Istilah IPO bisa Smart People temukan ketika berkecimpung di dunia bisnis dan investasi saham. IPO sendiri merupakan singkatan dari Initial Public Offering. Jadi, saham IPO adalah sebuah penawaran penjualan saham yang dilakukan untuk dibeli oleh kalangan umum atau masyarakat pertama kalinya. Tujuannya adalah agar supaya perusahaan sekuritas terbaik bisa mendapatkan modal yang lebih besar daripada yang dimiliki penanam modal.
Secara umum, bisa dipahami bahwa perusahaan yang sudah mendapatkan status IPO berarti bisa diartikan melakukan langkah go public. Yang artinya perusahaan secara resmi melepas saham mereka untuk dimiliki oleh masyarakat secara umum bukan bentuk perorangan lagi.
Tujuan Perusahaan Melakukan Langkah IPO
Adapun tujuan dan manfaat sebuah perusahaan mengambil langkah IPO atau go public adalah sebagai berikut.
1. Nilai dan kredibilitas perusahaan akan meningkat
Nilai dan kredibilitas yang meningkat akan membuat sebuah perusahaan terlihat lebih memiliki prestasi di mata masyarakat. Jika perusahaan memiliki sistem kerja yang bagus maka selanjutnya nilai yang dimiliki perusahaan pun berpotensi meroket tajam.
Banyak perusahaan yang membutuhkan citra dan prestise yang bagus untuk menarik minat kalangan umum agar membeli saham perusahaan mereka.
2. Mendapatkan modal untuk perusahaan
Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan modal untuk perusahaan. Yaitu dengan melakukan pinjaman ke bank dan go public. Dan cara yang paling direkomendasikan untuk mendapatkan dana segar untuk mengembangkan perusahaan sekuritas terbaik adalah dengan cara go public.
Cara ini juga akan secara otomatis membuka akses pada perusahaan untuk memiliki sarana permodalan untuk jangka panjang. Modal atau dana tersebut dipakai untuk mengembangkan perusahaan dengan memaksimalkan dana yang ada.
3. Potongan pajak dari pemerintah
Perusahaan yang sudah secara resmi go public, juga akan mendapatkan hak untuk menikmati pajak penghasilan dari pemerintah sebesar 5%. Kelebihan lainnya adalah jika perusahaan terbuka atau Tbk akan mendapatkan besaran pajak penjualan yang lebih rendah daripada besaran pajak penjualan pada perusahaan non Tbk.
4. Mendapatkan fasilitasi akuisisi yang lebih mudah
Misalnya dengan melakukan konversi saham. Go public juga bisa bermanfaat bagi perusahaan dalam menentukan nilai target akuisisi terutama jika memiliki saham publik.
5. Partisipasi ekuitas saham cair yang akan tingkatkan loyalitas karyawan
Bahwa perusahaan yang go public bisa menarik sekaligus mempertahankan manajemen perusahaan yang lebih baik sekaligus mendapatkan karyawan yang lebih terampil bekerja melalui partisipasi ekuitas saham cair.
Beberapa perusahaan memberikan insentif pada karyawan loyal mereka berupa saham perusahaan. Dengan begitu, karyawan akan dilibatkan secara langsung dalam pertumbuhan perusahaan maka rasa memiliki perusahaan pun akan meningkat.
Melihat apa saja tujuan dan manfaat yang dimiliki oleh perusahaan yang melakukan langkah go public, sepertinya menjadi hal yang wajar jika saat ini banyak perusahaan yang berlomba-lomba melakukan go public.
Langkah Persiapan Agar Perusahaan Bisa Melakukan IPO
Setidaknya ada sekitar 5 hal yang menjadi langkah persiapan sebuah perusahaan sekuritas terbaik bisa melakukan IPO atau go public.
a. Tim internal IPO
Tim internal ini sebaiknya berisi kalangan tenaga profesional bidang keuangan dan legalitas. Nantinya tim ini akan bekerja untuk mempersiapkan dokumen yang memiliki prospek untuk melakukan go public pada perusahaan.
Pembentukan tim internal IPO yang kuat dan berisi orang pilihan sangat diperlukan untuk keberhasilan langkah menuju go public sebuah perusahaan.
b. Penunjukan tim eksternal profesional
Dalam hal ini, tim eksternal yang profesional terdiri dari seorang akuntan publik, penjamin emisi efek, penilai, notaris, konsultan hukum dan biro administrasi efek.
c. Lakukan pertimbangan dengan matang
Khususnya terkait dengan dana yang dibutuhkan, berapa persen kepemilikan publik maksimal yang diinginkan oleh para pemegang saham, jenis saham yang akan ditawarkan, perihal ketentuan perizinan dan peraturan yang harus ditepati dan lain sebagainya.
d. Mengubah anggaran dasar perusahaan
Dimana perusahaan harus mengadakan RUPS untuk mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham untuk melakukan go public. Dalam RUPS juga akan ditetapkan berapa jumlah saham yang akan ditawarkan untuk dibeli kalangan umum.
e. Mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan
Dalam langkah melakukan go public, sebuah perusahaan perlu menyiapkan beberapa dokumen yang harus diajukan dalam kelengkapan Pernyataan Pendaftaran pada pihak OJK sekaligus permohonan pencatatan saham pada pihak BEI.
Adapun jenis dokumen yang dibutuhkan diantaranya adalah profil perusahaan, perencanaan IPO yang akan dilakukan, proyeksi keuangan, anggaran dasar perusahaan, dokumen prospektus, laporan keuangan, laporan penilaian, serta pendapat dan laporan konsultan hukum.
Syarat Perusahaan Melakukan Go Public atau IPO
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pihak perusahaan yang akan melakukan go public, yaitu;
· Struktur kepemimpinan yang baik
Dalam perusahaan terdapat struktur kepemimpinan yang baik yang meliputi adanya komite audit, komisaris independen, sekretaris perusahaan, unit audit internal dan berbadan hukum perseroan terbatas.
· Memenuhi syarat keuangan dan akuntansi
Diantaranya adalah perusahaan yang akan melakukan go public harus memiliki masa operasional minimal selama 12 bulan atau lebih.
· Jumlah saham yang ditawarkan
Sebuah perusahaan yang melakukan go public harus memiliki minimal jumlah saham yang ditawarkan pada publik yaitu sejumlah 150 juta lembar saham. Dengan kisaran harga perdana saham adalah sekitar 100 rupiah per lembar atau lebih.
Demikian ulasan mengenai pengertian, tujuan dan syarat sebuah perusahaan sekuritas terbaik bisa melakukan IPO atau go public.
Tertarik untuk investasi saham yang aman dan mudah? Langsung download RHB Tradesmart di Play Store maupun App Store!