<< Back

5 Jenis Hunter Bursa Saham, Kamu Jenis Yang Mana?

hunter bursa saham

Salah satu kunci untuk bisa mendapatkan imbal hasil yang diinginkan dari investasi saham adalah dengan menerapkan strategi investasi yang tepat. Berdasarkan tujuan investasi yang diinginkan, maka seorang investor atau hunter di bursa saham akan merancang strategi investasi yang memang sesuai dengan dirinya. 

Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan berbeda-bedanya tipe investor atau hunter bursa saham. Ada investor yang mengejar imbal hasil dengan cara membeli saham yang IPO, namun ada juga yang lebih fokus pada saham yang membagikan dividen dengan jumlah memuaskan. Untuk mengenali tipe-tipe hunter di bursa saham ini, yuk simak ulasan singkatnya di bawah ini.

Tipe Hunter Bursa Saham  

  1. IPO Hunter

Pertama, ada yang namanya IPO (Initial Public Offering) hunter alias para investor yang memburu imbal hasil dari saham-saham perusahaan yang baru saja IPO atau melantai di bursa saham. Untuk perusahaan sendiri, IPO biasanya dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan tambahan modal guna mewujudkan rencana-rencana yang telah disusun untuk pengembangan perusahaan.

Para IPO hunter menyadari kalau saham IPO berpotensi memberinya imbal hasil hingga dua kali lipat dari hari pertama saham tersebut melantai di bursa saham. Biasanya, investor akan memegang saham IPO untuk beberapa hari saja, hingga kemudian saat harganya melambung akan langsung dijual. Dengan begini, IPO hunter pun bisa mendapat imbal hasil dalam waktu singkat. 

  1. ARA Hunter

Tipe hunter bursa saham selanjutnya adalah ARA hunter atau investor yang memburu saham-saham ARA. Istilah ARA merujuk pada Auto Rejection Atas, batasan maksimum kenaikan harga sebuah saham dalam satu hari perdagangan bursa. Sekiranya harga suatu saham naik signifikan hingga menyentuh batas atas yang telah ditetapkan bursa, itu artinya saham sudah ARA. 

Potensi imbal hasil yang besar dari saham ARA akan didapatkan jika investor sudah memiliki saham tersebut sebelum harganya mencapai ARA. Pasalnya, selisih harga jual saham yang sudah ARA dengan harga belinya sebelum ARA tentu cenderung besar. Mengenali karakteristik saham yang akan ARA begitu membantu para hunter ARA dalam mendapat imbal hasil dari saham ARA.   

  1. ARB Hunter 

Tipe hunter saham selanjutnya di bursa saham adalah ARB hunter. ARB hunter ini adalah kebalikan dari ARA hunter. Istilah ARB merujuk pada Auto Rejection Bawah, yang merupakan batas maksimum penurunan harga saham dalam sehari perdagangan bursa. Jadi, bisa dibilang bahwa saham ARB merupakan saham dengan harga yang serendah-rendahnya pada hari tersebut. 

Para ARB hunter biasanya mengincar saham ARB ini disebabkan karena harganya yang lebih murah dibandingkan dengan harga-harga sebelumnya. ARB hunter ini mengincar capital gain atau selisih harga dari penjualan saham yang dibeli saat harganya sedang merosot, namun dijual saat harganya sudah mulai naik kembali. 

Perlu diperhatikan bahwa, baik pembelian saham ARA maupun saham ARB sama-sama memiliki risiko yang besar. Para ARA maupun ARB hunter biasanya sudah mengetahui fundamental saham-saham tersebut, sehingga berani membelinya saat menuju ARA maupun ARB. Dengan begini, maka imbal hasil memuaskan pun akhirnya bisa didapatkan.     

  1. Dividen Hunter

Pada bursa saham, dikenal juga yang namanya dividen hunter alias pemburu saham yang memberi dividen. Sesuai dengan namanya, tipe investor satu ini berusaha untuk mengoptimalkan imbal hasil investasi saham yang dilakukannya dengan mengoleksi saham-saham perusahaan yang memberikan dividen atau pembagian imbal hasil yang cukup besar. 

Perlu diketahui bahwa memang tidak semua saham di bursa saham memberikan dividen bagi pemiliknya. Para dividen hunter biasanya akan memilih untuk mengoleksi saham-saham yang masuk ke dalam kategori IDX High Dividen 20 untuk mendapatkan dividen saham tersebut. Nantinya, dividen akan diterima oleh investor saham secara berkala, biasanya sekali dalam setahun.   

  1. Gap Hunter 

Terakhir, ada tipe hunter bursa saham yang disebut dengan istilah gap hunter. Istilah gap ini sendiri dalam dunia saham merujuk pada area kosong pada grafik teknikal yang disebabkan karena harga suatu saham tiba-tiba mengalami lonjakan yang lebih tinggi atau lebih rendah dari penutupan hari sebelumnya. 

Sesuai namanya, para gap hunter ini mengincar saham pada saat kondisi gap ini terjadi, sehingga mereka bisa mendapatkan imbal hasil yang diinginkan. Contoh tindakan yang dilakukan oleh gap hunter ini seperti membeli sebuah saham selang beberapa jam setelah dirilisnya laporan pendapatan yang positif, dengan harapan akan terjadi gap up di hari trading selanjutnya. 

Aplikasikan Strategi Investasi Saham via RHB Tradesmart ID 

Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk meraup imbal hasil dari investasi atau trading saham. Smart People hanya perlu menentukan strategi apa yang sekiranya cocok untuk diaplikasikan saat Smart People berinvestasi nanti. Untuk mendukung aktivitas investasi saham nantinya, Smart People bisa pakai aplikasi RHB Tradesmart ID

RHB Tradesmart ID merupakan aplikasi investasi dan trading saham yang menghadirkan ragam fitur unggulan guna memudahkan penggunanya dalam berinvestasi. Jika Smart People butuh bantuan dalam menganalisis saham, ada fitur Smart Analyzer yang bisa dimanfaatkan. Selain itu, biaya transaksi dan biaya margin pun dijamin terjangkau dengan adanya Smart Rate dan Smart Fee. 

Makin cepat memulai investasi saham, maka akan semakin cepat imbal hasil didapatkan. Yuk mulai petualangan investasi saham Smart People dengan menggunakan aplikasi RHB Tradesmart ID. Unduh aplikasinya sekarang juga! 

Sumber: 

Hayes, Adam. (2023, April 24). Gap Trading: How to Play the Gap. Investopedia. Diakses pada tanggal 11 Juni 2023 melalui https://www.investopedia.com/articles/trading/05/playinggaps.asp

Fernando, Aldo. (2022, Oktober 17).  IHSG Anjlok 7 Hari Beruntun, Sudah Tutup ‘Gap’ atau Masih Bakal Melemah Lagi? IDX Channel. Diakses pada tanggal 11 Juni 2023 melalui https://www.idxchannel.com/market-news/ihsg-anjlok-7-hari-beruntun-sudah-tutup-gap-atau-masih-bakal-melemah-lagi

Nurhaliza, Shifa. (2021, Desember 04). Investor, Begini Cara Mendapatkan Dividen Saham. IDX Channel. Diakses pada tanggal 11 Juni 2023 melalui https://www.idxchannel.com/market-news/investor-begini-cara-mendapatkan-dividen-saham

Wijayanti, Ratih Ika. (2022, Mei 27). Apa itu Saham ARA dan ARB? Begini Penjelasan Lengkapnya. IDX Channel. Diakses pada tanggal 11 Juni 2023 melalui  https://www.idxchannel.com/market-news/apa-itu-saham-ara-dan-arb-begini-penjelasan-lengkapnya

Wijayanti, Ratih Ika. (2023, Mei 24). Kenali 5 Ciri-Ciri Saham akan ARA, Bisa Jadi Potensi Cuan. IDX Channel. Diakses pada tanggal 11 Juni 2023 melalui https://www.idxchannel.com/market-news/kenali-5-ciri-ciri-saham-akan-ara-bisa-jadi-potensi-cuan

Wijayanti, Ratih Ika. (2022, Maret 22). Hai Investor, Inilah Keuntungan Membeli Saham IPO yang Perlu Diketahui. IDX Channel. Diakses pada tanggal 11 Juni 2023 melalui https://www.idxchannel.com/market-news/hai-investor-inilah-keuntungan-membeli-saham-ipo-yang-perlu-diketahui

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal