<< Back

Analisis Fundamental dan Fungsinya pada Cara Membeli Saham

cara membeli saham

Cara membeli saham ternyata harusBagi Smart People yang masih pemula di dunia saham, jangan pernah untuk berhenti memperkaya diri dengan informasi. Pengetahuan dan ilmu seputar saham. Berikut adalah panduan dalam cara membeli saham.

Salah satu informasi yang patut untuk kamu pelajari adalah informasi seputar analisis yang diaplikasikan oleh trader dalam memutuskan langkah investasinya. Salah satu dari analisis tersebut adalah analisis fundamental. 

Secara garis besar, analisis fundamental merupakan metode yang digunakan untuk menentukan nilai asli sebuah saham di pasar saham. Dengan begini, maka akan bisa diketahui apakah saham tersebut undervalued atau malah overvalued.

Penasaran dengan ulasan lengkap analisis fundamental ini, berikut dengan fungsinya pada cara membeli saham? Simak ulasan berikut ini. 

Apa Itu Analisis Fundamental? 

Seperti yang sudah RHB sebutkan sebelumnya, analisis fundamental merupakan metode yang digunakan untuk menentukan nilai asli dari sebuah saham di pasar saham.

Para analis fundamental akan mengaplikasikan metode untuk mengukur nilai intrinsik dari sebuah sekuritas. Caranya dengan mempelajari faktor ekonomi dan faktor finansial terkait dengannya. 

Lantas, apa saja hal atau faktor yang bisa berefek pada nilai sekuritas atau saham tersebut? Umumnya, analisis fundamental akan mempelajari faktor makro ekonomi seperti kondisi ekonomi dan industri. Lalu mempelajari faktor mikro ekonomi seperti keefektifan manajemen perusahaan. Terakhir, akan kita temukan nilai berdasarkan analisis tersebut. 

Nilai yang diperoleh dari analisis fundamental tersebut akan dibandingkan dengan nilai terkini sekuritas atau saham tersebut di pasar saham. Dari perbandingan itu bisa dilihat apakah saham tersebut dihargai kurang dari harga seharusnya (undervalued) atau malah dihargai lebih (overvalued).  

Tipe Analisis Fundamental 

  1. Analisis Kualitatif 

Analisis kualitatif merupakan salah satu tipe analisis fundamental. Analisis kualitatif ini mempelajari goodwill atau aset tak lancar, perilaku konsumen, demand atau permintaan, serta rekognisi perusahaan di pasar. Tujuan analisis kualitatif ini adalah untuk mengetahui hal seperti cara manajemen perusahaan mengambil keputusan, hingga menciptakan gebrakan baru di pasar.  

  1. Analisis Kuantitatif 

Berbeda dengan analisis kualitatif, analisis kuantitatif fokus mempelajari statistik, laporan, dan data. Analisis ini menjadi laporan keuangan, neraca keuangan, utang, hingga cash flow di suatu perusahaan.

Intinya, analisis ini fokus pada angka, rasio, dan nilai, untuk bisa memaknai harga saham, serta memahami kondisi kesehatan keuangan perusahaan. 

Langkah Melakukan Analisis Fundamental 

  1. Analisis Top-Down

Saat melakukan analisis fundamental pada suatu perusahaan, analisis biasanya memilih antara analisis atau pendekatan top-down atau pendekatan bottom-up. Pada analisis top-down ini, analis akan mempelajari faktor makro ekonomi terlebih dahulu, kemudian beralih ke kondisi sektor atau industri. Terakhir, baru kondisi perusahaan akan dievaluasi untuk. 

  1. Analisis Bottom-Up

Berbanding terbalik dengan analisis top-down, analisis bottom-up dimulai dengan mempelajari perusahaan terlebih dahulu. Performa perusahaan akan dianalisis untuk mengetahui prospek sahamnya di masa mendatang. Setelah itu, baru beranjak ke kondisi industri atau sektor, kemudian menganalisa bagaimana kondisi makro ekonomi di negara tempat perusahaan tersebut. 

Fungsi Analisis Fundamental untuk Cara Membeli Saham

Meskipun fungsi analisis fundamental bagi trader masih menjadi perdebatan hingga sekarang. Analisis fundamental ini masih menjadi pegangan bagi sebagian trader dalam melakukan aktivitas trading-nya. Analisis fundamental dianggap bisa memberi manfaat bagi para trader dalam melakukan trading.

Dengan adanya hasil analisis fundamental ini, trader akan bisa mengetahui nilai intrinsik atau nilai sebenarnya dari sebuah saham.

Dengan adanya nilai saham yang overvalued, undervalued, atau memang sesuai nilainya, trader bisa mengevaluasi saham tersebut untuk mengetahui potensinya dalam mendatangkan imbal ke depannya. 

Pada kondisi undervalued, di mana nilai intrinsik atau nilai asli saham lebih besar jika kita bandingkan harganya di pasar, pada saat ini trader bisa memilih untuk membeli saham tersebut.

Sedangkan di kondisi overvalued, di mana nilai saham lebih kecil dibandingkan dengan harganya di pasar. Tindakan yang bisa diambil adalah menjualnya atau menahan diri untuk tak membelinya. 

Nilai asli saham yang diketahui dengan melakukan analisis fundamental, juga bisa menjadi sarana bagi trader untuk memprediksi nilai saham di masa mendatang.

Analisis yang berhasil bisa memberikan insight bagi trader terkait dengan peluang investasi yang belum disadari oleh pasar. Serta mendampingi trader dalam melakukan investasi yang mendatangkan imbal memuaskan.  

Kenapa RHB Tradesmart? 

Setelah melakukan analisis fundamental dan berhasil menentukan nilai sebenarnya dari saham. Saatnya untuk melakukan aksi di pasar saham, baik itu menjual ataupun membeli saham tersebut.

Aktivitas trading yang Smart People akan lakukan tersebut bisa didukung dengan aplikasi trading saham online yang sudah mengantongi izin dan di bawah pengawasan OJK seperti RHB Tradesmart. 

RHB Tradesmart merupakan aplikasi trading saham yang menghadirkan fitur ARO untuk mendukung aktivitas trading penggunanya. ARO atau Assisted Robo Optimization merupakan fitur yang memungkinkan penggunanya, baik yang pemula sekalipun, untuk bisa menganalisa dan memahami saham dengan baik, kapan dan dimanapun dirinya berada.  

Fitur ARO ini sendiri diformulasi dengan sedemikian rupa, dimana penggunanya bisa memperoleh hasil analisis fundamental yang telah disederhanakan lewat aplikasi ini. Alhasil, Smart People yang menggunakan aplikasi RHB Tradesmart ini bisa jadi investor atau trader yang smart ke depannya.

Itulah tadi ulasan singkat mengenai analisis fundamental, serta bagaimana fungsinya berkaitan dengan cara membeli saham. Kehadiran analisis fundamental bisa memberikan informasi mengenai nilai asli sebuah saham bagi para trader maupun investor. Dengan begini, pengambilan keputusan untuk membeli atau menjual saham akan menjadi lebih mudah.

Bagi Smart People yang masih pemula di dunia saham, jangan pernah untuk berhenti memperkaya diri dengan informasi, pengetahuan dan ilmu seputar saham. Salah satu informasi yang patut untuk dipelajari adalah informasi seputar analisis yang diaplikasikan oleh trader dalam memutuskan langkah investasinya. Salah satu dari analisis tersebut adalah analisis fundamental. 

Secara garis besar, analisis fundamental merupakan metode yang digunakan untuk menentukan nilai asli sebuah saham di pasar saham. Dengan begini, maka akan bisa diketahui apakah saham tersebut undervalued atau malah overvalued. Penasaran dengan ulasan lengkap analisis fundamental ini, berikut dengan fungsinya pada cara membeli saham? Simak ulasan berikut ini. 

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal