

Buat Smart People yang masih belajar trading saham tidak perlu khawatir dengan keamanan dalam menjalankan perdagangan saham, bahkan jika misalnya broker atau perusahaan sekuritas tempat Smart People berinvestasi tutup atau malah terkena suspend OJK.

Secara regulasi, broker sekuritas tersebut wajib menempatkan uang dan saham milik nasabah dalam rekening terpisah di KSEI. Jadi ketika ada sesuatu dengan sekuritas tersebut, uang dan saham Smart People akan tetap aman dan dapat diakses kembali.

KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) merupakan sebuah lembaga penyimpanan dan penyelesaian pasar modal yang ada di Indonesia. Lembaga ini resmi dan merupakan salah satu Self Regularly Organization bersama dengan Bursa Efek Indonesia.

Untuk melihat penempatan saham dan uang pada rekening yang terpisah tersebut, pastikan Smart People melakukan pengecekan berkala melalui aplikasi AkSes. AkSes KSEI ini sifatnya gratis dan wajib diberikan kepada nasabah yang membuka akun rekening efek transaksi saham di perusahaan sekuritas.

Lantas, Bagaimana Trading yang Aman?

Jika Smart People kebetulan memang lebih tertarik dengan sistem perdagangan saham dibanding dengan aktivitas investasi di bidang saham, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk semakin menekuni dan mendapatkan berbagai hasil positifnya. Berikut beberapa tips yang bisa Smart People aplikasikan.

1. Memilih broker yang terpercaya

Kegiatan trading saham tentunya tidak pernah terlepas dari para broker atau perusahaan sekuritas. Buat Smart People yang tertarik dengan kegiatan jual beli saham, sudah pasti harus memilih perusahaan yang terpercaya dan berpengalaman meng-handle para trader. 

Ciri perusahaan sekuritas atau broker terpercaya salah satunya adalah memiliki izin lembaga yang berwenang. Mulai dari Bank Indonesia, OJK, Bappebti, hingga kementerian terkait seperti Kementerian Perdagangan atau Kementerian Koperasi dan UKM. 

Jangan asal percaya dengan perusahaan yang hanya memperlihatkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) karena tidak berlaku sebagai izin menghimpun dan mengelola dana investasi.

2. Memperbanyak informasi seputar trading

Kegiatan trading atau perdagangan saham adalah suatu kegiatan yang berbeda dibandingkan dengan investasi atau nabung saham. Di sini, mau tidak mau Smart People harus memastikan sudah benar-benar paham dengan saham apa yang akan dan sudah dibeli.

Sangat disarankan untuk menghindari berbagai spekulasi supaya memudahkan Smart People untuk melakukan analisis yang lebih mendalam. Smart People dapat memperoleh informasi seputar tips trading saham, pemilihan sekuritas , dan aktivitas lainnya melalui berbagai kanal internet, buku-buku, ataupun dari informasi sesama trader

Pastikan Smart People benar-benar paham dengan informasi tersebut sehingga semakin memudahkan Smart People mendapatkan hasil yang diinginkan.

3. Tidak mudah tergesa mengambil keputusan

Buat Smart People yang sudah benar-benar merasa siap untuk menjalankan trading saham, maka bisa langsung memulainya dengan memilih sekuritas dan aplikasi perdagangan saham terbaik. Akan tetapi, tentunya harus disertai dengan sikap mawas diri dalam setiap keputusan.

Jangan sampai Smart People gegabah dengan menggunakan nominal yang terlampau besar di awal-awal menjalankan aktivitas trading. Smart People juga jangan mudah tergiur dengan janji imbal hasil yang tidak wajar dan iming-iming tidak akan pernah merugi.

Perlu dipahami jika fluktuasi harga akan sangat berpengaruh terhadap hasil yang akan didapatkan oleh setiap trader. Jika harga saham sedang turun drastis misalnya, maka kerugian besar bisa saja Smart People alami. Begitu pula sebaliknya, apabila sedang naik-naiknya, maka hasil yang didapatkan juga sebanding.

4. Selalu melakukan evaluasi

Evaluasi adalah hal yang penting untuk setiap trader yang ingin menjalankan aktivitas perdagangan saham. Evaluasi ini dilakukan pada berbagai bidang, mulai dari pemilihan pihak sekuritas, pemilihan bentuk saham mana yang akan diperdagangkan, dan sebagainya.

Menjalankan evaluasi ini sangat penting untuk mengukur seberapa besar kerugian maupun hasil positif yang telah Smart People dapat sebelumnya. Hal ini juga akan sangat membantu untuk menghindari berbagai kerugian yang akan terjadi pada saat Smart People melakukan trading saham berikutnya.

Itulah beberapa hal terkait dengan aktivitas trading yang aman dan akan senantiasa memberikan hasil sesuai harapan. Jika sudah siap, kamu bisa memanfaatkan aplikasi investasi dan trading saham RHBTRADESMARTID yang sudah dilengkapi berbagai fitur untuk memudahkan investor berinvestasi di mana saja dan kapan saja. Download aplikasi RHB Tradesmart di Play Store dan App Store sekarang!

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal