<< Back

Masih Ingat Tentang Waran Terstruktur? Ini Cara Menghitung Harga Waran

cara menghitung harga waran

Makin banyaknya orang yang melek dengan pentingnya untuk berinvestasi, membuat instrumen investasi menjadi incaran pada saat sekarang ini. Nah, salah satu instrumen finansial yang bisa Smart People jadikan pilihan untuk dikoleksi adalah waran. Penasaran apa yang dimaksud dengan waran tersebut? Yuk simak ulasan singkat mengenai waran di bawah ini dan pelajari cara menghitung harga waran

Apa Itu Waran?

Waran merupakan instrumen derivatif yang diterbitkan oleh perusahaan, di mana pembeli atau atau investor yang memilikinya jadi punya hak untuk membeli atau menjual saham perusahaan tersebut di angka atau harga yang telah ditentukan, sebelumnya habisnya masa berlaku waran tersebut. Ingat ya, investor di sini hanya punya hak saja, namun bukan merupakan sebuah kewajiban.

Waran terdiri atas 2 tipe, yakni call warrant dan put warrant. Call warrant merupakan waran yang memberi hak bagi investor untuk membeli sekuritas atau saham di harga dan waktu tertentu, sedangkan put warrant merupakan waran yang memberi hak bagi investor untuk menjual sekuritas atau saham di harga dan waktu tertentu. 

Cara Menghitung Harga Waran 

Waran memiliki yang namanya nilai teoritis. Nilai teoritis ini merujuk pada level harga di mana sebuah waran harusnya dijual di pasaran atau juga bisa disebut dengan harga wajarnya. Untuk menentukan nilai teoritis ini, cara menghitung harga waran bisa dipakai formula (nilai pasar harga sama biasa – harga eksekusi) x jumlah saham biasa dibeli dengan satu lembar waran. 

Sebagai contoh, diasumsikan perusahaan A memiliki waran yang beredar dengan harga eksekusi atau strike price sebesar Rp3.000 per lembar, di mana dengan memiliki 1 lembar waran akan mendapat hak membeli 3 lembar saham biasa. Harga saham perusahaan A sekarang adalah Rp3.500 per lembar, sehingga membuat nilai teoritis waran menjadi (3.500 – 3.000) x 3 = Rp1.500.  

Faktor yang Mempengaruhi Harga Waran 

Harga saham bukanlah penentu utama dari harga waran. Faktanya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga waran, mulai dari volatilitas harga saham, masa berlaku waran, hingga harga eksekusi atau strike price. Yuk simak ulasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi harga waran tersebut di bawah ini. 

  1. Harga Saham Underlying 

Harga waran salah satunya bergantung pada underlying stock atau saham underlying yang diterbitkan oleh perusahaan. Sekiranya ada kenaikan harga dari saham tersebut, maka harga call warrant pun juga akan ikutan naik, sedangkan harga put warrant mengalami penurunan. Sebaliknya, jika terjadi penurunan harga saham, call warrant akan turun dan put warrant akan naik.

  1. Strike Price atau Harga Eksekusi 

Faktor selanjutnya yang mempengaruhi harga waran adalah strike price atau harga eksekusinya. Sekiranya ada waran dengan saham underlying dan masa berlaku yang sama, namun harga eksekusinya berbeda, waran dengan harga eksekusi yang lebih tinggi akan lebih murah nilainya dibanding dengan waran yang harga eksekusinya rendah.  

  1. Volatilitas Saham Underlying 

Volatilitas dari underlying stock atau saham underlying juga menjadi penentu dari harga sebuah waran. Mengapa volatilitas ini menjadi salah satu yang mempengaruhi harga waran? Alasannya adalah karena volatilitas merupakan gambaran dari fluktuasi harga saham underlying dalam jangka waktu tertentu di masa lalu. 

Implied volatility merupakan ekspektasi terhadap fluktuasi harga saham underlying atas masa berlakunya waran. Semakin tinggi implied volatility dari aset underlying, maka akan semakin tinggi pula risiko fluktuasi harga saham underlying tersebut, sehingga besar kemungkinan waran jatuh tempo dalam kondisi in the money dan investor mendapatkan imbal hasil yang besar. 

  1. Masa Berlaku Waran 

Seperti yang sudah Smart People ketahui, waran memiliki masa berlaku. Nah, semakin lama masa berlaku waran tersebut, maka akan semakin tinggi pula harga dari waran tersebut. Kondisi ini dipicu oleh kemungkinan naiknya harga saham underlying menuju arah yang diinginkan oleh investor menjelang waktu jatuh tempo. 

  1. Tingkat Suku Bunga 

Tingkat suku bunga juga mempengaruhi harga waran. Peningkatan suku bunga cenderung akan meningkatkan harga saham underlying, sehingga harga call warrant pun juga akan mengalami kenaikan, begitu juga sebaliknya. Dengan begini, maka harga spekulatif juga akan semakin tinggi dan imbal hasil pun makin besar. 

Analisis Pergerakan Saham Underlying dengan RHB Tradesmart ID 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, harga waran bergantung pada pergerakan harga saham underlying-nya. Maka dari itu, juga penting bagi Smart People untuk memantau pergerakan harga sahamnya tersebut. Untuk memudahkan Smart People dalam memantaunya, Smart People bisa gunakan RHB Tradesmart ID, aplikasi trading dan investasi saham online

RHB Tradesmart ID punya fitur Smart Analyzer yang bisa bantu memantau pergerakan saham dan menganalisis saham tersebut. Jika ingin memaksimalkan imbal hasil, juga ada fitur Smart Rate dan Smart Fee yang membuat biaya transaksi saham jadi lebih terjangkau. RHB Tradesmart ID juga punya fitur Smart Points, yang memberi poin khusus untuk setiap transaksi pada penggunanya. 

Waran merupakan salah satu instrumen finansial yang bisa Smart People jadikan sebagai koleksi. Waran berpotensi untuk makin meningkat harganya, seiring dengan meningkatnya harga saham underlying dari waran tersebut. Dengan memiliki waran, maka Smart People bisa memperoleh imbal hasil yang lebih besar, karena bisa membeli saham di harga yang lebih rendah dibanding harga pasaran.   

Yuk mulai investasi saham dari sekarang dengan menggunakan RHB Tradesmart ID, aplikasi trading dan investasi saham online. Unduh aplikasinya dengan mudah melalui smartphone agar Smart People bisa memanfaatkan seluruh fitur unggulannya. 

Sumber: 

Akbar, Aulia. (2021, April 02). Apa Itu Waran? Investasi Ini Bisa Hasilkan Cuan di Atas 1.000% Sehari. Lifepal. Diakses pada tanggal 6 Mei 2023 melalui https://lifepal.co.id/media/waran-adalah-investasi-derivatif/#Cara_menghitung_nilai_teoritis_waran

Tim IDX Channel. Waran Terstruktur. IDX Channel. Diakses pada tanggal 6 Mei 2023 melalui https://www.idx.co.id/id/produk/waran-terstruktur

Chen, James. (2022, Mei 20). Derivative Warrants Explained: Types and Example. Diakses pada tanggal 6 Mei 2023 melalui https://www.investopedia.com/terms/w/warrant.asp

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal