<< Back

Apakah Boikot Terhadap Suatu Brand Berdampak Terhadap Saham Perusahaan? Begini Penjelasannya

Sejumlah gerakan boikot saat ini telah menjadi perhatian banyak kalangan masyarakat. Pemboikotan atau yang juga sering disebut penolakan hingga cancel culture ini dilakukan sebagai bentuk protes hingga perlawanan terhadap kebijakan atau tindakan tertentu.

Apa Itu Boikot

Pada dasarnya, pemboikotan merupakan salah satu bentuk kebebasan berpendapat sekaligus hak dalam menyampaikan berbagai protes. Gerakan ini banyak dilakukan oleh individu atau kelompok dengan tujuan atau pandangan serupa.

Pemboikotan banyak dilakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap sejumlah tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung oleh pemrotes. Misalnya, nilai-nilai kemanusiaan hingga nilai-nilai moral dan sosial lainnya.

Saat ini, pemboikotan banyak terjadi dengan cara menolak, menghindari, bahkan tidak menggunakan produk dan layanan tertentu yang terafiliasi dengan kelompok tertentu. Hal ini memang memunculkan sejumlah pro dan kontra, baik sementara hingga jangka panjang.

Penyebab Boikot Terhadap Suatu Brand

Aksi boikot telah beberapa kali terjadi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Penyebabnya juga beragam, terutama yang berkaitan dengan politik, media sosial, kemanusiaan, hingga ekonomi. Secara umum, berikut beberapa penyebab terjadinya penolakan brand tersebut.

1. Faktor pandangan politik

Jika pandangan politik suatu individu atau kelompok berbeda dengan individu atau kelompok lainnya, bisa saja memunculkan cancel culture tersebut. Sebagai contoh mulai sejak tahun 1955, negara Arab mulai memboikot perusahaan yang memiliki cabang di Israel.

Pemboikotan ini dinilai terjadi karena adanya pandangan politik yang cukup berbeda antar kedua negara karena satu dan lain hal. Kebijakan dan perubahan politik seperti ini secara tidak langsung jga berdampak terhadap perusahaan yang akan berinvestasi.

2. Isu norma sosial budaya

Berbagai upaya boikot juga sering terjadi karena adanya perbedaan pandangan terhadap isu-isu sosial dan budaya. Tidak jarang, potensi pemboikotan ini juga terjadi karena adanya faktor perselisihan karena pandangan agama atau kepercayaan tertentu.

Dalam beberapa tahun belakangan ini, ada sejumlah pemboikotan yang terjadi karena masalah tersebut. Contohnya seperti penolakan terhadap produk-produk negara Prancis di tahun 2023 hingga sejumlah penolakan terhadap produk Israel beberapa waktu belakangan ini.

3. Perang virtual dan mob mentality

Gerakan pemboikotan juga tidak jarang terjadi karena perang virtual di media sosial. Jika tidak disikapi dengan baik, tentu akan memunculkan mob mentality atau mentalitas ikut-ikutan. Biasanya, hal ini terjadi karena tren yang kemudian diikuti banyak netizen tanpa memfilter kebenarannya.

Fenomena tersebut tentunya dapat menyebabkan pemboikotan karena sejumlah individu menganggap bahwa suatu tren tersebut jauh dari kecocokan nilai-nilai dan budaya yang dijunjungnya. Hal ini bahkan seringkali merusak tatanan kehidupan individu atau kelompok tertentu.

Dampak Saham Perusahaan Apabila Diboikot

Lantas, apakah aktivitas pemboikotan terhadap suatu produk atau bahkan perusahaan akan berdampak pada lembar saham yang dimilikinya? Dalam berbagai kesempatan, seruan boikot tidak jarang memberi sejumlah dampak terhadap penjualan produk beberapa emiten.

Selain berdampak pada penurunan penjualan produk, aksi pemboikotan juga secara tidak langsung membuat saham yang dimiliki oleh perusahaan tersebut mengalami dampak yang cukup signifikan. Terdapat beberapa saham yang mengalami penurunan meskipun ada juga yang tidak terpengaruh.

1. Dampak penolakan produk Prancis (2020)

Produk-produk dari negara Prancis sempat terdampak pemboikotan yang terjadi pada Oktober 2020 lalu. Hal ini terjadi karena adanya pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengumumkan rencana “reformasi Islam” agar sesuai dengan nilai-nilai negara republik tersebut.

Ketegangan semakin meningkat setelah adanya pembunuhan Samuel Paty, seorang guru yang menunjukkan gambar Nabi Muhammad dalam diskusi tentang kebebasan berbicara kepada murid-muridnya. Hal ini memicu berbagai reaksi dari negara-negara dan umat Islam di seluruh dunia.

Akibatnya, saham produsen fashion seperti LVMH SE diketahui anjlok sebesar lebih dari 3,9%. Begitu pula dengan saham emiten Danone SA yang anjlok 4,5%. Saham otomotif seperti Renault juga ditutup anjlok di angka 7,9%.

2. Dampak pemboikotan produk pendukung Israel (2023)

Belakangan ini, marak seruan pemboikotan yang dilakukan terhadap berbagai produk dan perusahaan yang diduga pro terhadap serangan Israel. Berbagai produk ternama seperti Unilever (UNVR) hingga Starbucks (MAPB) bahkan terkena imbasnya.

Aksi penolakan tersebut disebut-sebut menyebabkan sepinya pengunjung di berbagai titik penjualan. Hal ini tentunya akan berdampak pada penjualan yang menurun sehingga saham-saham emiten tersebut mengalami sejumlah koreksi.

Sebagai contoh, saham UNVR yang menaungi berbagai merk consumer goods tercatat telah terkoreksi hingga 4,4% dalam beberapa pekan terakhir. Meski demikian, saham tersebut sempat mengalami penguatan hingga 0.29%.

Ada juga saham FAST yang menaungi salah satu restoran cepat saji terbesar di Indonesia. Meskipun terkoreksi sebesar 5,7%, saham perusahaan ini sempat menguat hingga 1,3%. Hal tersebut menunjukkan bahwa dampak pemboikotan memang ada meskipun tidak semua bernilai signifikan.

Itulah beberapa hal mengenai boikot dan dampaknya terhadap saham suatu perusahaan. Secara umum memang ada sejumlah dampak yang dapat terjadi apabila pemboikotan berlangsung, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Smart People tentu perlu menyikapinya secara positif.

Nah, untuk mendapatkan informasi mengenai saham-saham mana saja yang aman, gunakan saja aplikasi RHB Tradesmart ID yang mempunyai sejumlah fitur andalan tanpa khawatir akan mengalami lag. Download RHB Tradesmart ID dari Play Store atau App Store sekarang juga!

Referensi:

Mardeson, Epsilody dan Mardesci, Hermiza. (2022). Fenomena Boikot Massal (Cancel Culture) di Media Sosial. Jurnal Riset Indragiri Vol 1 No. 3 Tahun 2022.

Nugroho, Aprianto Cahyo. (2020). Ada Seruan Boikot Produk Prancis, Harga Saham-Saham Ini Rontok. Bisnis.com

Puspadini, Mentari. (2023). Nasib Terkini Saham yang Terimbas Boikot Israel. CNBC Indonesia

Tim Editor. (2023). Bos BEI Buka Suara soal Banyak Emiten Masuk Daftar Boikot Akibat Agresi Israel. Kumparan.com

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal