<< Back

5 Tips Keluar Dari Sandwich Generation, Apa Saja?

Sandwich Generation

“Sandwich generation” istilah ini mungkin baru pertama kali didengar olehmu. Mungkin pula kamu sudah pernah mendengar atau membaca istilah ini di media sosial, artikel, ataupun koran, namun masih belum paham maknanya. Kata-kata “sandwich generation” ini sebenarnya sama sekali tidak ada hubungannya dengan makanan, ya. Simak langsung dibawah ini, yuk!

Apa Itu Sandwich Generation?

Sandwich generation adalah istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Dorothy Miller seorang profesor dari University Kentucky, di Amerika Serikat. Maksud dari sandwich generation adalah generasi orang dewasa yang harus menanggung hidup generasi dibawahnya (anak-anaknya), dan juga generasi di atasnya (orang tua/mertuanya). Lebih sederhananya dapat disebut sebagai generasi yang terjepit oleh beban tanggungan dari generasi diatas dan dibawahnya.

Orang-orang yang masuk dalam kategori generasi sandwich ini biasanya mengalami banyak episode stres dan tertekan yang bahkan bisa memicu depresi. Mulai dari terganggunya pekerjaan, pergaulan, hingga menimbulkan konflik kehidupan rumah tangga adalah masalah-masalah yang paling sering harus dihadapi generasi ini.

Tekanan dari berbagai arah tersebutlah yang akhirnya akan menurunkan kualitas hidup generasi sandwich ini, yang mungkin akan berdampak hingga ke generasi-generasi di bawahnya.

5 Tips Keluar Dari Sandwich Generation

Oleh karena itu, penting untuk mencari solusi agar dapat keluar dari perangkap sandwich generation ini. Apabila kamu adalah salah satu dari generasi sandwich ini, simak 5 tips bagaimana cara keluar dari generasi sandwich dibawah ini. Salah satunya adalah dengan berinvestasi saham, lho! Simak sampai akhir untuk tahu cara investasi saham yang baik.

1. Usahakan Untuk Memiliki Penghasilan Yang Memadai

Ini adalah hal mendasar yang harus kamu penuhi terlebih dahulu. Penghasilan tidak harus terlalu besar hingga akhirnya justru menyulitkan diri kamu sendiri, cukup memadai saja. Pastikan kamu sudah memperkirakan dan menghitung seluruh kebutuhan-kebutuhan dasar tanggungan kamu dengan seksama, sehingga kamu dapat membagi penghasilan kamu dengan tepat.

Gunakan waktu kamu dengan bijaksana, apabila penghasilan utama kamu tidak mencukupi, cobalah untuk mencari penghasilan tambahan. kamu bisa mulai dengan membuka usaha kecil-kecilan dengan pasangan kamu, atau melakukan pekerjaan sampingan seperti freelancer menggunakan skill yang kamu miliki.

Terus berpikir positif dan kreatif, karena produktivitas kamu juga mampu membantu kestabilan mental kamu. Apabila kamu mampu menghabiskan waktu dengan positif serta menjadikannya sebagai sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan, maka kamu dapat menghindari masalah-masalah negatif terkait finansial di keluarga kamu.

2. Buatlah Perencanaan Keuangan Dengan Hati-hati

Perencanaan keuangan adalah aspek yang sangat penting dalam mengelola keuangan. Begitu pula di dalam kehidupan keuangan keluarga. Ada berbagai macam kebutuhan yang harus dipenuhi mulai dari makanan, pakaian, sekolah anak, kebutuhan medis orang tua, dan lain-lainnya.

Perencanaan keuangan adalah kunci untuk kamu dapat mengelola penghasilan kamu dengan tepat, terlebih lagi apabila kamu punya rencana-rencana masa depan yang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Hal yang dapat kamu lakukan sekarang adalah membuat perencanaan keuangan berjangka.

Kamu bisa membuat rencana keuangan jangka pendek 1-2 tahun, jangka menengah 3-5 tahun, jangka panjang lebih dari 10 tahun, termasuk apa saja yang ingin kamu capai secara finansial dalam jangka tersebut. Dengan bantuan perencanaan keuangan, kamu dapat membuat target penghasilan yang harus kamu dapatkan serta membantu kamu bijak dalam mengatur cash flow keluarga kamu.

3. Bijak Dalam Mengelola Keuangan

Nah, hal satu ini sebenarnya adalah hal paling penting yang harus kamu terapkan dalam usaha kamu untuk keluar dari generasi sandwich. Kamu mungkin merasa sudah dapat memenuhi kebutuhan keluargamu dengan pendapatan kamu saat ini, namun belum tentu dapat bertahan lama apabila pengelolaan keuangan kamu masih buruk.

Belum lagi ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan secara tiba-tiba diluar rencana, itulah mengapa pengelolaan keuangan yang bijak sangat penting untuk kamu terapkan. Pengelolaan keuangan artinya kamu dapat mengatur cash flow secara baik dan tepat sasaran.

Penentuan skala prioritas sangat penting disini. Memastikan bahwa keluarga kamu sudah memiliki dana darurat dan asuransi kesehatan adalah hal yang paling pertama dan prioritas utama yang harus kamu siapkan. Sehingga ketika tiba-tiba terjadi krisis atau ada keluarga yang sakit, kamu sudah tidak kebingungan lagi mencari sumber dana.

Selanjutnya adalah mengatur pengeluaran bulanan, karena biasanya pengeluaran untuk kebutuhan inilah yang paling besar. Bijaklah mengatur pengeluaran bulanan kamu, tekan pengeluaran yang tidak perlu, dan berhematlah. Selanjutnya, mulailah mencari instrumen investasi dengan dana yang bisa kamu sisihkan.

Pilih investasi yang likuiditasnya tinggi, sehingga dapat kamu gunakan sewaktu-waktu saat dibutuhkan. Ada banyak pilihan instrumen investasi yang dapat kamu pilih mulai dari emas, obligasi, reksadana, hingga saham.

Semua memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, namun tetap akan lebih baik bila kamu menanamkan modal kamu pada instrumen yang tepat ketimbang menabung secara konvensional. Karena dengan berinvestasi kamu dapat melawan laju inflasi.

4. Atur dan Catat Setiap Pengeluaran

Mencatat pengeluaran juga merupakan langkah yang akan sangat bermanfaat dalam mengelola keuangan kamu. Dengan mencatat pengeluaran, kamu dapat melacak dana yang keluar dan dapat mengatur strategi untuk membuatnya lebih efisien namun tetap sesuai dengan kebutuhan.

Dengan pencatatan pengeluaran kamu juga dapat mengecek pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu, sehingga dapat dieliminasi. Ada begitu banyak manfaat yang dapat kamu ambil saat kamu melakukan pencatatan pemasukan dan pengeluaran kamu secara rutin.

Maka mulailah dari sekarang untuk mencatat pengeluaran keluarga kamu dan mengaturnya seefisien dan sebaik mungkin.

5. Ajak Kerabat Bekerjasama Menanggung Beban

Hal ini juga dapat menjadi pilihan kamu jika memang beban tanggungan kamu terlalu besar, dan kamu memiliki kerabat yang mampu mengurangi beban tersebut. Tidak ada salahnya meminta bantuan ketika keadaan memang diluar kemampuan kamu.

Paling tidak apabila ada sedikit bantuan dari kerabat, beban kamu akan berkurang, dan kamu dapat mengatur keuangan kamu dengan lebih leluasa namun tetap bijak. Jika hal ini memungkinkan untuk kamu lakukan, tidak ada salahnya untuk dicoba.

Apabila kamu atau pasangan kamu memiliki saudara kandung yang dapat membantu dalam menanggung kebutuhan orang tua/mertua kamu, maka ajaklah untuk bersama-sama memberikan yang terbaik untuk mereka. Karena pada dasarnya, orang tua kita telah lebih dulu mengusahakan yang terbaik untuk kita.

Itulah dia 5 Tips Keluar Dari Sandwich Generation versi RHB. Jika kamu ingin menyisihkan uang dengan menabung saham, cobalah investasi saham online, strategi investasi, dan pilihan saham yang memiliki fundamental baik. Manfaatkan aplikasi trading saham RHBTRADESMARTID yang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur untuk memudahkan investor berinvestasi dimana saja & kapan saja. Download aplikasi RHB Tradesmart di Playstore dan Appstore sekarang.

 

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal