Investor Saham Wajib Tahu! Ini Cara Menggunakan Trailing Stop yang Efektif!
Jun 01, 2023 by admin
Sebagai seorang trader, Smart People harus mengetahui dan memahami exit strategy atau strategi keluar, agar bisa meminimalisir risiko saat sedang trading. Salah satu dari sekian cara yang dilakukan oleh banyak trader untuk kebutuhan exit strategy-nya adalah trailing stop (TS). Cari tahu lebih banyak mengenai strategi trailing stop melalui ulasan di bawah ini.
\n\n\n\nTrailing stop merupakan sebuah bentuk modifikasi atas stop order pada umumnya, yang bisa ditentukan nilainya dalam bentuk persentase atau jumlah dalam mata uang tertentu, terlepas dari harga pasar saham terkini. Saat harga saham bergerak ke arah yang kurang menguntungkan, maka akan muncul order secara otomatis untuk menjual ataupun membeli saham tersebut.
\n\n\n\nTS hanya akan bergerak sekiranya pergerakan harga saham sesuai dengan apa yang diharapkan. Saat TS sudah mengunci imbal hasil dan mengurangi loss, maka trailing stop tidak akan bergerak kembali ke arah sebelumnya. Pada posisi long, trader biasanya akan memasang TS di bawah harga pasar terkini, hal sebaliknya berlaku untuk posisi short.
\n\n\n\nStrategi TS memiliki fungsi untuk melindungi atau mengunci imbal hasil, dengan memungkinkan perdagangan tetap dalam status open, sehingga imbal hasil bisa terus diperoleh selama harga bergerak sesuai dengan keinginan para trader. Status order akan ditutup jika sekiranya harga saham mengalami perubahan arah sesuai dengan persentase atau jumlah yang telah ditentukan.
\n\n\n\nSelain untuk mengunci imbal hasil saat trading, strategi TS ini juga bermanfaat untuk membatasi loss, karena perdagangan berjalan sesuai dengan keinginan. Fungsi yang dimiliki oleh trailing stop inilah yang kemudian membuatnya menjadi salah satu bentuk exit strategy yang digunakan oleh para trader.
\n\n\n\nDynamic TS atau TS dinamis merupakan tipe TS yang sering dipilih. Dengan memakai tipe trailing stop satu ini, maka titik stop loss akan secara otomatis disesuaikan setiap nilai saham mengalami perubahan atau pergerakan sebesar 1 pip ke arah yang diinginkan. Pergerakan ini akan mengurangi risiko, karena akan menghasilkan stop loss yang lebih kecil.
\n\n\n\nSelain dynamic trailing stop, ada juga fixed TS atau TS tetap. Berbeda dengan dynamic trailing stop, pergerakan titik stop loss hanya akan terjadi sekiranya terjadi perubahan persentase atau jumlah harga sesuai dengan yang ditentukan sebelumnya. Trader bisa menentukan penyesuaian titik stop loss, setelah pergerakan sebesar 10 pip, 20 pip, dan lainnya.
\n\n\n\nKunci untuk sukses menggunakan TS adalah dengan menentukan rentang persentase atau harga yang terlalu sempit ataupun terlalu lebar. Jika rentangnya terlalu sempit, maka akan bisa terpengaruh oleh pergerakan pasar harian pada biasanya. Sedangkan jika terlalu lebar, biasanya akan berakhir dengan kerugian dalam trading.
\n\n\n\nContohnya saja, Smart People membeli saham dengan harga Rp1.000.000, lalu menetapkan TS sebesar 10% atau Rp100.000. Jika sekiranya harga saham tersebut naik menjadi Rp1.400.000, maka stop loss akan secara otomatis berada di angka Rp1.300.000. Pada kondisi ini, jika harga saham menjadi Rp1.300.000, maka saham akan terjual di harga tersebut.
\n\n\n\nNamun, jika sekiranya harga saham terus menanjak dan mencapai angka Rp1.500.000, maka stop loss akan berganti dari yang semula Rp1.300.000, menjadi Rp1.400.000. Sekiranya harga mengalami penurunan secara mendadak, lalu berada di angka Rp1.200.000, saham yang dimiliki secara otomatis akan tetap terjual di angka stop loss sebelumnya, yakni Rp1.400.000.
\n\n\n\nJika bicara tentang kelebihan strategi trailing stop, tentu saja adalah manfaatnya untuk mengunci imbal hasil dan meminimalisir kerugian yang berpotensi dialami oleh trader. Selain itu, karena TS lebih fleksibel dibandingkan dengan TS, trader tidak perlu harus selalu memperbaharuinya saat terjadi fluktuasi cukup besar pada harga saham.
\n\n\n\nSelain kelebihan yang dimilikinya, tentu masih ada kekurangan dalam penggunaan TS. Penentuan persentase TS masih terbilang sulit, jika terlalu lebar maka akan bisa mengakibatkan kehilangan imbal hasil yang signifikan. Sedangkan jika terlalu sempit, maka muncul risiko exit yang terlalu cepat pada pasar yang volatil.
\n\n\n\nAplikasi yang Smart People gunakan saat trading akan bisa menjadi salah satu penentu lancar atau tidaknya trading saham yang dilakukan. Pasalnya, ada aplikasi trading yang menghadirkan ragam fitur unggulan, guna mendukung aktivitas trading para penggunanya. Aplikasi trading tersebut adalah RHB Tradesmart ID.
\n\n\n\nRHB Tradesmart ID merupakan aplikasi trading saham yang memungkinkan Smart People untuk melakukan trading dengan lebih mudah dan ekonomis. Fitur-fitur unggulan seperti Smart Fee, Smart Rate, Smart Points, dan Smart Analyzer, dijamin bisa memaksimalkan imbal hasil dari trading, sekaligus mempermudah Smart People dalam menganalisis pergerakan saham incaran nantinya.
\n\n\n\nTS merupakan strategi stop order, yang memungkinkan munculnya order secara otomatis untuk menjual atau membeli saham, saat harga saham mencapai angka tertentu. Dengan pengaplikasian strategi ini, maka imbal hasil bisa dikunci dan kerugian bisa diminimalisir. Tepat dalam menentukan trailing stop merupakan kunci keberhasilan penerapan strategi ini.
\n\n\n\nRasakan kemudahan dalam trading dan investasi saham dengan menggunakan RHB Tradesmart ID. Smart People bisa unduh aplikasinya sekarang juga untuk bisa memanfaatkan semua fitur unggulan yang dihadirkannya.
\n\n\n\nSumber:
\n\n\n\nMitchell, Cory. (2023, Februari 09). What Is a Trailing Stop? Example and How to to Use It. Investopedia. Diakses pada tanggal 6 Mei 2023 melalui https://www.investopedia.com/terms/t/trailingstop.asp
\n\n\n\nHomer, Kevin. (2023, Januari 31). Trailing Stop Orders: Mastering Order Types. Charles Schwab. Diakses pada tanggal 6 Mei 2023 melalui https://www.schwab.com/learn/story/trailing-stop-orders-mastering-order-types
\n\n\n\nStopLossTracker Team. Dynamic vs. Fixed Trailing Stop Losses. StopLossTracker. Diakses pada tanggal 6 Mei 2023 melalui https://stoplosstracker.com/dynamic-vs-fixed-trailing-stop-losses/
Artikel Terbaru
Share On:
RHB Smart Talk
Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan
Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas
Raih #MomentSmart bersama RHB Sekuritas
Trading saham lebih smart dengan mudah dan cepat bersama fitur ARO
Download