<< Back

Mau Investasi Online? Kenali Perbedaan Reksa Dana dan Saham

Saat ini, menanamkan modal dalam bentuk investasi begitu mudah dengan penggunaan internet yang kian berkembang. Hal ini pun semakin dipermudah oleh keberadaan aplikasi investasi saham online.

Saham dan reksa dana menjadi dua jenis investasi yang sering dikaitkan di dalamnya. Tapi, banyak yang mengira bila keduanya merupakan instrumen yang sama. Padahal sebaliknya, saham dan reksa dana merupakan dua wujud yang berbeda, dan ada baiknya kamu memahami apa saja perbedaan tersebut.

Berikut rangkuman perbedaan saham dan reksa dana yang patut kamu ketahui sebelum siap terjun menginvestasikan uangmu.

Apa Beda Saham dan Reksa Dana?

Saham

Saham adalah surat berharga atau surat kepemilikan yang berasal dari sebuah perusahaan. Alasan perusahaan mengeluarkan surat tersebut adalah karena tujuan pendanaan.

Dengan membeli saham, kita (yang merupakan investor) turut memberikan modal kita untuk membantu perusahaan menjalankan bagian dari bisnisnya yang memerlukan uang tambahan tersebut.

Lewat penyertaan modal ini pula, kita turut memperoleh klaim sebagian pendapatan dan aset perusahaan. Selain itu, investor mendapat izin untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Saham dinilai sebagai instrumen investasi yang paling diminati karena manfaat tinggi yang dihasilkan ketimbang jenis instrumen lain, seperti obligasi dan deposito. Namun, investasi saham tidak hanya berbuah manis. Sebab, instrumen ini punya risiko kerugian yang lebih tinggi daripada instrumen lainnya. Hal ini didasarkan juga pada sifatnya yang fluktuatif.

Baca juga: Apa Manfaat Dari Investasi Saham Online? Simak Selengkapnya

Reksa Dana

Pengelolaan saham dinilai cukup rumit bila dilakukan seorang diri. Meski begitu, ada pemain saham yang terbiasa melakukannya, entah itu pemain saham veteran maupun trader saham yang sudah berkali-kali melakukan jual beli saham.

Sebagai solusi dari peliknya pengaturan investasi saham secara online, reksa dana bisa menjadi alternatif yang bagus. Cara ini dapat memberi andil yang besar bagi seseorang yang tidak punya cukup pengalaman ataupun waktu untuk mengurus investasi miliknya.

Reksa dana adalah wadah yang disediakan bagi masyarakat yang ingin menanamkan modalnya ke dalam portofolio efek yang telah disusun oleh manajer investasi.

Meski sekilas terlihat seperti sebuah metode mengelola saham, reksa dana tergolong sebagai sebuah instrumen investasi. Yang membedakan dengan investasi umumnya adalah bagaimana modal investor diatur.

Jika saham dan instrumen lainnya perlu penanganan secara personal, lain halnya dengan reksa dana yang pengelolaannya dilakukan oleh seorang ahli atau manajer investasi dari suatu perusahaan.

Manajer investasi mengumpulkan dana milik investor dan mengolahnya menjadi portofolio efek, yang mana berisikan berbagai instrumen investasi. Dalam prosesnya, manajer investasi yang dibantu oleh tim analisisnya akan membelikan aset di portofolio tersebut sesuai kebutuhan investor.

Portofolio yang tersedia dalam reksa dana ini tidak hanya berupa saham. Karena, di dalamnya bisa berupa gabungan saham, obligasi, dan deposito. Hal ini mengacu pada jenis reksa dana itu sendiri. Jadi sudah jelas bukan bedanya reksa dana dan saham? Lalu apa nih instrumen investasi yang cocok denganmu?

Kelebihan Serta Kekurangan Saham dan Reksa Dana

Mengetahui instrumen yang cocok itu penting dalam investasi saham online ataupun reksa dana. Masing-masing memberi punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berikut penjelasan dari kelebihan dan kekurangan kedua instrumen tersebut.

Kelebihan 

Saham: Ada dua poin utama bila membahas kelebihan dari investasi saham online, yakni dividen dan capital gain.

Dividen merupakan manfaat yang didapat perusahaan dan dibagikan ke investor. Pembagian yang diterima investor bisa berupa tunai untuk setiap saham yang ditanamkan. Atau, investor dapat memperoleh tambahan saham miliknya.

Seorang investor dapat memperoleh dividen jika telah memegang saham dalam waktu lama serta diakui dalam rapat RUPS.

Sedangkan, capital gain adalah manfaat yang didapat dari menjual saham. Hal ini terjadi bila selisih harga jual lebih tinggi dari harga saat membeli.

Reksa dana: Kelebihan dari reksa dana adalah bisa dilakukan dengan modal yang tidak tinggi. Instrumen ini juga tidak memerlukan banyak waktu dan pengetahuan mendalam ketika menjalankannya.

Kemampuan berinvestasi dalam modal yang sedikit ini juga didukung oleh adanya kesempatan diversifikasi investasi. Dengan begini, kamu akan memiliki portofolio dengan aset yang beragam guna menghindari risiko merugi yang besar.

Pengelolaan reksa dana ini dilakukan langsung oleh manajer investasi. Sehingga, kamu tidak perlu repot memonitor investasimu, apalagi mencari saham yang patut untuk dipilih. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri, khususnya bagi mereka yang tak punya cukup waktu dan pengalaman dalam mengatur investasi secara personal.

Kekurangan

Saham: Jika investasi saham bisa menghasilkan capital gain, maka ia juga bisa mendapatkan capital loss atau kerugian. Ini terjadi ketika nilai jual saham lebih sedikit daripada saat membelinya.

Selain capital loss, saham juga dibayang-bayangi risiko likuidasi. Ini adalah kondisi di mana perusahaan tempat menaruh saham telah bangkrut atau dibubarkan.

Perusahaan yang pailit akan melunasi segala kewajibannya dahulu. Sisa yang ada akan dibagikan secara seimbang ke seluruh investor. Kemungkinan terburuk adalah investor tidak mendapatkan apa-apa karena tidak ada sisa yang dapat dibayarkan perusahaan untuk para investor.

Reksa dana: Kurangnya kendali terhadap investasi menjadi kekurangan dalam investasi reksa dana karena proses jual beli dilakukan oleh manajer investasi. Hal ini juga dibarengi kesulitan investor dalam memeriksa perusahaan yang ada di balik portofolionya.

Selain itu, ada biaya pengelolaan yang dibebankan terhadap investor. Kisarannya bisa dari 1%-5% tanpa memperhatikan baik buruknya kinerja reksa dana yang dipegang. Akan ada pula kemungkinan reksa dana mengalami penurunan nilai dari aset yang ada di dalam portofolio serta risiko wanprestasi dari pihak yang berkaitan dengan reksa dana, yang berimbas pada bayaran yang telat atau lebih rendah.

Baca juga: 5 Cara Menghadapi Saham Yang Turun Drastis Saat Investasi Saham Online

Itulah perbedaan antara reksa dana dan saham. Dengan memahami perbedaan keduanya, semoga kamu bisa memilih secara lebih baik mana instrumen investasi yang sesuai untukmu.

Sudah siap untuk trading dan investasi saham online? Manfaatkan aplikasi RHBTRADESMARTID yang sudah dilengkapi berbagai fitur untuk memudahkan investor berinvestasi di mana saja dan kapan saja. Download aplikasi RHB Tradesmart di Playstore dan Appstore sekarang.

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal