<< Back

Apakah Berita Viral Mempengaruhi Nilai Saham Perusahaan di Pasaran?

nilai saham

Saat ini, siapa sih yang tidak tahu tentang saham? Saham dapat didefinisikan sebagai suatu penyertaan modal yang dimiliki oleh seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dikarenakan imbal hasil yang didapatkan bisa sangat besar, tidak mengherankan jika banyak orang begitu tertarik untuk menjalankan investasi saham online.

Apa yang Mempengaruhi Nilai Saham Suatu Perusahaan?

Buat Smart People yang ingin menjalankan investasi saham secara online, tentu harus benar-benar memahami konsep dari saham. Tentunya, saham bersifat fluktuatif sehingga bisa naik turun seperti harga barang atau komoditas. Lantas, apa saja yang mempengaruhi naik-turunnya harga saham perusahaan?

Faktor Internal

Sejatinya terdapat sejumlah faktor dari dalam perusahaan tersebut yang memang berpengaruh langsung pada nilai saham suatu perusahaan. Adapun faktor internal yang dimaksud yakni sebagai berikut.

1. Fundamental perusahaan

Faktor ini menjadi salah satu faktor utama fluktuatifnya nilai saham. Jika perusahaan memiliki fundamental yang baik, maka tren harga saham akan menjadi turun. Begitu pula sebaliknya, apabila perusahaan tersebut berfundamental buruk, umumnya tren akan menjadi turun.

2. Aksi korporasi

Aksi yang dimaksud yakni kebijakan yang diambil oleh manajemen perusahaan. Dampaknya juga akan berpengaruh pada fundamental perusahaan seperti akuisisi, merger, divestasi, dan kebijakan lain yang terkait perjalanan perusahaan tersebut.

3. Proyeksi kinerja di masa mendatang

Kinerja perusahaan juga dapat dijadikan acuan dalam pengkajian saham perusahaan. Sejumlah indikator seperti tingkat dividen, rasio PBV, EPS, tingkat laba, dan sebagainya bisa menjadi pertimbangan oleh Smart People yang sedang menjalankan investasi saham online.

Faktor Eksternal

Secara umum, terdapat sejumlah faktor eksternal yang membuat harga saham menjadi fluktuatif. Adapun faktor eksternal yang dimaksud di antaranya:

1. Kondisi ekonomi makro

Adapun contoh konkrit dari kondisi ekonomi yang demikian yakni jika terdapat kebijakan naik-turunnya suku bunga akibat kebijakan Bank Sentral Amerika. Selain itu, kondisi ini juga dapat dipengaruhi oleh tingkat inflasi hingga pengangguran yang tinggi.

2. Kurs rupiah terhadap mata uang asing

Kuat-lemahnya kurs rupiah juga seringkali menjadi penyebab terjadinya harga saham yang fluktuatif. Sebagai contoh, jika kurs rupiah melemah terhadap dollar AS, maka harga saham di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi lemah.

Faktor Panik

Sejumlah berita dapat memicu kepanikan pada salah satu bursa maupun saham. Tidak mengherankan jika kepanikan akan membuat para investor melepaskan dan menjual sahamnya sehingga harga saham menjadi turun. Terlebih dalam fenomena panic selling ini, investor akan melepas saham tanpa mempedulikan harga supaya tidak semakin jatuh.

Kabar Viral VS Nilai Saham: Apakah Berpengaruh?

Dari penjelasan di atas, dapat dilihat ada banyak faktor yang membuat nilai saham suatu perusahaan naik atau turun. Lantas, bagaimana dengan perusahaan yang sedang viral atau banyak berita miring tentangnya?

Sebagai contoh, berita yang saat ini sedang viral di mana-mana, yakni pemutusan kerja alias PHK secara besar-besaran oleh sejumlah perusahaan besar. Badai PHK memang tengah menjadi sorotan oleh berbagai pihak, salah satunya GoTo yang merupakan induk dari startup Gojek dan Tokopedia.

Dilansir dari sejumlah sumber, saham GoTo per 18 November 2022 saja malah naik hampir 4 persen, padahal perusahaan tersebut baru saja mem-PHK lebih dari 1.000 karyawannya. Pada penutupan perdagangan medio November ini, tercatat saham GOTO menguat 8 poin di level Rp222 per saham.

Tercatat, ada sekitar 1,40 miliar saham GOTO yang diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai lebih dari 309 miliar rupiah. Adapun frekuensi perdagangan mencapai 26.330 dengan nilai kapitalisasi pasar lebih dari 262 triliun rupiah.

Hal ini tentu menjadi angin segar tersendiri bagi Smart People yang sedang menjalankan investasi saham online. Dengan menguatnya nilai saham tersebut, tentu akan membuat transaksi menjadi lebih menarik dan bahkan bisa mendapat imbal hasil yang diharapkan.

Dari informasi tersebut dapat kita simpulkan jika adanya kabar viral atau buruk mengenai suatu perusahaan bisa berpengaruh dari nilai saham itu sendiri. Nilai saham dapat menjadi turun atau naik sesuai atensi publik serta didukung oleh berbagai faktor lainnya.

Fitur Smart Points dari RHB Tradesmart

Bicara mengenai transaksi saham online, tentu Smart People wajib menggunakan suatu aplikasi yang banyak direkomendasikan. Salah satunya RHB Tradesmart ID. Aplikasi ini dikenal sebagai salah satu aplikasi investasi saham terbaik dengan sejumlah fitur yang lengkap namun juga memberi hasil terbaik.

Smart Points, menjadi satu dari sekian banyak fitur RHB Tradesmart ID yang patut Smart People perhitungkan. Fitur ini juga menjadi salah satu fitur unggulan dari aplikasi saham yang stabil dan tidak mudah lag maupun error tersebut.

Bagaimana tidak, di fitur Smart Points ini, para investor dapat sering-sering menjalankan transaksi untuk mendapatkan point rewards. Poin inilah yang nantinya akan dapat ditukar dengan saldo e-wallet untuk digunakan dalam berbagai keperluan.Nah, buat Smart People yang ingin mendapatkan fitur ini, segera download aplikasi RHB Tradesmart ID dari Play Store ataupun App Store. Nikmati kemudahan investasi saham online dari genggaman tangan, di mana saja dan kapan saja!

RHB Sekuritas adalah platform investasi saham yang terdaftar dan diawasi oleh OJK.

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal