<< Back

Investor, Sudah Tahu 3 Jenis dari Realized Yield?

realized yield

Ketika Smart People ditanya apa tujuan berinvestasi, tentu akan menjawab untuk mendapatkan imbal hasil dari modal yang sudah ditanamkan. Namun, apakah Smart People tahu tentang realized yield atau imbal hasil terealisasi?

Bagi sebagian investor pemula, istilah ini terkesan baru, namun tetap harus dipahami. Pasalnya, penghitungan yang dilakukan akan dapat membuat pengambilan keputusan investasi menjadi lebih baik. Untuk itu, pastikan Smart People paham dengan pengertian hingga jenis-jenisnya.

Apa Itu Realized Yield?

Istilah imbal hasil terealisasi pada dasarnya mengacu pada tingkat pengembalian aktual yang didapatkan dari aktivitas investasi. Tentunya, hal tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti kenaikan harga, bunga, bahkan dividen.

Dengan kata lain, realized yield adalah hasil nyata yang diperoleh seorang investor dari investasi yang dijalankannya. Meski demikian, realisasi imbal hasil ini bisa saja berbeda jika dibandingkan dengan estimasi tingkat pengembalian yang diharapkan.

Pengembalian aktual ini menjadi indikator yang penting untuk membantu para investor memahami kinerja investasi yang mereka lakukan. Dengan membandingkan pengembalian dengan ekspektasi yang relevan, investor dapat melakukan evaluasi hasil yang diinginkan.

Istilah ini juga umumnya diaplikasikan untuk mengukur imbal hasil sebelum jatuh tempo. Tidak jarang, investor juga kerap menggunakannya atas pembayaran dividen sekuritas. Tidak mengherankan, penghitunganya dilakukan rutin setiap tahun.

Jenis Realized Yield

Umumnya, istilah pengembalian aktual alias realized yield ini dapat dibedakan menjadi setidaknya 3 kategori yang dibedakan sesuai instrumen investasi. Supaya lebih jelas, berikut kategori yang dimaksud dengan jenis pengembalian yang dilakukan.

1. Obligasi

Pada kategori ini, imbal hasil terealisasi mengacu pada total pengembalian yang akan dihasilkan jika investor menjual obligasi sebelum jatuh tempo. Contohnya, produk obligasi 3 tahun dengan kupon 3% dibeli dengan nominal Rp10 juta dan juga memiliki imbal hasil 3% saat jatuh tempo.

Jika obligasi tersebut dijual selama 1 tahun pasca pembelian seharga Rp9,6 juta maka kerugian pokok sekitar 4%. Dengan pembayaran tingkat kupon sebesar 3%, maka imbal hasil terealisasi yang akan diperoleh sekitar -1% (minus 1 persen).

Di sisi lain, apabila dalam 1 tahun ke depan produk obligasi tersebut terjual dengan harga Rp10,2 juta dengan imbal hasil 2%, maka pembayaran tingkat kupon mencapai 3%. Dengan demikian, imbal hasil terealisasi dapat meningkat menjadi 5%.

2. Reksa Dana Pendapatan Tetap

Penghitungan realized yield atau realisasi imbal hasil juga dapat dilakukan pada sejumlah jenis investasi reksa dana pendapatan tetap, ETF (Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif), bahkan berbagai produk investasi yang tidak memiliki waktu tempo.

Sebagai contoh, seorang investor memiliki ETF dengan pembayaran bunga sebesar 4% selama dua tahun. Investor tersebut kemudian menjual ETF yang dimilikinya dengan imbal hasil sebesar 2% dan tingkat bunga tahunan sebesar 4%.

Diketahui, kenaikan pokok pinjaman tersebar selama 2 tahun periode investasi. Selama periode tersebut imbal hasil yang didapatkan sekitar 1%. Dengan demikian, realisasi imbal hasil akan menjadi 5% per tahun.

3. Sertifikat Deposito

Pada kategori sertifikat deposito, investor yang ingin mencairkan dana sebelum jatuh tempo umumnya akan dikenakan denda. Misalnya Smart People memiliki deposito dengan masa 2 tahun. Diketahui, pembayaran sebesar 1% pasca 1 tahun dengan bunga Rp1juta.

Dengan demikian, denda yang akan dibayarkan sama dengan Rp500 ribu untuk 6 bulan. Jika sudah membayarkan denda tersebut, Smart People baru akan mendapatkan realisasi imbal hasil sebesar 5% atau setara dengan Rp 500 ribu per tahun.

Metode Penghitungan Realized Yield

Adapun metode realized yield mengacu pada pendekatan atau metode penghitungan pengembalian investasi. Di bawah ini adalah beberapa metode yang biasa digunakan untuk menghitung tingkat pengembalian yang direalisasikan:

1. Single Rate Method

Metode ini mengasumsikan bahwa semua arus kas yang diharapkan obligasi memiliki imbal hasil yang sama. Hasil realisasi dihitung dengan membandingkan harga pasar obligasi dengan ekspektasi arus kas.

2. Internal Rate of Return

Metode ini  digunakan untuk menghitung tingkat realisasi pengembalian investasi yang terkadang menghasilkan arus kas yang berbeda. Metode IRR dapat digunakan untuk menghitung pengembalian terealisasi untuk investasi kompleks dengan arus kas tidak teratur.

3. Reinvestment Method

Metode ini menghitung tingkat pengembalian yang direalisasikan dari investasi yang menghasilkan pendapatan yang dapat diinvestasikan kembali seperti dividen atau bunga. Dalam metode reinvestment, pendapatan yang terkumpul dari investasi diinvestasikan kembali dengan hasil yang sama dengan hasil realisasi investasi awal

4. Metode Weighted Average Rate of Return

Metode ini menghitung pengembalian yang direalisasikan dengan memberi bobot pada setiap aset berdasarkan persentase yang diinvestasikan di setiap aset. Pengembalian yang direalisasi dihitung sebagai pengembalian tertimbang dari seluruh portofolio.

Pemilihan metode realized yield yang tepat bergantung pada jenis investasi yang dievaluasi dan karakteristik arus kas terkait. Selalu penting untuk memahami metode yang digunakan dan ingatlah selalu bahwa pengembalian ini dapat berubah seiring waktu. 

Oleh karena itu, Smart People wajib menggunakan aplikasi investasi yang tepat dan anti lag sehingga dapat merealisasikan imbal hasil secara optimal. Gunakan saja RHB Tradesmart ID yang bisa Anda dapatkan langsung dari Play Store atau App Store. Download sekarang juga yuk!

Referensi:

Chen, James. (2022). Realized Yield: Overview and Different Types. Investopedia.com

Saretta, Irene Radius. (2023). Merupakan Pengembalian Aktual Investasi, Ini Arti Realized Yield dan Jenisnya. Cermati.com

Team Fincash. (2023). What is Realized Yield?. Fincash.com

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal