<< Back

Investor Pemula Wajib Tahu! Ini Dia 10 Jenis Saham

Investor Pemula

Sebagai seseorang yang akan memulai petualangan menjadi investor pemula saham, wajib hukumnya untuk mengetahui jenis-jenis saham. Pasalnya, saham itu terbagi ke dalam beberapa jenis, punya karakteristiknya masing-masing, sehingga nantinya Smart People bisa memilih saham yang tepat untuk kebutuhan investasi yang dijalankan. Simak berikut ini jenis-jenis saham tersebut. 

  1. Common Stock 

Berdasarkan kepemilikannya, ada yang namanya common stock atau saham biasa. Saham biasa merupakan jenis saham yang banyak dijadikan sebagai aset investasi bagi para investor pemula di dunia saham. Saham biasa merepsentasikan kepemilikan atas sebagian dari perusahaan. Nantinya, investor bisa memperoleh imbal hasil yang dibayarkan dalam bentuk dividen. 

Pemilik saham biasa punya hak untuk memilih jajaran direktur perusahaan dan memberikan suara atas kebijakan atau peraturan perusahaan. Pemegang saham biasa ini juga punya hak atas aset perusahaan pada kondisi terjadinya likuidasi. Pendiri dan karyawan perusahaan biasanya menerima bagiannya atas saham biasa ini. 

  1. Preferred Stock 

Masih berdasarkan kepemilikannya, ada juga preferred stock atau saham preferen. Saham preferen merujuk pada saham yang pemiliknya akan menerima dividen rutin terlebih dahulu dibanding pemegang saham biasa. Pemegang saham preferen juga akan dibayarkan terlebih dahulu uangnya, jika sekiranya perusahaan dibubarkan atau mengalami kebangkrutan. 

Berbeda dengan saham biasa yang dimiliki oleh semua perusahaan publik, saham preferen hanya tersedia atau dikeluarkan oleh beberapa perusahaan publik saja. Saham preferen juga tidak memberi hak bagi pemiliknya untuk memberi suara pada pemilihan direksi ataupun kebijakan perusahaan.  

  1. Large-cap Stock

Berdasarkan nilai kapitalisasinya, Smart People akan mendengar yang namanya large-cap stock atau saham dengan kapitalisasi yang besar. Large-cap stock biasanya ditandai dengan kapitalisasi pasar sebesar 10 miliar dolar atau lebih. Nilai dan pengaruhnya yang begitu besar di pasar saham, menghadirkan stabilitas dan risiko yang lebih kecil bagi para pemiliknya, dibanding saham lain. 

Pun begitu, perusahaan dengan saham dengan nilai kapitalisasi besar ini memiliki laju pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan dengan perusahaan berukuran kecil ataupun yang masih baru. Makanya, saham dengan nilai kapitalisasi besar ini lebih cocok untuk dijadikan sebagai instrumen investasi jangka panjang.  

  1. Mid-cap Stock

Mid-cap stock atau saham dengan nilai kapitalisasi menengah merujuk pada saham dengan nilai kapitalisasi di antara 2 hingga 10 miliar dolar. Pada umumnya, saham mid-cap ini berasal dari perusahaan yang dulunya merupakan perusahaan large-cap yang mengalami sedikit kemunduran. Stabilitas saham juga menjadi nilai tambah bagi saham mid-cap ini. 

  1. Small Cap Stock 

Jika nilai kapitalisasi saham berkisar antara 300 juta hingga 2 miliar dolar, saham tersebut dikategorikan sebagai small cap stock atau saham dengan kapitalisasi kecil. Saham small-cap pada umumnya didominasi oleh saham dari perusahaan-perusahaan baru yang masih kecil skalanya, di mana jumlahnya lebih banyak dibanding gabungan saham large-cap dan mid-cap

  1. Growth Stock

Selanjutnya, ada saham yang disebut sebagai growth stock. Growth stock merujuk pada saham dari perusahaan yang perkembangannya berlangsung sangat cepat, dibanding saham lain di pasar saham. Investor pada umumnya berani untuk membayar lebih atas growth stock ini, karena ekspektasi akan imbal hasil yang lebih besar. Meski begitu, growth stock lebih potensial terhadap volatilitas. 

  1. Value Stock 

Kebalikan dari growth stock, ada yang namanya value stock. Value stock merujuk pada saham yang dijual murah di pasar saham oleh perusahaan. Tidak hanya harganya yang di bawah rata-rata, namun juga nilai sahamnya. Asumsi investor saat membeli saham ini adalah harga dan nilainya akan mengalami peningkatan atau kembali ke nilai aslinya di kemudian hari. 

  1. International Stock 

International stock atau saham internasional merupakan saham dari perusahaan yang berada di luar negeri atau luar negara tempat Smart People tinggal. Dengan berinvestasi dalam bentuk saham internasional, maka Smart People akan bisa mendiversifikasi portofolio saham. Selain itu, grafik risiko dan imbal hasilnya pun akan berbeda dengan kondisi pasar saham nasional. 

  1. Cyclical Stock 

Cyclical stock atau saham siklikal merupakan saham perusahaan yang penjualannya dan harga sahamnya, begitu tergantung pada kondisi ekonomi. Saat kondisi ekonomi sedang bangkit dari keterpurukan, maka harga sahamnya cenderung akan meningkat. Sedangkan, saat perkembangan ekonomi melambat, harga sahamnya pun cenderung mengalami penurunan. 

  1. Defensive Stock 

Kebalikan dari saham siklikal, ada yang namanya defensive stock atau saham defensif. Saham ini sifatnya tidak atau hanya sedikit terpengaruhi dengan kondisi ekonomi yang naik maupun turun. Saham yang sifatnya defensif biasanya berasal dari sektor seperti utilitas, kesehatan, dan kebutuhan barang harian. 

Koleksi Jenis Saham Pilihan Bagi Investor Pemula Melalui RHB Tradesmart ID 

Jenis saham yang beragam ini membuat Smart People harus jeli dalam memilih mana yang sesuai dengan karakter investasi Smart People. Kejelian dalam memilih saham inilah yang nantinya membuat Smart People bisa memperoleh output yang diinginkan dari investasi tersebut. Nah, agar nantinya investasi saham bisa lancar, Smart People bisa gunakan RHB Tradesmart ID. 

RHB Tradesmart ID merupakan aplikasi trading dan investasi saham online, yang sudah dilengkapi dengan deretan fitur unggulan. Fitur-fitur seperti Smart Points, Smart Rate, Smart Fee, dan Smart Analyzer, akan memudahkan Smart People dalam berinvestasi saham, serta memaksimalkan potensi imbal hasil yang bisa Smart People dapatkan. Cocok untuk investor pemula.

Itulah tadi jenis-jenis saham di pasar saham yang begitu penting untuk investor pemula ketahui sebagai orang yang akan terjun di bidang investasi saham. Pilihlah saham yang sifatnya sesuai dengan model investasi yang Smart People inginkan, sehingga nantinya bisa mendatangkan imbal hasil yang sesuai dengan harapan.   

Yuk, mulai investasi saham dari sekarang, agar imbal hasilnya makin besar dan cepat didapatkan. Untuk memudahkan aktivitas investasi saham nantinya, Smart People bisa gunakan aplikasi RHB Tradesmart ID yang bisa diunduh di Android maupun iOS. 

Sumber: 

Caplinger, Dan. (2023, Januari 30). Different Types of Stocks to Invest In: What Are They? The Motley Fool. Diakses pada tanggal 18 Februari 2023 melalui https://www.fool.com/investing/stock-market/types-of-stocks/

Smith, Tomothy. (2022, September 24). Types of Stocks. Investopedia.Diakses pada tanggal 18 Februari 2023 melalui https://www.investopedia.com/types-of-stocks-5215684

O’Shea, Arielle & Taube, Sam. (2023, Februari 08). Different Types of Stocks You Should Know. Nerd Wallet. Diakses pada tanggal 18 Februari 2023 melalui  https://www.nerdwallet.com/article/investing/types-of-stocks

Birken, Emily Guy & Curry, Benjamin. (2022, Februari 10). What Are The Different Types Of Stock? Forbes. Diakses pada tanggal 18 Februari 2023 melalui  https://www.forbes.com/advisor/investing/types-of-stock/

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal