Saham menjadi salah satu aset yang banyak diandalkan saat ini. Pemegang saham dapat menerima imbal hasil dari dua sumber yaitu capital gain dan pembagian dividen dari emiten. Capital gain didapatkan dari hasil jual beli saham atau trading. Kini ada banyak pilihan aplikasi trading saham yang bisa dimanfaatkan demi meraih imbal hasil yang memuaskan.
Smart People pasti tahu bahwa kemajuan teknologi saat ini menghasilkan banyak aplikasi yang bermanfaat. Salah satunya adalah aplikasi untuk trading saham. Namun tidak semua aplikasi tersebut bisa digunakan dan direkomendasikan. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum Smart People memilih aplikasi trading saham online:
1. Legalitas
Hal pertama yang wajib diperhatikan adalah legalitasnya. Banyak sekali pilihan aplikasi trading yang bisa Smart People akses. Namun tidak semuanya menawarkan legalitas atau terjamin aman. Pastikan untuk menghindari pemakaian aplikasi yang tidak legal atau tidak terdaftar OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Pilihlah aplikasi trading yang legal sehingga keamanannya benar-benar terjamin.
Aplikasi yang legal pasti akan menyertakan informasi bahwa mereka telah mendapatkan izin operasi dari OJK. Bisa juga menyertakan nomor registrasi di Bappebti. Ini merupakan prinsip penting karena bagaimanapun juga aktivitas trading ini akan berhubungan dengan uang. Jangan sampai menyerahkan dana ke pihak yang tidak legal dan tidak ada perlindungan hukumnya.
Lalu, apakah bisa langsung percaya jika sebuah aplikasi mengklaim sudah terdaftar OJK? Tentu saja tidak! Banyak sekali aplikasi trading yang mengaku sudah terdaftar di OJK padahal belum. Smart People bisa mencoba untuk cek kembali di laman resmi badan otoritas terkait. Ini jauh lebih akurat karena informasi tersebut dikeluarkan oleh badan yang memberi izin.
2. Kemudahan Buka DAkun
Pertimbangkan juga kemudahan pembukaan akun di aplikasi trading tersebut. Sangat disarankan untuk menggunakan aplikasi yang proses pembukaan akunnya mudah, tidak ribet, dan tidak memakan waktu lama. Jika proses pembuatan akunnya saja ribet maka bisa saja regulasi trading dan penarikan imbal hasilnya nanti juga rumit.
Sebenarnya dengan kemajuan teknologi saat ini proses pembukaan akun memang bisa berjalan lebih mudah dan cepat. Tinggal bagaimana peraturan dari pihak aplikasi trading yang bersangkutan tadi. Pastikan untuk tidak mempersulit diri sendiri dengan memilih aplikasi yang memberlakukan peraturan yang rumit.
3. Ketersediaan Analisis Data
Penting sekali untuk memastikan bahwa aplikasi trading yang dipilih menawarkan analisis data lengkap. Bagi seorang trader, sebelum melakukan jual beli saham penting sekali untuk menganalisis data. Jika aplikasi tersebut menyediakan sumber data yang lengkap dan akurat maka analisis akan jauh lebih mudah untuk dilakukan.
Ciri aplikasi trading saham yang bagus memang menyediakan data atau laporan keuangan historis secara lengkap. Selain itu tersedia juga data dan chart yang akan mempermudah trader dalam melakukan jual beli saham. Jika datanya lengkap maka perhitungan bisa lebih mudah dan akurat. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada tingginya imbal hasil yang bisa didapatkan.
4. Kualitas Layanan
Coba perhatikan juga kualitas layanan yang diberikan. Dalam hal ini yang dimaksud adalah layanan dari customer service (CS) atau dukungan pengguna. Sangat disarankan untuk memakai aplikasi yang CS-nya mudah untuk dihubungi. Selain mudah dihubungi atau responsif, CS juga harus menguasai berbagai permasalahan trading sehingga bisa membantu pengguna secara efektif dan efisien.
Saat melakukan trading, bisa saja terjadi kendala. Hal ini tentu harus segera diatasi agar trader tetap bisa melakukan jual beli saham dengan lancar. Itulah mengapa layanan CS harus benar-benar bisa bersikap responsif dan siap setiap saat jika dibutuhkan. Jangan sampai hasil jual beli tidak sesuai harapan hanya karena ada kendala selama proses trading berlangsung dan CS sulit untuk dihubungi.
5. Kelengkapan Fitur
Sebuah aplikasi pasti menawarkan beberapa jenis fitur khusus yang akan membantu penggunanya. Coba cek dulu aplikasi trading yang akan digunakan, apakah fiturnya sudah lengkap atau belum? Tentu penting juga untuk melihat apa saja fitur-fitur unggulan yang ditawarkan. Pastikan bahwa aplikasi yang akan dipakai punya fitur-fitur canggih untuk mendukung kelancaran aktivitas trading.
6. Desain Interface
Coba lihat juga desain interface yang dimiliki oleh aplikasi trading tersebut. Sebaiknya lakukan trading saham di aplikasi yang memiliki desain interface simpel dan mudah dipahami khususnya oleh pemula. Jika desain interface-nya simpel maka akan lebih mudah untuk diakses. Selain itu lebih mudah pula untuk mempelajari fitur-fitur yang tersedia di dalamnya sehingga trading dapat berjalan lancar.
7. Fee dan Deposit
Poin berikutnya yang juga penting untuk diperhatikan adalah fee dan deposit. Setiap aplikasi trading bisa saja menawarkan fee dan deposit yang berbeda-beda. Nominal ini harus diperhatikan baik-baik karena akan berpengaruh pada finansial Smart People. Terutama bagi pemula yang baru akan belajar trading saham, masalah fee dan deposit ini harus diperhatikan dengan cermat.
Fee merupakan sebutan untuk biaya transaksi setiap kali berhasil melakukan trading. Sementara itu deposit merupakan sebutan untuk nilai modal yang harus disetorkan sebelum proses transaksi berlangsung. Pastikan bahwa nominal fee serta deposit ini sudah sesuai dengan ekspektasi dan kemampuan pengguna sehingga tidak akan terasa memberatkan.
Pilihlah aplikasi trading saham secara teliti. Jangan pernah menjatuhkan pilihan hanya karena melihat penawaran imbal hasil yang bisa diterima. Cermati setiap poin yang dibahas tadi agar Smart People bisa menemukan aplikasi terbaik untuk trading. Imbal hasil yang memuaskan bisa didapatkan jika platformnya tepat dan Smart People menerapkan strategi yang tepat pula.