Harga wajar saham adalah harga yang dianggap mewakili performa suatu saham. Jika harganya di bawah nilai wajar, maka saham tersebut masuk kategori undervalued atau murah. Sedangkan bila harga saham di atas nilai wajarnya, maka saham tersebut masuk dalam kategori overvalued atau mahal.
Investor akan lebih berhati-hati dengan saham overvalued atau saham yang harganya dianggap lebih tinggi dari nilai intrinsiknya. Lantas, bagaimana investor dapat mengetahui jika suatu saham terlalu mahal atau terlalu murah?
Secara umum, menghitung harga atau nilai wajar saham dapat membantu investor mengetahui suatu saham harganya terlalu tinggi (overvalued) atau terlalu rendah (undervalued).
Langkah ini juga membantu investor dalam mengambil keputusan yang tepat untuk membeli saham. Berikut alasan pentingnya investor mengetahui nilai wajar saham.
1. Menghindari Membeli Saham Overvalued
Dengan mengetahui nilai wajar saham, investor dapat menghindari membeli saham yang harganya terlalu tinggi dari nilai wajarnya. Membeli saham yang masuk kategori overvalued, bisa berisiko karena harga tersebut mungkin tidak bertahan lama. Dengan memahami nilai wajar, investor dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan meminimalkan potensi kerugian.
2. Menemukan Saham Undervalued untuk Dibeli
Alasan menghitung nilai wajar saham itu penting yaitu untuk membantu investor menemukan peluang membeli saham yang murah dan potensial. Saham-saham yang dinilai undervalued memiliki potensi imbal hasil yang lebih tinggi dalam jangka panjang.
3. Menentukan Waktu yang Tepat untuk Membeli Saham
Ketika investor mengetahui berapa nilai wajar dari suatu saham, maka investor dapat menentukan waktu terbaik untuk membeli saham tersebut berdasarkan nilai intrinsik atau performanya. Keputusan yang diambil investor akan lebih terukur dan tidak terburu-buru membeli saham yang harganya sedang turun ataupun naik.
Metode Diskonto Arus Kas (DCF): Langkah Dasar Menghitung Harga Wajar Saham
Salah satu metode yang dianggap akurat untuk menghitung nilai wajar saham adalah DCF (Discounted Cash Flow) atau Diskonto Arus Kas. Valuasi menggunakan metode DCF memang membutuhkan lebih banyak data, namun bisa digunakan untuk memproyeksikan tingkat pertumbuhan dan dividen saham.
Valuasi saham dengan metode DCF menggunakan perhitungan tingkat diskonto dan ekspektasi pertumbuhan. Tingkat diskonto (discount) adalah tingkat bunga yang digunakan perusahaan untuk mengubah arus kas menjadi nilai sekarang.
Ekspektasi pertumbuhan adalah arus kas masa depan yang diharapkan. Jika arus kas bersih diharapkan tumbuh secara konstan, maka bisa menghitung nilai wajar saham dengan penyederhanaan rumus seperti berikut.
Rumus:
Harga Wajar Saham = Dividen per Tahun / Tingkat Diskonto – Ekspektasi Pertumbuhan
Contoh:
PT ABCD akan bagi-bagi dividen Rp1.000 per lembar. Kinerja perusahaan diharapkan tumbuh 5% per tahun dengan tingkat diskonto 12%.
Harga wajar saham PT ABCD = 1.000 / 12% – 5% = 1.000 / 7%
Harga wajar saham PT ABCD = Rp14.285 per lembar
Perbandingan PER dan PBV: Cara Cepat Menentukan Apakah Saham Layak Dibeli
Selain pendekatan DCF, investor dapat menghitung nilai wajar saham dengan metode multiples menggunakan perbandingan PER dan PBV.
1. Menghitung PER
Price Earning Ratio (PER) adalah rasio yang mengukur nilai wajar saham dengan berdasar pada kemampuan perusahaan menghasilkan laba.
Rumus PER:
Harga wajar saham = PER rata-rata industri x Earning Per Share (EPS)
Contoh:
PT AAA adalah perusahaan tambang yang memiliki EPS sebesar Rp2.000. Diketahui bahwa PER untuk industri tambang adalah 11,5 kali. Berapa nilai wajar saham PT AAA?
Perhitungan:
Harga wajar saham = 11,5 x Rp2.000
Harga wajar saham = Rp23.000
2. Menghitung PBV
Price to Book Value (PBV) adalah rasio yang mengukur nilai pasar suatu perusahaan berdasarkan nilai bukunya.
Rumus PBV:
Harga wajar saham = PBV rata-rata industri x Book Value per Share (BVPS)
Contoh:
PT AAA memiliki nilai buku per lembar (BVPS) sebesar Rp16.000. Diketahui PBV untuk rasio rata-rata industri tambang adalah 2,4 kali. Berapa nilai wajar saham PT AAA?
Perhitungan:
Harga wajar saham = 2,4 x Rp16.000
Harga wajar saham = Rp22.400
3. Membandingkan PER dan PBV
Harga wajar saham PT AAA berdasarkan perhitungan PER adalah Rp23.000 per lembar dan berdasarkan PBV adalah Rp22.400 per lembar. Bisa disimpulkan bahwa nilai wajar saham AAA adalah di level Rp22.400 hingga Rp23.000.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Wajar Saham
Nilai wajar saham dipengaruhi oleh banyak faktor, baik dari internal perusahaan maupun faktor eksternal dari luar perusahaan.
1. Fundamental Perusahaan
Dalam mengukur harga saham mahal atau tidak ditentukan oleh kondisi atau kinerja perusahaan itu sendiri. Analisis rasio keuangan mungkin akan dibutuhkan, seperti RoE (Return on Equity), RoA (Return on Assets), dan rasio lainnya yang berbasis pada laporan keuangan perusahaan.
2. Kondisi Industri
Investor dapat mengukur nilai suatu saham dengan memperhitungkan performa harga saham lain di dalam sektor yang sama. Hal ini membantu memberikan gambaran apakah saham tersebut tergolong murah, wajar, atau mahal dibandingkan dengan pesaingnya. Namun, untuk mendapatkan hasil yang akurat, diperlukan analisis dan riset mendalam terhadap kondisi industri terkait, termasuk tren pasar, tingkat persaingan, inovasi, serta faktor ekonomi yang memengaruhi sektor tersebut. Dengan pendekatan ini, investor dapat memahami konteks yang lebih luas dan membuat keputusan investasi yang lebih tepat.
3. Kondisi Pasar
Sentimen pasar turut berpengaruh terhadap penilaian harga wajar saham. Misalnya, isu covid-19 mendorong naiknya saham farmasi, maka nilai wajar dari emiten tersebut juga lebih tinggi.
Menghitung nilai wajar saham merupakan hal penting yang perlu dilakukan investor agar terhindar dari jebakan membeli saham terlalu mahal, identifikasi saham murah yang potensial untuk dibeli, dan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli saham.
Beli saham sekarang bisa melalui aplikasi sekuritas terpercaya RHB Tradesmart ID. Yuk, download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store dan App Store.
Referensi:
IDX. 2024. “Cara Mengukur Harga Saham Secara Wajar, Murah atau Mahal?”. Idx.co.id
Kumparan. 2024. “Cara Menghitung Harga Wajar Saham untuk Investor”. Kumparan.com
Kumparan. 2024. “Apa Itu Harga Wajar Saham? Ini Definisi, Manfaat, Metode, dan Cara Menilainya”. Kumparan.com
Rivan Kurniawan. 2023. “4 Cara Menghitung Harga Wajar Saham dan Valuasinya”. Rivankurniawan.com