Saat ini, industri properti sudah semakin diminati seiring dengan perkembangan infrastruktur dan meningkatnya kebutuhan hunian. Beberapa emiten properti Indonesia bahkan melantai di bursa efek dengan prospek cemerlang. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi Smart People yang ingin berinvestasi pada saham properti.
Profil dan Kinerja Perusahaan Properti Terkemuka di Indonesia
Meskipun mempunyai prospek bagus, investasi saham di bidang properti tetap saja memiliki risiko dan potensi rugi yang tinggi. Oleh karena itu, sangat penting memilih emiten properti yang tepat serta memiliki market cap terbaik seperti pada daftar berikut:
1. PT Bumi Serpong Damai, Tbk. (BSDE)
Siapa sih yang tidak mengetahui kawasan BSD City? Kawasan yang berada di wilayah Serpong, Tangerang Selatan ini bisa dibilang merupakan kota mandiri dengan fasilitas yang lengkap, mulai dari perumahan, fasilitas hiburan, taman, dan masih banyak lagi.
BSD City merupakan salah satu ikon kawasan properti yang dikembangkan oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk. Kawasan yang sudah dikenal luas oleh berbagai kalangan masyarakat ini memiliki reputasi yang baik sehingga diincar oleh para investor saham.
Di akhir Maret 2024, pendapatan BSDE berhasil melesat sebesar lebih dari 31%. Hal ini sebanding dengan laba bersih yang mencapai Rp 883,9 miliar, meningkat sebesar 62% jika dibandingkan dengan kinerja pada periode yang sama di tahun lalu.
2. PT Summarecon Agung, Tbk. (SMRA)
Saham emiten yang satu ini juga menjadi salah satu incaran karena berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih yang signifikan. Di kuartal I 2024 saja, laba yang diperoleh tercatat Rp 441,3 miliar atau meningkat 62,4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Prospek kinerja SMRA diperkirakan masih akan terus meningkat hingga setidaknya pada satu semester ini. Terlebih, masih banyak produk yang akan diserahterimakan pada kuartal kedua dengan penerimaan sewa mall dan hotel saat masa libur panjang.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) bahkan juga telah memberikan peringkat idA+ kepada SMRA dan obligasinya. Hal ini semakin menguatkan posisi bisnis Summarecon di dunia properti dengan kualitas aset yang terbukti kinerjanya.
3. PT Pakuwon Jati, Tbk (PWON)
Pakuwon menjadi salah satu emiten properti Indonesia yang sudah pasti Smart People ketahui, bukan? Emiten yang sudah ada sejak 1982 ini dikenal sebagai rajanya mall ini memiliki market cap sebesar Rp18,4 triliun.
Perusahaan yang berasal dari Surabaya ini bahkan sudah mengembangkan berbagai bisnis properti yang strategis seperti apartemen, hotel, perumahan, hingga perkantoran di sejumlah wilayah Surabaya, Jakarta, dan kota-kota lain di Indonesia.
Pada triwulan pertama 2024, emiten ini sudah membukukan pendapatan bersih sebesar Rp1,5 triliun, naik 11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. PWON bahkan siap menebarkan dividen di tahun ini seiring meroketnya laba bersih pada tahun 2023 lalu.
4. PT Ciputra Development, Tbk (CTRA)
Emiten yang juga diketahui sebagai Ciputra Group ini sudah ada sejak 1981 dan dikenal dengan pembangunan residensialnya. Hingga saat ini, Ciputra Group sudah banyak mengembangkan berbagai properti seperti perkantoran, industri, hingga komersial.
Di kuartal I tahun 2024 ini, pendapatan emiten ini berhasil mencapai Rp2,3 triliun atau naik lebih dari 8% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Laba bersihnya juga mengalami kenaikan 17% dibandingkan periode sebelumnya menjadi Rp483 miliar.
Melihat pencapaiannya yang positif di awal tahun ini, kinerja keuangan emiten ini diyakini akan tumbuh secara stabil sepanjang tahun 2024. Hal ini tentu bisa menjadi pertimbangan tepat bagi Smart People yang ingin mendapatkan imbal hasil optimal dari saham properti.
5. PT Agung Podomoro Land, Tbk (APLN)
Merupakan bagian dari Agung Podomoro Group yang sudah dikenal luas oleh masyarakat selama lebih dari 50 tahun di industri properti. Perusahaan ini memiliki berbagai proyek ikonik seperti pusat perbelanjaan, penyewaan properti, hingga bisnis perhotelan.
Pada awal tahun 2024, emiten APLN tercatat membukukan kinerja yang cukup positif. Di kuartal pertama saja, pendapatan berulang yang diperoleh mencapai Rp342 miliar atau meningkat sebesar 2,5% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Kinerja perusahaan ini dinilai akan semakin positif sepanjang tahun 2024 berkat berbagai optimasi penjualan proyek properti di berbagai lokasi strategis, seperti di Jakarta Timur, Depok, Bandung, Bogor, hingga Karawang.
6. PT Metropolitan Kentjana, Tbk (MKPI)
Perusahaan yang berpusat di Jakarta ini sudah beroperasi sejak tahun 1972 dan sudah memiliki berbagai proyek properti yang strategis di beberapa tempat, salah satunya hunian elit di Pondok Indah dan pusat perbelanjaan Mall Pondok Indah.
Pada kuartal pertama 2024, laba bersih yang dibukukan oleh emiten ini sebesar lebih dari Rp206 miliar atau naik sekitar 15% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Emiten ini juga sudah menyiapkan berbagai rencana pengembangan proyek sepanjang tahun 2024, baik dari perumahan hingga hiburan.
Portofolio yang kuat dengan fokus pengembangan properti untuk kelas atas menjadikan saham emiten ini sangat menarik bagi para investor. Smart People yang ingin mencari eksposur dan segmen pasar yang eksklusif bisa mempertimbangkan emiten ini.
Guna memastikan pemilihan emiten properti Indonesia dengan kinerja terbaik, Smart People membutuhkan aplikasi investasi terpercaya. Gunakan RHB Tradesmart ID yang memiliki beragam fitur dengan jaminan anti-lag. Download sekarang di Play Store atau App Store!
Referensi:
Dewi, Rizki dan Agarta, Vivia. (2023). 11 Saham Properti untuk Investasi. Tempo.co
Tim Redaksi. (2024). Daftar Perusahaan Properti di Indonesia, Gambarkan Peta Industri Properti. Brighton.co.id
Yulius, Yongky. (2024). 10 Daftar Saham Properti Indonesia Terbesar dengan Prospek yang Baik. Rumah123.com