Pola-pola grafik atau chart patterns merupakan bahan analisis teknikal bagi banyak trader. Salah satu di antara pola grafik teknikal tersebut adalah pola Golden Cross, yang mengonfirmasi sebuah tren jangka panjang pada pergerakan harga saham. Penasaran bagaimana tindakan yang harus dilakukan saat munculnya pola Golden Cross saham ini? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Apa Itu Golden Cross Saham?
Golden Cross merujuk pada sebuah pola grafik atau chart pattern yang digunakan dalam analisis teknikal, di mana garis rata-rata pergerakan (moving average) jangka pendek sebuah saham mengalami peningkatan, memotong garis rata-rata pergerakan jangka panjang sahamnya, lalu berada di atas garis rata-rata pergerakan jangka panjang tersebut dan terus naik ke atas.
Munculnya pola Golden Cross ini mengindikasikan potensi peningkatan harga saham yang besar atau bull market dalam jangka panjang ke depannya. Momentum terjadinya pola Golden Cross bisa dibagi ke dalam 3 tahapan. Pertama, terjadinya downtrend yang menandakan saham mencapai titik terendahnya, disebabkan karena jumlah pembeli saham melebihi jumlah penjual saham.
Pada tahapan yang kedua, garis moving average yang lebih pendek memotong garis moving average yang lebih panjang, sehingga memicu terjadinya breakout dan mengonfirmasi terjadinya pembalikan tren downward. Pada tahapan ketiga, uptrend terus berlanjut setelah terjadinya crossover atau pemotongan garis moving average tersebut.
Adapun moving average yang kerap jadi patokan dalam menganalisis pola grafik Golden Cross ini adalah moving average 50 hari untuk jangka pendek dan moving average 200 hari untuk jangka panjang. Umumnya, semakin lama periode waktunya, maka akan semakin kuat dan lama pula waktu terjadinya breakout.
Penerapan Strategi Golden Cross Saham
Saat pola Golden Cross, ada beberapa strategi yang biasa diterapkan oleh trader atau investor saham. Mengingat pola Golden Cross menandakan terjadinya tren bullish atau menguatnya tren harga saham, banyak investor yang menganggapnya sebagai tanda strong buy. Jadi, strategi yang diterapkan adalah membeli saham dari perusahaan yang pergerakan harganya membentuk pola tersebut.
Namun, tidak semua investor menerapkan strategi serupa. Bagi investor yang memiliki shorted stocks, pola grafik Golden Cross yang muncul diartikan sebagai tanda untuk exit dari posisinya disebabkan karena tren bearish pada pergerakan harga saham sudah berakhir. Jadi, alih-alih membeli saham, golongan investor atau trader ini melakukan opsi penjualan saham.
Hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam Penerapan Strategi Golden Cross
Sebagai trader ataupun investor saham, ada hal penting yang harus Smart People perhatikan saat akan memilih strategi yang diterapkan ketika pola Golden Cross muncul. Perlu diketahui bahwa semua indikator pada pola Golden Cross sifatnya lagging alis sinyalnya baru muncul saat pergerakan harga sudah berlalu atau masih dalam proses.
Berdasarkan sifat indikatornya yang lagging tersebut, maknanya data yang digunakan untuk membentuk pola grafik tersebut telah terjadi sebelumnya. Jadi, bisa diartikan kalau tidak ada indikator yang memang sebenar-benarnya bisa memprediksi bagaimana pergerakan harga saham nantinya di masa depan.
Tidak jarang, pola Golden Cross yang diobservasi menunjukkan sinyal yang salah. Jadi, meskipun kerap dianggap sebagai sinyal yang kuat akan terjadinya tren bullish di pasar, pola Golden Cross juga kerap gagal memenuhi ekspektasi para trader ataupun investor. Makanya, untuk mengonfirmasi terjadinya pola Golden Cross, dibutuhkan penggunaan sinyal dan indikator lainnya.
Death Cross, Pola Grafik Kebalikan dari Golden Cross
Penjelasan mengenai pola grafik Golden Cross selalu berjalan beriringan dengan penjelasan pola grafik Death Cross. Death Cross merupakan pola grafik yang jadi kebalikan dari pola Golden Cross. Jika Golden Cross menandakan akan terjadinya tren bullish jangka panjang ke depannya, pola grafik Death Cross malah menjadi penanda akan terjadinya tren bearish jangka panjang.
Pola grafik Death Cross terjadi saat garis moving average jangka pendek berpotongan dengan garis moving average jangka panjang dari arah atas, lalu makin menurun. Nantinya, garis moving average jangka panjang pada pola Death Cross akan menjadi resistance atau area di mana pergerakan saham yang sedang naik berpotensi untuk mengakhiri peningkatan harganya.
Mengingat pola Death Cross menandakan terjadinya tren bearish yang ditandai dengan menurunnya harga saham, maka strategi yang biasa dilakukan adalah membeli saham yang harganya sedang turun tersebut. Hal ini dilakukan dengan ekspektasi bahwa harga saham tersebut akan kembali naik di kemudian hari, sesuai dengan analisis yang telah dilakukan sebelumnya.
Dapatkan Analisis Teknikal Saham di RHB Tradesmart ID
Melakukan analisis teknikal merupakan salah satu cara untuk memahami ke arah mana pergerakan harga saham. Smart People bisa melakukan analisis atas saham ini dengan memanfaatkan fitur Smart Analyzer dari RHB Tradesmart ID. Dengan teknologi ARO (Assisted Robo Optimization), Smart People akan terbantu dalam hal menganalisis saham incaran.
Tidak hanya Smart Analyzer yang dimiliki oleh RHB Tradesmart ID. Aplikasi investasi dan trading saham ini juga punya fitur Smart Fee dan Smart Rate, yang membuat biaya transaksi jadi lebih terjangkau bagi para pengguna. Selain itu, ada juga fitur Smart Points, yang memungkinkan pengguna dapat poin khusus yang bisa ditukar jadi saldo e-wallet, untuk setiap transaksi yang dilakukan.
Bagaimana, sudah tidak sabar untuk mengumpulkan imbal hasil dari investasi saham? Makanya download aplikasi RHB Tradesmart ID dari sekarang! Manfaatkan fitur SMART untuk mendukung investasi saham.
Sumber:
Wallstreetmojo Team. Golden Cross. Diakses pada tanggal 4 November 2023 melalui https://www.wallstreetmojo.com/golden-cross/
Hartill, Robin. (2023, April 27). What Is a Golden Cross? The Motley Fool. Diakses pada tanggal 4 November 2023 melalui https://www.fool.com/terms/g/golden-cross/
Hayes, Adam. (2023, September 08). Golden Cross Pattern Explained With Examples and Charts. Investopedia. Diakses pada tanggal 4 November 2023 melalui https://www.investopedia.com/terms/g/goldencross.asp
The Investopedia Team. (2022, Agustus 25). Golden Cross vs. Death Cross: What’s the Difference? Investopedia. Diakses pada tanggal 4 November 2023 melalui https://www.investopedia.com/ask/answers/121114/what-difference-between-golden-cross-and-death-cross-pattern.asp