Harga komoditas seperti emas, batu bara, dan nikel mempengaruhi kinerja saham pertambangan. Emiten pertambangan adalah salah satu sektor favorit bagi para investor saham. Banyak investor menilai bahwa mayoritas kinerja sektor ini cukup baik. Salah satunya adalah sektor pertambangan emas yang berkilau sepanjang tahun 2024 lalu.
Beberapa emiten seperti AMMN, BRMS, dan UNTR mencatat pertumbuhan laba yang signifikan dibanding tahun 2023. Kinerja yang baik dari emiten tersebut tidak terlepas dari pengaruh harga komoditas emas yang relatif tinggi.
Hubungan Antara Harga Komoditas dan Saham Pertambangan
Komoditas dapat diartikan sebagai barang dagangan atau benda niaga yang biasanya berupa bahan mentah. Produk dari komoditas yang bernilai tinggi antara lain adalah emas, aluminium, perak, batu bara, nikel, minyak mentah, gas alam, dan lain sebagainya.
Produk komoditas seperti ini merupakan sumber daya alam yang diperoleh melalui kegiatan pertambangan. Ketika di pasar harga komoditas naik, maka akan berpengaruh pada kinerja perusahaan tambang.
Begitu juga sebaliknya, emiten tambang bisa ikut terkoreksi saat harga komoditas sedang lesu. Seperti sektor lainnya, harga saham pertambangan bisa menguat maupun melemah karena pengaruh dari fluktuasi harga komoditas terkait.
Jadi, kenaikan harga komoditas di pasar global dapat menjadi angin segar bagi para investor saham pertambangan.
Mengapa Harga Komoditas Batu Bara dan Nikel Sangat Berpengaruh?
Batu bara dan nikel merupakan produk komoditas yang bisa dikatakan paling diburu di dunia. Batu bara dikenal sebagai produk komoditas energi sedangkan nikel adalah jenis komoditas logam industri.
Kedua produk komoditas ini termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui sehingga harganya sangat mahal. Fluktuasi harga batu bara dan nikel sangat berpengaruh terhadap pasar saham.
Pasalnya, harga komoditas ini tidak hanya berdampak pada saham emiten tambang batu bara atau nikel saja. Kenaikan harga batu bara dan nikel di pasar dunia juga bisa berpengaruh pada sektor lain yang lebih luas.
Alasan komoditas ini sangat berpengaruh adalah penggunaan batu bara dan nikel yang cukup banyak di berbagai industri. Batu bara sendiri digunakan untuk beberapa kegiatan industri berikut:
1. Pembangkit listrik
Sebagian besar listrik yang digunakan di masyarakat menggunakan batu bara sebagai sumber energinya. Bukan hanya di dalam negeri, banyak negara luar yang memanfaatkan batu bara sehingga ekspor batu bara dari Indonesia cukup tinggi.
2. Industri baja
Selain bahan bakar utama di perusahaan pembangkit listrik, batu bara juga memiliki peran penting bagi industri baja. Sedangkan material baja sendiri sekarang banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan manusia, mulai dari peralatan transportasi, alat kesehatan, hingga mesin untuk rumah tangga.
3. Industri aluminium
Batu bara memiliki kegunaan penting dalam mendukung produksi bahan padat energi seperti aluminium. Hasil produk aluminium digunakan untuk industri peralatan pertanian, peralatan rumah tangga, konstruksi, dan masih banyak lagi.
4. Perusahaan pupuk pertanian
Produk pupuk pertanian tertentu memanfaatkan pembakaran batu bara dalam proses pengolahannya. Oleh sebab itu, harga bahan baku ini juga bisa berpengaruh pada biaya bahan baku produsen pupuk pertanian.
5. Perusahaan semen
Batu bara bukan bahan baku pembuatan semen. Namun, batu bara dibutuhkan dalam proses pembakaran di industri ini.
Peran Nikel dalam Berbagai Industri
Sedangkan untuk nikel merupakan logam industri yang belakangan ini mencuri perhatian setelah adanya larangan ekspor. Nikel memiliki peran penting dalam banyak industri seperti:
1. Perusahaan Kendaraan Listrik
Dalam industri otomotif modern seperti kendaraan listrik memanfaatkan nikel dalam bentuk baja tahan karat. Selain untuk bodi kendaraan, nikel juga digunakan untuk bahan baku baterai kendaraan listrik.
2. Industri Konstruksi dan Arsitektur
Dari nikel dibuat produk baja yang tahan korosi dan awet hingga puluhan tahun. Produk tersebut banyak dimanfaatkan dalam sektor konstruksi, bahkan untuk pembangunan gedung pencakar langit.
3. Industri Elektronik
Produk elektronik, mulai dari smartphone hingga peralatan rumah tangga banyak yang mengandung nikel. Komoditas ini bisa dijadikan baterai listrik untuk kebutuhan industri elektronik.
Selain karena batu bara dan nikel digunakan di banyak sektor industri, alasan komoditas tersebut sangat penting adalah karena bisa berpengaruh terhadap kondisi ekonomi nasional. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara pengekspor komoditas bahan mentah tersebut.
Jika harga komoditas naik, maka akan mendongkrak penerimaan negara dan mendorong ekonomi untuk bergerak. Sebaliknya, harga-harga komoditas ini merosot berpotensi menyebabkan kondisi ekonomi nasional goyah yang berpengaruh juga terhadap pasar saham.
Tips Mengantisipasi Perubahan Harga Komoditas
Naik atau turunnya harga bahan baku seperti batu bara, nikel, dan lainnya merupakan hal yang biasa terjadi. Lantas, apa yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi perubahan harga bahan dasar tersebut? Salah satu hal penting bagi setiap investor adalah tetap tenang. Kemudian, analisis bagaimana tren pergerakan harga komoditas terkait dalam jangka panjang. Adapun fluktuasi harga komoditas biasanya terkait dengan permintaan dan pasokan.
Selain itu, investor juga dapat menerapkan diversifikasi portofolio dengan mengalihkan sebagian investasi ke sektor yang tidak terpengaruh dengan harga komoditas tertentu. Misalnya, saham consumer good, keuangan, kesehatan, dan lainnya.
Jadi, harga komoditas dapat mempengaruhi emiten saham pertambangan jika komoditas terkait dengan bisnis emiten pertambangan tersebut. Lakukan analisis sebelum investasi ke saham pertambangan dan jangan lupa diversifikasi. Jika ingin mulai investasi, bisa download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store dan App Store.
Referensi:
Ridwan Nanda Mulyana. 2024. “Laju Harga Komoditas Beragam, Begini Rekomendasi Saham Emiten Energi dan Tambang”. Kontan.co.id
CNN Indonesia. 2022. “9 Manfaat Batu Bara di Kehidupan Sehari-hari, Apa Saja?” Cnnindonesia.com
Wulan Octaviani. 2024. “5 Manfaat Nikel dalam Kehidupan Sehari-hari”. Imip.co.id
Bidara Pink. 2024. “Hati-hati! Jangan Terlena Kenaikan Drastis dari Harga Komoditas”. Kontan.co.id
Muhammad Ridwan. 2021. “Holding Baterai Siapkan Antisipasi Fluktuasi Harga Nikel”.
