Bagi para trader pemula, istilah margin trading mungkin masih asing di telinga. Padahal, jika memahami apa itu margin trading, para trader bisa memanfaatkannya untuk membeli saham walaupun dana atau modal yang tersedia sebenarnya belum cukup untuk melakukan pembelian. Yuk pahami apa itu margin trading saham dengan membaca ulasan di bawah ini.
Apa Itu Margin Trading Saham?
Margin trading saham merujuk pada pembelian saham dengan menggunakan dana yang dipinjamkan oleh broker atau perusahaan sekuritas. Dalam praktik margin trading, dana pembelian saham minimum yang biasanya dibayarkan oleh trader adalah sebesar 50%, sedangkan sisanya akan ditanggung oleh broker berdasarkan profil trader dan nilai dari investasi itu sendiri.
Pembelian saham dengan cara margin trading ini biasanya dipilih oleh trader dengan keyakinan bahwa saham yang dibelinya akan memberikan imbal hasil yang besar nantinya. Nantinya, saham yang dibeli akan dijadikan sebagai jaminan, lalu broker akan menagih bunga pinjaman secara rutin dari trader yang menjalankan margin trading.
Sayangnya, dibalik kemudahan untuk membeli saham yang ditawarkan oleh margin trading ini, ada potensi dilakukannya likuidasi atas aset investasi yang dimiliki oleh trader. Sekiranya saham yang dibeli menunjukkan performa yang buruk atau terus-menerus menurun performanya, maka aset investasi bisa dilikuidasi dan hasilnya dijadikan sebagai ganti atas pinjaman dari broker.
Cara Kerja Margin Trading Saham
Pembelian saham dengan cara margin trading dilakukan dengan meminjam dana dari broker. Alhasil, trader bisa membeli lebih banyak saham dibandingkan dengan pembelian saham secara biasanya. Agar bisa melakukan pembelian saham dengan cara margin trading ini, maka trader harus membuat akun atau rekening margin terlebih dahulu.
Pada rekening margin yang sudah dibuka, trader harus mendepositkan dana yang nantinya akan menjadi jaminan atas pinjaman yang digunakan dalam membeli saham. Nantinya, trader bisa meminjam dana hingga 50% dari harga pembelian saham. Maknanya, jika dana yang didepositkan adalah sebesar Rp10 juta, maka trader bisa membeli saham dengan dana sebanyak Rp20 juta.
Nantinya, broker akan mengenakan bunga atas pinjaman yang digunakan trader untuk membeli saham. Sekiranya nanti trader memutuskan untuk menjual saham itu kembali, hasil penjualan yang diperoleh akan digunakan lebih dulu untuk membayar pinjaman, lalu jika ada kelebihannya bisa didapatkan oleh trader.
Kelebihan dan Kekurangan Margin Trading Saham
-
Potensi Membeli Lebih Banyak Saham
Margin trading disukai oleh para trader tentu saja karena memungkinkan mereka untuk membeli saham dalam jumlah yang lebih banyak. Saham-saham potensial yang tidak bisa dibeli dalam jumlah banyak dengan dana yang dimiliki akan bisa dibeli sepenuhnya dengan menggunakan pinjaman dana dari broker.
-
Pembayaran Pinjaman yang Fleksibel
Kelebihan margin trading selanjutnya adalah pembayaran pinjaman yang fleksibel. Sama sekali tidak rumit dalam melakukan pembayaran atas pinjaman yang diberikan oleh broker. Selain pembayaran pinjaman utama, trader hanya akan dikenakan bunga margin sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh broker sebelumnya. Semakin cepat pinjaman dibayarkan, tentu bunga akan semakin sedikit.
-
Tidak Semua Saham Bisa Dibeli dengan Margin Trading
Hal penting yang harus jadi perhatian dari trader terkait dengan margin trading adalah bahwa tidak semua saham bisa dibeli dengan cara margin trading. Broker biasanya memiliki ketentuan tersendiri terkait dengan saham-saham mana saja yang bisa dibeli dengan cara margin trading, yang mana salah satunya didasarkan atas performa saham tersebut.
-
Potensi Terjadinya Likuidasi
Margin trading memang terdengar menggiurkan, namun jika saham yang dibeli tidak menunjukkan performa yang sesuai dengan ekspektasi, maka risiko besar harus ditanggung oleh trader. Jika performa saham terus menerus mengalami penurunan, aset investasi yang dimiliki bisa dilikuidasi, yang hasilnya nanti akan dibayarkan pada broker atas pinjaman yang dilakukan.
Cara Menghitung Bunga Margin Trading Saham
Besaran bunga margin trading saham akan dipengaruhi oleh bunga margin yang ditetapkan oleh broker dan tentunya durasi waktu penggunaan pinjaman dana oleh trader. Semakin besar persentase bunga margin per tahun, maka besaran bunga margin yang harus dibayarkan akan semakin besar. Makanya, pilihlah broker dengan bunga margin yang terjangkau.
Sebagai contoh perhitungan bunga margin, seorang trader melakukan pembelian saham sebesar Rp100 juta, dengan deposito sebelumnya sebesar Rp50 juta di broker dengan bunga margin sebesar 10%. Nah, untuk menghitung bunga margin per hari yang dikenakan pada trader, bisa digunakan formula Pinjaman Dana x Bunga Margin360 x 1.
Dengan menggunakan formula di atas, bisa diketahui kalau jumlah bunga margin yang harus dibayarkan per harinya adalah sebesar Rp50.000.000 x 10%360 x 1= Rp13.889. Nantinya, jumlah bunga margin akan selalu bertambah seiring dengan bertambahnya durasi waktu peminjaman dana dari broker tersebut.
Nikmati Bunga Margin Hanya 0,025% per Hari dengan RHB Tradesmart ID
Salah satu cara agar margin trading saham yang Smart People lakukan bisa mendatangkan imbal hasil yang maksimal adalah dengan memilih broker dengan bunga margin terjangkau. Salah satu broker atau perusahaan sekuritas yang menawarkan bunga margin terjangkau untuk margin trading adalah RHB Sekuritas.
RHB Sekuritas menawarkan bunga margin hanya 0,025% saja per harinya, yang jika dikalkulasikan hanya 0,75% per bulan atau 9% saja per tahunnya. Bunga marginnya ini pun tidak dihitung secara bulanan, melainkan berdasarkan jumlah hari pemakaian. Smart People tidak perlu clear out, selama rasio margin tidak mencapai 65%.
Agar bisa menikmati bunga margin yang terjangkau seperti ini saat margin trading, Smart People bisa melakukan trading via aplikasi RHB Tradesmart ID. Selain bunga margin yang terjangkau, Smart People juga bisa menikmati fitur unggulan lain seperti Smart Rate yang membuat biaya transaksi begitu terjangkau, Smart Analyzer untuk kebutuhan analisis saham, serta Smart Points.
RHB Tradesmart ID merupakan solusi bagi trader yang membutuhkan margin trading dengan bunga terjangkau. Segera unduh aplikasinya dan manfaatkan fitur SMART yang dihadirkannya.
Sumber:
Fernando, Jason. 2024, Februari 26. Margin and Margin Trading Explained Plus Advantages and Disadvantages. Investopedia. Diakses pada tanggal 26 Maret 2024 melalui https://www.investopedia.com/terms/m/margin.asp
Yochim, Dayana. 2022, Mei 24. Margin Trading: What It Is and What To Know. Nerdwallet. Diakses pada tanggal 26 Maret 2024 melalui https://www.nerdwallet.com/article/investing/what-is-a-margin-trading-account-and-how-does-it-work
Saravanakumar, Nanditha. 2024, Februari 2. Margin Trading. WallstreetMojo. Diakses pada tanggal 26 Maret 2024 melalui https://www.wallstreetmojo.com/margin-trading/
Wallstreetmojo Team. Buying on Margin. WallstreetMojo. Diakses pada tanggal 26 Maret 2024 melalui https://www.wallstreetmojo.com/buying-on-margin/
