<< Back

Cara Mengatur Gaji: 1 Dari 10 Orang Indonesia Pakai Gaji Dipakai Buat Bayar Cicilan, Ini Penjelasannya!

Kesulitan mengatur gaji mungkin menjadi masalah umum yang dialami oleh banyak orang. Bahkan ada joke tentang gaji yang hanya numpang lewat. Peribahasa ini digunakan untuk menggambarkan kondisi keuangan orang-orang yang gajinya habis dengan cepat. Bagaimana cara mengatur gaji?

Mungkin relevan bagi banyak orang di Indonesia apalagi untuk mereka yang memiliki utang, gaji bisa habis untuk bayar cicilan. Apakah hal tersebut sudah menjadi kebiasaan orang-orang di negeri ini?  

Survei BI Terkait Orang Indonesia Menghabiskan Gaji untuk Bayar Cicilan – Bagaimana Cara Mengatur Gaji?

Berdasarkan survei BI Oktober 2023, golongan masyarakat yang menghabiskan gajinya untuk membayar cicilan naik 0,2 poin menjadi 13,6%. Kelompok ini kebanyakan berasal dari masyarakat dengan pengeluaran di atas Rp 5 juta.

Sedangkan masyarakat dengan pengeluaran Rp 1-2 juta juga terpantau mengurangi konsumsi karena harus membayar cicilan yang jauh lebih besar dari proporsi seharusnya. Proporsi cicilan mereka naik dari 7,4% pada bulan sebelumnya menjadi 8,2%.

Bisa dilihat dari catatan BI ini bahwa golongan menengah ke bawah yang cukup kerepotan mengatur gaji karena adanya cicilan. Mereka bisa menghabiskan sebagian besar gajinya untuk konsumsi dan bayar cicilan kredit bank, paylater, angsuran mobil, KPR, dan lain-lain.

Adanya cicilan juga yang menjadi alasan daya beli dari kelompok ini lebih rendah. Masyarakat kelas menengah ke bawah pun rentan tertekan inflasi. Ketika harga kebutuhan naik, pengeluaran terbesar mereka 60%-63% dari income digunakan untuk konsumsi.

Sisanya digunakan untuk melunasi kewajiban angsuran bulanan. Untuk menabung apalagi investasi menjadi lebih sulit dilakukan. 

Alasan Orang Indonesia Senang Berhutang – Cara Mengatur Gaji

Mayoritas orang Indonesia yang senang berhutang adalah mereka yang berusia produktif. Bahkan generasi muda juga doyan berhutang, menggunakan paylater misalnya. Sebenarnya, apa yang menyebabkan orang-orang ini lebih memilih berhutang?

1. Kebutuhan mendesak

Banyak orang yang terpaksa harus berhutang karena merasa terdesak dan tidak punya alternatif lain. Hutang menjadi tumpuan mereka untuk mendapatkan uang dengan cepat. Jika mereka sanggup mengatur keuangan dengan hutang tersebut, mereka biasanya akan lanjut berhutang lagi setelah lunas.

2. Tidak terbuka pada kerabat

Selain kebutuhan mendesak, alasan orang Indonesia suka berhutang adalah tidak terbuka pada keluarga, teman, atau kerabat. Bagi beberapa orang mungkin sungkan untuk menunjukkan dirinya sedang dalam kondisi kesulitan keuangan. Daripada malu dengan orang-orang terdekatnya, mereka lebih memilih untuk berhutang.

3. Akses ke layanan pinjaman yang mudah

Akses pinjaman yang semakin mudah juga menjadi alasan banyak orang suka berhutang. Misalnya dari bank mereka bisa mendapatkan pinjaman puluhan hingga ratusan juta. Tidak perlu pinjam ke kerabat atau khawatir jadi bahan gosip, mereka bisa pinjam dengan aman di bank, koperasi, dan lembaga pendanaan lainnya.

Selain itu, pinjaman online atau pinjol yang semakin menjamur turut mempengaruhi kebiasaan orang Indonesia berhutang. Dengan proses yang mudah, hanya dengan mengisi formulir online dan swafoto dengan KTP, mereka bisa mencairkan pinjaman tanpa harus ada orang lain yang tahu.

4. Tidak mengatur keuangan

Alasan orang Indonesia yang gemar berhutang adalah kemampuan mengatur gaji yang masih kurang. Bagi mereka yang penghasilannya pas-pasan, biasanya habis untuk kebutuhan sehari-hari dan tidak bisa menyisihkan sebagian untuk tabungan atau dana darurat.

Sebagian lainnya justru malas untuk menabung sehingga saat ada kebutuhan mendesak harus mencari dari sumber lain. Salah satunya dengan mencari pinjaman dari bank atau sejenisnya.

5. Kurangnya literasi keuangan

Kebanyakan dari masyarakat ini hanya memikirkan bagaimana mendapatkan uang dengan cepat. Cara mengembalikan dan mengenai bunga yang harus dibayar akan dipikirkan belakangan.

Cara Mengatur Gaji dan Mengatasi Agar Tidak Tergiur Berhutang

Orang yang paling tenang hidupnya adalah orang yang tidak dikejar-kejar hutang. Mungkin pernyataan ini benar adanya, karena orang yang punya hutang biasanya akan terus terbayang dengan cicilan.

Tidak peduli hutangnya banyak atau sedikit, ini bisa membuat seseorang tidak tenang dan gelisah. Berikut beberapa tips agar bisa menghindari yang namanya hutang atau utang.

1. Membuat budgeting

Membuat rencana anggaran atau budgeting adalah penting agar pengeluaran bisa lebih dikendalikan. Mulai dari kebutuhan pokok atau prioritas, seperti makan, tagihan air, listrik, dan lain-lain. Gunakan prinsip 50% untuk kebutuhan pokok 30% untuk keinginan serta 20% untuk tabungan dan investasi.

2. Tahan diri dari belanja konsumtif

Belanja untuk sesuatu yang tidak terlalu dibutuhkan sebaiknya Smart People hindari. Mungkin sulit, tetapi ini penting dilakukan untuk melatih diri agar bisa membelanjakan uang sesuai dengan kemampuan.

3. Miliki tabungan darurat

Ada banyak hal bisa terjadi di luar kendali Smart People. Oleh sebab itu, penting sekali untuk memiliki dana darurat. Jika mengalami kondisi yang tidak terduga, dana darurat dapat membantu keuangan Smart People sehingga tidak perlu berhutang.

Selain dana darurat, Smart People bisa mulai investasi untuk membantu keuangan jangka panjang. Silakan download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store dan App Store untuk investasi saham hanya dari smartphone. Dari imbal hasil investasi, Smart People bisa menggunakannya untuk berbagai hal sehingga tidak perlu berhutang.

Itulah beberapa tips terhindar dari hutang agar Smart People lebih mudah mengatur gaji dan keuangan dengan baik. Prinsipnya sederhana, jika Smart People tidak bisa beli suatu barang tanpa menggunakan hutang, maka jangan beli!

Referensi:

Redaksi CNBC Indonesia. 2023. “Miris! Si Miskin Terhimpit Utang, Si Kaya Pesta Pora”. Cnbcindonesia.com

Finfolk. 2023. “Kehidupan Orang Indonesia: Gaji Habis Buat Cicilan, Tabungan Buat Makan”. Finfolk.co

Jago. 2021. “Terapkan 4 Strategi Ini untuk Terhindar dari Utang”. Jago.com

Retno Ayuningrum. 2023. “Ini 4 Penyebab Orang RI Doyang Ngutang Pinjol”. Detik.com

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal