Inilah Alasan Betapa Pentingnya Position Sizing dalam Trading
Sep 19, 2021 by admin
Position sizing merupakan istilah yang sering digunakan dalam trading. Istilah-istilah semacam ini penting untuk belajar saham pemula. Berbagai strategi trading juga perlu untuk dipelajari terutama untuk investor yang belum banyak pengalaman.
\n\n\n\nPosition sizing atau nominal yang digunakan untuk beli saham adalah bagian penting dalam trading. Nominal tersebut meliputi jumlah modal untuk satu kali transaksi, jumlah lot saham, dan jumlah mata uang untuk investasi.
\n\n\n\nPorsi trading ini merupakan hal penting yang perlu dipelajari terutama untuk para pemula. Trader harus paham bahwa tidak semua transaksi dengan jumlah besar akan mendapatkan potensi hasil yang besar juga.
\n\n\n\nNominal trading yang semakin besar justru memiliki risiko yang semakin besar. Oleh sebab itu, penting untuk setiap trader mengetahui porsi atau position sizing yang bagus dengan melihat peluang dan risiko dari setiap transaksi yang akan dilakukan.
\n\n\n\nPosition sizing merupakan bagian penting dari money and risk management. Setiap trader perlu mempelajarinya untuk menentukan nominal atau porsi saham yang akan dibeli atau dijual.
\n\n\n\nPengaturan porsi ini sangat penting untuk kesehatan portofolio saham yang akan atau sedang dipegang. Mungkin masih banyak yang belum menerapkan strategi ini terutama yang masih belajar saham pemula.
\n\n\n\nPembagian position sizing dapat membantu Smart People mengendalikan setiap risiko yang berpotensi mengancam portofolio. Ada banyak strategi position sizing yang dapat diterapkan oleh trader agar kesehatan portofolio saham.
\n\n\n\nStrategi position sizing ini perlu dilakukan secara konsisten selama Smart People menjalankan trading. Saat Smart People bisa konsisten dengan bagian ini, maka bisa menjaga modal dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
\n\n\n\nBerikut adalah beberapa strategi untuk menentukan position sizing dalam trading untuk para pemula.
\n\n\n\nJika Smart People termasuk yang malas untuk belajar trading saham yang ribet-ribet, mungkin bisa mencoba strategi perhitungan yang satu ini. Loss harian merupakan strategi yang sederhana dengan cara menentukan batas loss harian.
\n\n\n\nTrader menentukan position sizing untuk batas kerugian. Saat transaksi mencapai batas tersebut, maka trader akan menghentikan transaksi pada hari itu.
\n\n\n\nTransaksi selanjutnya akan dimulai pada esok hari atau saat kondisi sudah sesuai. Strategi batas kerugian atau loss untuk harian ini dapat ditetapkan besarnya sesuai jumlah hasil yang didapat biasanya atau sesuai kemampuan.
\n\n\n\nSelain dengan menentukan batas kerugian harian, Smart People juga bisa menggantinya dengan batas kerugian mingguan atau bulanan. Periode waktu untuk nominal loss dapat ditentukan sesuai dengan kondisi masing-masing trader.
\n\n\n\nStrategi position sizing yang sudah lama digunakan adalah strategi alokasi dana. Nominal ideal yang digunakan adalah dengan menghitung modal untuk satu kali trading berdasarkan potensi hasil dan risiko.
\n\n\n\nStrategi alokasi dana biasanya untuk trader yang memiliki modal besar karena porsi modalnya memang tinggi. Namun untuk modal maksimal yang digunakan lebih disarankan hanya di angkat 25% saja dari keseluruhan modal yang dimiliki.
\n\n\n\nStrategi selanjutnya adalah dengan menentukan jumlah atau nominal untuk satu kali transaksi dengan persentase yang pasti. Jumlah persentase adalah 2% hingga 5% dari modal yang akan Smart People gunakan.
\n\n\n\nHasil persentase ini menjadi position sizing untuk nominal modal yang akan digunakan untuk satu kali transaksi. Porsi ini juga biasanya digunakan sesuai dengan besaran risiko dari setiap transaksi.
\n\n\n\nAda dua jenis trader, yaitu yang membeli saham secara konsisten dan yang membeli saham yang sama namun dalam jumlah yang berbeda-beda. Dua trader tersebut bisa mendapatkan hasil yang berbeda-beda.
\n\n\n\nHal yang perlu diketahui untuk belajar saham pemula adalah harga saham yang dapat berfluktuasi secara tidak pasti. Jadi, bisa saja dua trader membeli saham yang sama tetapi mendapatkan hasil yang berbeda-beda.
\n\n\n\nPenting untuk menentukan strategi dalam setiap transaksi agar hasilnya bagus. Salah satunya adalah dengan menentukan position sizing untuk sekali transaksi yang akan Smart People lakukan. Berikut adalah cara menentukan position sizing.
\n\n\n\nLangkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung batasan risiko modal. Biasanya untuk persentase risiko modal adalah 50% dari total modal. Misalnya Smart People memiliki $ 1000, maka batasan risiko adalah $ 500.
\n\n\n\nSetelah batasan modal, maka Smart People harus menghitung batasan risiko per transaksi. Nilai batasan ini sebaiknya antara 2% hingga 5%. Misalnya batasan risiko modal $ 500, maka per transaksi adalah 5% x $ 500 = $ 25 per transaksi.
\n\n\n\nMisalnya Smart People memasang target 50 pip dan stop-loss Smart People adalah $ 50. Position sizing atau lot yang bisa Smart People gunakan $ 25 per $ 50 atau 0.5 lot. Porsi atau lot ini akan berpengaruh pada hasil akhir yang Smart People dapatkan nantinya.
\n\n\n\nItulah beberapa informasi mengenai position sizing dalam dunia trading. Tentunya masih banyak hal yang perlu dipelajari untuk menguasai strategi trading saham. Jangan lupa, konsisten untuk belajar saham pemula juga sangat diperlukan.
\n\n\n\nJika tertarik untuk belajar investasi saham, Smart People bisa memanfaatkan aplikasi RHBTRADESMARTID. Download aplikasi RHB Tradesmart di Play Store atau App Store dan Smart People bisa berinvestasi saham dengan lebih mudah dan lebih lancar.
Artikel Terbaru
Share On:
RHB Smart Talk
Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan
Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas
Raih #MomentSmart bersama RHB Sekuritas
Trading saham lebih smart dengan mudah dan cepat bersama fitur ARO
Download