<< Back

Saham Emiten Teknologi, Primadona di 2024? Ini Penjelasannya

indonesian-woman-thinking

Sektor teknologi merupakan salah satu sektor yang memberikan angin segar bagi pasar dunia di tengah tahun ini. Salah satunya bisa dilihat dari naiknya nilai pasar saham-saham teknologi global Nvidia dan lainnya hingga sebesar $3.6 triliun, walaupun penurunan suku bunga The Fed yang relatif tipis. Lantas, bagaimana caranya menangkap peluang dan tantangan di sektor saham teknologi ini? 

Alasan Meningkatnya Performa Saham Teknologi di 2024 

Saham teknologi bisa dibilang merupakan salah satu saham yang menunjukkan perkembangan yang bagus pada tahun ini di pasar saham global. Adapun alasan dibalik masih kokohnya pesona sektor teknologi ini adalah karena para investor menganggap bahwa bisnis yang dijalankan di sektor teknologi merupakan bisnis yang solid. 

Tidak hanya itu saja, kebanyakan investor beranggapan bahwa perusahaan yang bergerak di bidang teknologi memiliki prospek yang bagus di masa mendatang, termasuk dalam hal mendatangkan imbal hasil yang sesuai harapannya. Harapan akan potensi imbal hasil di masa mendatang inilah yang menjadikan saham teknologi tetap menjadi favorit pada saat ini. 

Strategi Investasi Sahamnya!

  1. Perhatikan Tingkat Likuiditas Perusahaan 

Jika Smart People ingin berinvestasi pada perusahaan yang bergerak di sektor teknologi, pastikan untuk menganalisis atau mencari tahu terlebih dahulu likuiditas dari perusahaan tersebut. Pasalnya, banyak perusahaan teknologi baru yang tidak menghasilkan keuntungan, bahkan ada yang sama sekali tidak menghasilkan keuntungan. 

Saat menganalisis perusahaan tersebut,cari tahu bagaimana pembayaran gaji para karyawan perusahaan, seberapa cepat pembakaran uang alias penggunaan modalnya, serta seberapa lama perusahaan bisa menjalankan bisnisnya. Smart People bisa gunakan metrik rasio likuiditas untuk mengukur dan menganalisis likuiditas perusahaan tersebut. 

  1. Perhatikan Level Utang Perusahaan 

Perusahaan teknologi biasanya membutuhkan modal tambahan untuk membangun infrastruktur dan kapabilitas produksinya. Nah, untuk meningkatkan modal perusahaan dan kemudian digunakan untuk kebutuhan di atas, perusahaan biasanya akan memilih untuk mengambil utang. Sebagai investor yang akan memilih perusahaan tersebut, cari tahu dulu level utang perusahaan tersebut. 

Smart People bisa cari tahu terlebih dahulu rasio debt-to-equity alias rasio perbandingan jumlah utang perusahaan dengan modal perusahaan terkait. Pastikan bahwa perusahaan masih akan mampu untuk membayar utang yang diambilnya, bukannya malah terlanjur bangkrut sebelum perusahaannya berhasil memperoleh keuntungan dari bisnis yang dijalankan. 

  1. Ekspektasi Pendapatan Perusahaan 

Sebagai seorang investor, sudah seharusnya Smart People mencari tahu potensi pendapatan, revenue, ataupun kondisi bisnis perusahaan ke depannya atau setidaknya di kuartal selanjutnya. Nah, informasi terkait hal-hal tersebut biasanya bisa diperoleh dari corporate statement atau pernyataan perusahaan yang berisikan ekspektasi atas hal-hal di atas, termasuk pendapatan perusahaan. 

  1. Perhatikan Berita Hingga Kegiatan Berkaitan dengan Sektor Teknologi 

Sebagai seorang investor saham teknologi, pastikan Smart People memang mengikuti semua berita, perkembangan, ataupun kegiatan-kegiatan terkait teknologi yang sedang terjadi. Pasalnya, hal-hal tersebut akan bisa memberikan efek secara signifikan pada perusahaan teknologi, baik itu efek yang sifatnya bisa mendukung perusahaan atau malah menjatuhkan perusahaan. 

Risiko Investasi pada Saham Teknologi  

  1. Fluktuasi pada Sektor Teknologi 

Saham sektor teknologi terkenal dengan volatilitas sahamnya yang tinggi, mengingat perubahan teknologi yang terjadi dengan begitu cepat dan kompetisi antar perusahaan teknologi tersebut. Tidak hanya itu saja, valuasinya yang tinggi akibat ekspektasi yang terus tumbuh, membuatnya rentan untuk terpuruk saat hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan ekspektasi tersebut. 

  1. Pergantian Tren Teknologi yang Berlangsung dengan Cepat 

Seperti yang Smart People ketahui, inovasi begitu cepat terjadi di sektor teknologi. Hal ini kemudian bisa mengakibatkan investor yang tidak mengikuti perubahan tersebut, malah mengikuti tren lain yang sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini. Maka dari itu, investor di bidang teknologi sangat diharapkan untuk mengikuti tren yang sedang berlangsung secara seksama. 

  1. Ketergantungan pada Sosok Tertentu di Perusahaan 

Risiko selanjutnya yang kemungkinan dihadapi oleh investor saham teknologi adalah pergantian sosok penting pada posisi tertentu di perusahaan. Biasanya, perusahaan teknologi memiliki ketergantungan yang tinggi pada satu atau beberapa sosok tertentu di balik berkembangnya perusahaan tersebut. Saat sosok itu diganti, publik akan bisa menunjukkan reaksi keras akan hal terkait. 

  1. Keamanan Dunia Maya 

Risiko selanjutnya yang dihadapi jika memilih saham sektor teknologi adalah ancaman akan keamanan cyber atau dunia maya. Mengingat banyak perusahaan teknologi yang memiliki data-data penggunanya, perusahaan ini lebih rentan mengalami serangan dunia maya. Terjadinya serangan dunia maya ini bisa merusak reputasi dari perusahaan teknologi, sehingga bisa berdampak pada pergerakan harga sahamnya.

Ingin Koleksi Saham Teknologi? Yuk Beli via RHB Tradesmart ID

smart-phone-application

Bagi Smart People yang suka mengikuti perkembangan teknologi dunia, tidak salah untuk memilih saham teknologi sebagai pengisi portofolio saham. Meskipun sebagian saham teknologi cenderung tinggi volatilitasnya, namun hal itu sejalan dengan potensi imbal hasilnya. Agar bisa memilih saham teknologi yang tepat nantinya, gunakanlah aplikasi investasi online RHB Tradesmart ID. 

Mengapa harus menggunakan RHB Tradesmart ID? Alasannya adalah karena sudah adanya fitur SMART milik aplikasi ini. Smart Analyzer sebagai salah satu bagian dari fitur SMART, memungkinkan Smart People untuk menganalisis terlebih dahulu bagaimana performa saham teknologi yang jadi incaran. Nantinya, pengambilan keputusan investasi pun akan bisa terbantu. 

Unduh RHB Tradesmart ID dan mulai investasi saham Smart People dari sekarang. Semakin cepat memulai investasi, semakin cepat tujuan investasi bisa tercapai. 

Sumber: 

Jain, Surbhi. 2023, Agustus 10. Forbes. Diakses pada tanggal 1 September 2024 melalui https://www.forbes.com/sites/investor-hub/article/how-to-invest-in-tech-stocks-what-you-need-to-know/

Zeitlin, Matthew. 2024, Agustus 01. Tips for Investing in Tech Stocks. SoFi. Diakses pada tanggal 1 September 2024 melalui https://www.sofi.com/learn/content/investing-in-tech-stocks/

Montevirgen, Karl. Investing in tech sector stocks: A beginner’s guide. Britannica Money. Diakses pada tanggal 1 September 2024 melalui https://www.britannica.com/money/what-are-financial-markets

Tun, Zaw Thiha. 2024, Agustus 01. Best Tech Stocks for August 2024. Investopedia. Diakses pada tanggal 1 September 2024 melalui https://www.investopedia.com/best-tech-stocks-8549526

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal