<< Back

Yuk, Berkenalan dengan Istilah-istilah Dalam Dunia Trading Saham!

Keputusan Anda untuk ikut berinvestasi dalam pasar saham sudah tepat. Tapi begitu banyak istilah yang terasa asing di telinga. Pelajari istilah tersebut agar Anda dapat fasih berdiskusi tentang investasi, dan mempelajari lebih lanjut tentang dunia saham. Seperti pesan Warren Buffet, investor kelas wahid Amerika Serikat dan salah satu orang terkaya di dunia, “Risk comes from not knowing what you’re doing.”

  1. Uptrend, downtrend, sideways: ketiganya adalah bagian dari trend, atau kecenderungan arah pergerakan harga saham. Uptrend adalah trend naik, atau kecenderungan harga saham mengalami kenaikan. Downtrend atau trend turun adalah kecenderungan harga saham mengalami penurunan. Sementara sideways atau trendless adalah ketika kecenderungan harga saham tetap alias tidak naik atau turun. Kuncinya adalah kecenderungan. Harga saham yang mengalami downtrend tidak berarti 1oo% turun tanpa naik sama sekali, dan sebaliknya dengan uptrend.
  2. Support & resistance: Level support and resistance adalah bagian penting dari analisa trend karena mempengaruhi keputusan jual beli dan untuk mengidentifikasi kapan trend akan berbalik. Gampangnya, bayangkan sebuah ruangan. Support ibaratnya adalah lantai, sementara resistance adalah langit-langitnya. “Harga saham itu ibarat bola dalam ruangan terseubut.” ungkap Ellen May, analis saham. “Ketika bola jatuh mengenai lantai, ia akan memantul. Begitu pula dengan harga saham. Ketika kena ‘support’, harga akan memantul dan bisa dimanfaatkan untuk buy. Sementara ‘resistance’ adalah ketika bola dilempar kena langit-langit, biasanya ia akan jatuh ke bawah. Karena itu, area ‘resistance’ perlu diwaspadai karena sering terjadi aksi jual.” jelasnya lebih lanjut.
  3. Bullish & bearish: Dalam pergerakan harga pasar, kedua istilah tersebut mengacu pada cara bedua jenis binatang tersebut menyerang lawan-lawannya: beruang (bear) membanting lawannya ke bawah sementara banteng (bull) menanduk lawannya hingga terdorong ke atas.Dengan demikian, jika pergerakan harga pasar cenderung turun disebut bearish, dan ketika harga pasar sedang naik disebut dengan bullish atau seperti sapi jantan yang sedang menyerang.
  4. Hold: artinya menahan. Jika ada rekomendasi ini, maka sebaiknya menahan posisi (tidak menjual/membeli) sambil melihat perkembangan saham.

Charlie Munger, wakil presiden dan tangan kanan Warren Buffett di Berkshire Hathaway Corporation, berpesan, “Keep learning. Pergi tidur dalam keadaan lebih cerdas dibanding saat kamu bangun tadi pagi.”

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal