Dampak Kenaikan Suku Bunga Terhadap Investasi Anda di Tahun 2024
Apr 03, 2024 by admin
Penetapan atas kenaikan suku bunga investasi telah menjadi topik hangat belakangan ini. Terlebih, suku bunga yang naik akan berdampak pada berbagai hal, termasuk investasi. Padahal, suku bunga menjadi salah satu cara menjaga stabilitas mata uang hingga mengendalikan peredaran uang.
\n\n\n\nRapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 16-17 Januari 2024 lalu telah memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga BI-Rate sebesar 6% dengan suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25% dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%.
\n\n\n\nMeskipun nilai suku bunga ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, bukan berarti suku bunga ini tidak akan mengalami kenaikan. Berikut beberapa alasan yang dapat menyebabkan kenaikan suku bunga acuan tersebut:
\n\n\n\nSalah satu faktor utama yang cukup berpengaruh terhadap kenaikan suku bunga yakni dengan adanya kebijakan baru dari pemerintah dan bank sentral. Kebijakan yang diambil tentu dipertimbangkan dari berbagai hal, termasuk kondisi di dalam maupun luar negeri.
\n\n\n\nDalam hal ini, pemerintah dapat menetapkan batas minimal dan maksimal, termasuk suku bunga untuk simpanan maupun pinjaman. Dengan demikian, bank konvensional tidak dapat menetapkan suku bunga simpanan dan pinjaman yang melebihi batas resmi pemerintah.
\n\n\n\nAdanya persaingan pada bank-bank konvensional juga bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kenaikan suku bunga investasi terjadi. Terlebih, bank biasanya akan menaikkan suku bunga deposito dan menurunkan suku bunga pinjaman jangka panjang.
\n\n\n\nHal ini tentu saja dilakukan untuk menarik perhatian nasabah agar berinvestasi atau melakukan transaksi pinjaman pada bank tersebut. Cara ini juga cukup efektif untuk mengatasi masalah simpanan dana yang menipis pada perbankan.
\n\n\n\nSuku bunga yang naik juga dapat terjadi ketika sektor perbankan sedang mengalami kekurangan dana, padahal di sisi lain jumlah pemohon pinjaman sedang meningkat. Dengan demikian, pihak perbankan harus menaikkan suku bunga pinjaman guna memenuhi permintaan tersebut.
\n\n\n\nSebaliknya, jika uang simpanan bank cukup banyak namun jumlah pemohon pinjaman sedikit, besaran bunga pinjaman akan diturunkan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan permohonan kredit atau menjadikan nasabah dengan dana lebih untuk dapat disimpan atau diinvestasikan.
\n\n\n\nFaktor lain yang juga berpengaruh pada kenaikan suku bunga yakni jangka waktu pinjaman atau deposito nasabah pada bank. Semakin lama jangka waktu deposito atau pinjaman yang dimiliki, nilai suku bunga yang diperoleh nasabah juga akan semakin tinggi.
\n\n\n\nSelain itu, suku bunga juga dapat dipengaruhi oleh hubungan antara bank dan nasabah tersebut. Jika terdapat nasabah utama atau prioritas, tentu akan memiliki penawaran suku bunga yang berbeda dan sesuai dengan aturan maupun ketentuan pihak bank.
\n\n\n\nTidak jarang, nilai pinjaman atau deposito juga dapat berubah seiring dengan perubahan pada target setiap bank. Apabila bank ingin mendapatkan imbal hasil yang besar, nilai bunga simpanan akan diturunkan atau malah menaikkan bunga pinjaman.
\n\n\n\nTentunya, perubahan nilai suku bunga tersebut harus disesuaikan juga dengan ketentuan resmi yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah. Dengan begitu, bank konvensional tidak diperkenankan untuk menaikkan nilai suku bunga yang terlalu tinggi.
\n\n\n\nTetap bertahannya suku bunga acuan ke level 6% secara tidak langsung juga akan berdampak pada kenaikan suku bunga investasi. Secara umum, berikut beberapa dampak yang dapat terjadi, terutama berkaitan dan pasar modal:
\n\n\n\nKetika suku bunga acuan dari BI naik, lembaga keuangan dan perbankan akan mengevaluasi bunga obligasi atau simpanan. Terlebih biasanya, kenaikan suku bunga acuan akan diikuti oleh kenaikan bunga pinjaman oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
\n\n\n\nTidak hanya berdampak bagi investor dalam negeri, peningkatan suku bunga investasi juga dapat dirasakan oleh pasar global. Salah satu dampak positif yang dapat dirasakan yakni mampu menarik perhatian investor asing dalam menanamkan modalnya di Indonesia.
\n\n\n\nKenaikan suku bunga pada dasarnya akan menjaga stabilitas nilai rupiah pada saat ekonomi global sedang mengalami ketidakpastian. Suku bunga yang naik dapat mencegah nilai mata uang rupiah mengalami penurunan yang drastis.
\n\n\n\nSaat BI-Rate mengalami peningkatan, harga barang pokok cenderung akan lebih terkendali. Daya beli masyarakat diharapkan juga akan naik sehingga tidak lupa mencurahkan perhatiannya pada aktivitas investasi dan penanaman modal.
\n\n\n\nBaca juga: Dampak Meningkatnya Kendaraan Listrik Terhadap Sektor Otomotif Indonesia
\n\n\n\nSaat mengetahui suku bunga yang naik pada pasar domestik maupun global, tidak jarang minat masyarakat pada investasi saham akan cenderung turun. Hanya saja, instrumen seperti obligasi cenderung akan naik sehingga investasi yang dipilih masyarakat juga akan beragam.
\n\n\n\nOleh karena itu, Smart People sebagai investor diharapkan untuk tetap waspada terhadap keadaan ekonomi, baik nasional maupun global. Terlebih jika suatu emiten tidak mempunyai fundamental yang baik sehingga berdampak kurang baik terhadap kinerja maupun harga sahamnya.
\n\n\n\nItulah beberapa hal mengenai penyebab naiknya suku bunga dan apa saja dampak kenaikan suku bunga investasi yang dapat terjadi. Smart People yang ingin berinvestasi sudah pasti harus memperhatikan saham-saham potensial guna mendapatkan imbal hasil yang maksimal.
\n\n\n\nGuna mendapatkan informasi seputar saham dan menjalankan investasi secara lebih optimal, Smart People wajib menggunakan aplikasi investasi yang tepat. Gunakan RHB Tradesmart ID dengan fitur terbaik dan minim lag. Download RHB Tradesmart ID dari PlayStore atau App Store sekarang!
\n\n\n\nReferensi:
\n\n\n\nLintang, Indira. (2023). Inilah Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Suku Bunga. Inilah.com
\n\n\n\nPutri, Khoirifa Argisa. (2023). Suku Bunga BI Naik, Begini Efeknya ke Pasar Modal. Infobanknews.com
\n\n\n\nSetiawati, Susi. (2023). Pengaruh Suku Bunga BI Naik Terhadap Saham, Emiten Ini Untung. CNBCIndonesia.com
Artikel Terkait
Artikel Terbaru
Share On:
RHB Smart Talk
Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan
Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas
Raih #MomentSmart bersama RHB Sekuritas
Trading saham lebih smart dengan mudah dan cepat bersama fitur ARO
Download