<< Back

Alasan Analisis Fundamental Saham Begitu Penting Bagi Investor

Analisis fundamental saham merupakan alat acuan bagi para investor dan sebagian trader dalam memilih dan melepas saham. Teknik analisis ini intinya ditujukan untuk menentukan apakah harga suatu saham lebih rendah dari nilai intrinsiknya (undervalued) atau justru lebih tinggi dari prospek yang sesungguhnya (overvalued). 

 

Ayo kenali lebih dalam makna dan peran analisis fundamental terhadap aktivitas investasi saham kamu di artikel berikut ini.

Memahami Analisis Fundamental

Teknik analisa saham secara fundamental tidak seperti yang dipikirkan orang awam ketika membayangkan seorang investor. Alih-alih memantau pergerakan saham lewat grafik, para analis fundamental lebih menitikberatkan nilai intrinsik sebuah perusahaan. 

 

Pada dasarnya, analisa ini cenderung melihat saham dari nilai atau prospeknya ketimbang data berupa grafik, yang sering kali diperlihatkan analisis teknikal. Para analis fundamental secara mendalam menyelidiki aspek-aspek yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan. 

 

Aspek yang diteliti bisa berasal dari faktor internal perusahaan-–seperti laporan keuangan maupun siapa para petingginya-–dan faktor eksternal-–seperti kondisi ekonomi, politik, atau industri dari perusahaan itu sendiri. 

Nilai Intrinsik, Faktor Penting Analisis Fundamental Saham

Analisis fundamental saham menggunakan nilai intrinsik sebagai acuan untuk mengestimasi harga “sebenarnya” dari suatu saham. Fungsi ini semakin terlihat saat harga saham yang volatil jatuh di yang jauh dari harga sebenarnya, terlebih saat sentimen di bursa efek mengaburkannya. 

 

Misalkan suatu saham dijual dengan harga Rp100.000. Begitu memeriksa nilai intrinsik perusahaannya, ternyata investor memandang saham itu lebih pantas diperdagangkan dengan harga Rp150.000. Lantas sinyal beli pun muncul karena harganya sedang rendah atau diskon. 

 

Perlu diketahui bila harga yang muncul dari pengamatan nilai intrinsik ini hanya sebatas prakiraan. Biasanya prakiraan ini jatuh di harga terdekat. Tidak ada perhitungan universal yang mampu memastikan haga ini. Jadi, masing-masing investor bisa sampai di kesimpulan harga berbeda meski sebetulnya kisaran harga itu tidak terlalu jauh. 

 

Beberapa poin penting yang diambil dari nilai intrinsik adalah sebagai berikut.

  • Harga suatu saham saat ini yang ditentukan bursa saham tidak sepenuhnya menandakan nilai perusahaan itu sendiri. Hal ini didasarkan pengamatan pada data yang tersedia.
  • Data fundamental perusahaan punya kemungkinan lebih besar mewakili harga saham sebenarnya. 
  • Harga saham yang dipengaruhi bursa pada akhirnya akan kembali pada harga sebenarnya yang ditunjukkan oleh analisa fundamental. Permasalahannya ada pada kapan momen itu terjadi, yang tidak bisa diketahui siapa pun. 

Dua Faktor Analisis Fundamental

Kuantitatif dan kualitatif merupakan dua faktor dasar dalam menentukan fundamental perusahaan. Investor memadukan keduanya agar dapat mencapai kesimpulan terhadap nilai intrinsik suatu saham. 

Analisa kuantitatif 

Sederhananya, kuantitatif adalah penghitungan angka-angka yang sumbernya didominasi laporan keuangan perusahaan, entah itu laba, aset, hingga liabilitas (utang). 

 

Investopedia menyebutkan tiga laporan keuangan yang sebaiknya dijadikan bahan analisa fundamental saham.

  • Balance sheet atau neraca keuangan: menjelaskan aset perusahaan sesuai liabilitas (utang) ditambah ekuitas (jumlah uang yang dimodalkan). Neraca ini dipakai untuk mengetahui sumber daya yang dimiliki perusahaan. 
  • Income statement atau laporan laba rugi: menunjukkan informasi mengenai pendapatan, pengeluaran, dan laba. Laporan ini biasanya dikeluarkan perusahaan per kuartal atau tahun. 
  • Statement of cash flows atau laporan arus kas: memperlihatkan data kas masuk dan keluar perusahaan. Data ini penting dijadikan bahan rujukan karena sifatnya yang sulit dipalsukan. 

Analisa kualitatif

Kualitatif mengarah ke hal yang lebih dapat dirasakan ketimbang dihitung investor. Paten, operasi, dan jajaran eksekutif perusahaan bisa menandakan ke arah mana suatu bisnis berjalan. 

 

Setidaknya beberapa aspek berikut masuk dalam bahan pertimbangan analisa kualitatif. 

  • Model bisnis. Aspek ini menerangkan bagaimana perusahaan memperoleh pemasukan. Dalam praktiknya, ada perusahaan yang pemasukan utamanya tidak berasal dari model bisnis utamanya. 
  • Ada tidaknya keunggulan kompetitif. Ini merupakan kemampuan perusahaan bertahan dari persaingan karena aspek yang tidak dimiliki dan tidak bisa diduplikasi kompetitornya. Dominasi iPhone dalam pangsa smartphone dan paten Pfizer terhadap obat kolesterol Lipitor merupakan contohnya. 
  • Manajemen perusahaan. Jajaran petinggi perusahaan punya peran besar dalam pertumbuhan perusahaan. Petinggi dengan rekam jejak yang buruk dapat menjadi lampu merah bagi perusahaan itu sendiri. 
  • Tata kelola perusahaan (corporate governance). Ini menjelaskan kebijakan yang terdiri dari hubungan dan tanggung jawab antara manajemen perusahaan dan pemangku kepentingan, seperti investor dan penyuplai. Perusahaan yang baik dapat memberikan transparansi dan penjelasan yang tidak ambigu.

Cara Investasi Saham dengan Analisis Fundamental

Analisis fundamental merupakan alat pendukung untuk menentukan keputusan beli dan jual, yang umum digunakan investor dengan waktu investasi hingga puluhan tahun. Swing dan position trader pun dapat mengkombinasikannya dengan analisis teknikal karena basis transaksi mereka tidak terbilang pendek seperti trader harian. 

 

Analisis ini dimulai dengan memeriksa perusahaan secara kuantitatif. Dengan begitu, kamu memiliki pegangan berupa data riil. Data ini dibandingkan lagi dengan data milik kompetitor dalam satu sektor industri. Metode kualitatif kemudian dimanfaatkan untuk memperkuat kesimpulan dari data kuantitatif. 

 

Di tahapan selanjutnya, kamu dapat memasukkan faktor eksternal dalam pertimbangan. Faktor ini menyangkut kondisi ekonomi, regulasi pemerintah, dan hal-hal lainnya yang berkemungkinan berimbas pada aktivitas bisnis perusahaan. 

 

Memahami analisis fundamental sangatlah penting dalam pengambilan keputusanmu ketika berinvestasi saham. Tanpanya, kamu tidak memiliki acuan untuk membeli saham yang bagus atau justru tidak tahu harus apa ketika bursa saham dengan anjlok.

 

Yuk, Smart People, mulai berinvestasi lewat aplikasi RHBTRADESMARTID yang punya berbagai fitur untuk memudahkan aktivitas investasi dari mana saja dan kapan saja. Unduh aplikasinya sekarang di Play Store dan App Store.

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal