<< Back

5 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Growth Investing

Ada banyak strategi investasi yang bisa Smart People terapkan saat ini. Salah satunya adalah strategi growth investing yang banyak diandalkan oleh para investor profesional. Strategi ini cukup efektif untuk membantu investor menghimpun imbal hasil yang jauh lebih besar dan memuaskan. Mari kenali lebih dekat apa sebenarnya yang dimaksud dengan growth investing dan apa saja yang harus diperhatikan. 

Strategi Growth Investing

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan growth investing? Ini merupakan sebuah bentuk strategi investasi yang lebih fokus pada keuntungan pertumbuhan bisnis. Di sini investor sangat memperhatikan nilai pertumbuhan dan peningkatan margin harga beli dan harga jual aset. Semakin cepat bertumbuh maka akan semakin besar juga imbal hasil yang didapatkan. 

Dalam strategi ini, investor tidak peduli dengan harga aset saat dibeli. Murah atau mahal nilai aset tersebut tidak akan menjadi masalah besar. Poin pentingnya di sini adalah pertumbuhan dari aset tersebut. Asalkan aset tersebut punya potensi untuk bertumbuh maka bisa dijadikan pilihan. 

Strategi investasi semacam ini cenderung tidak terlalu fokus pada imbal hasil tahunan. Di sini target imbal hasil investor berasal margin penjualan saham atau biasa disebut capital gain. Jadi tidak fokus pada dividen atau keuntungan produksi dari perusahaan terkait. 

Apa Saja yang Harus Diperhatikan

Growth investing bisa jadi sebuah pilihan strategi investasi yang membawa banyak imbal hasil bagi Smart People. Namun strategi ini juga tetap memiliki risiko. Jadi Smart People harus mempertimbangkannya dengan matang. Pastikan untuk memperhatikan hal-hal berikut ini agar bisa menjalankan strategi growth investing dengan benar.

  1. Historical Earning Growth

Hal pertama yang harus diperhatikan jika ingin menerapkan strategi growth investing adalah historical earning growth dari perusahaan. Biasanya investor yang ingin menerapkan strategi ini akan memiliki saham dari perusahaan baru. Namun meskipun baru, pastikan bahwa perusahaan tersebut sudah punya track record yang benar-benar kuat. 

Paling tidak Smart People perlu mempertimbangkan earning growth perusahaan selama 5 tahun ke belakang. Tentu saja ukuran pertumbuhan setiap perusahaan sangat berbeda-beda, tergantung kapasitas atau ukuran perusahaan tersebut. 

  1. Stock Performance

Selanjutnya pertimbangkan juga stock performance dari perusahaan yang akan dibidik. Sangat disarankan untuk memilih perusahaan yang nilai sahamnya bisa meningkat sampai 2 kali lipat dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun. Jika hal ini terjadi maka bisa dipahami bahwa growth rate perusahaan tersebut sebesar 15% dan layak untuk dijadikan pilihan. 

  1. ROE (Return on Equity)

Selanjutnya ada ROE atau Return on Equity yang juga jadi salah satu bahan pertimbangan jika ingin menerapkan strategi growth investing. ROE adalah sebuah nilai yang diperoleh dari pemasukan bersih dibagi shareholder equity. Nilai ROE ini harus meningkat secara stabil. Peningkatan tersebut menunjukkan bahwa perusahaan memiliki sistem manajemen yang bekerja dengan baik. 

ROE yang meningkat juga bisa menjadi sebuah tanda bahwa perusahaan tersebut mendapatkan pemasukan stabil. Ini bisa menjadi sebuah tanda bahwa saham dari perusahaan tersebut layak untuk dijadikan pilihan jika Smart People ingin menerapkan strategi growth investing

Butuh edukasi seputar saham lainnya? Follow akun Instagram RHB Sekuritas

  1. Profit Margin

Selanjutnya ada profit margin yang dikenal juga dengan istilah pretax profit margin. Ini merupakan sebuah nilai yang diperoleh dari pembagian biaya pengeluaran tanpa pajak dengan total hasil penjualan. Teorinya mudah, jika nilai ini meningkat dari periode ke periode maka bisa dikatakan bahwa perusahaan tersebut bisa masuk ke strategi growth investing yang Smart People jalankan. 

  1. Future Earning Growth

Jangan lupa, pertimbangkan juga future earning growth dari sebuah perusahaan. Biasanya setiap perusahaan akan selalu merilis pengumuman pendapatan per kuartal atau per periode tertentu. Sebelumnya, equity analyst akan memberi laporan mengenai perkiraan pendapatan. Jika dua laporan ini sesuai dan persentase pertumbuhan di atas rata-rata, maka saham perusahaan ini bisa dijadikan pilihan. 

Tips Menjalankan Growth Investing

Strategi growth investing ini memang bisa memberi prospek imbal hasil yang besar. Namun perlu diketahui bahwa Smart People harus berhati-hati jika ingin menjalankan strategi tersebut. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan jika ingin menjalankan growth investing:

  1. Perhatikan Dominasi di Pasar

Investor harus cermat melihat dominasi di pasar. Perhatikan baik-baik sektor mana yang berkembang stabil. Pilihlah sektor yang terlihat mendominasi pasar sehingga harga sahamnya di masa depan bisa naik. Contoh yang paling mudah saat ini adalah perusahaan di sektor teknologi yang dianggap punya prospek bagus untuk growth investing

  1. Lakukan Riset

Jika ingin menerapkan strategi growth investing, maka investor harus mau melakukan riset. Riset dilakukan agar investor bisa tahu seperti apa potensi kenaikan harga saham. Investor tidak bisa sembarangan mengambil pilihan tanpa melakukan analisis fundamental yang matang. Jika riset dan analisis dilakukan dengan benar maka lebih mudah bagi investor untuk mengetahui potensi kenaikan nilai saham. 

  1. Jangan Terburu-buru

Sangat disarankan untuk tidak terburu-buru jika ingin menjalankan growth investing. Strategi investasi ini tidak disarankan jika investor ingin melakukan investasi jangka singkat dalam hitungan per 3 sampai 6 bulan. Paling tidak Smart People perlu menunggu 1 tahun untuk bisa menilai seperti apa imbal hasilnya. 

  1. Lakukan Diversifikasi

Sama halnya seperti prinsip investasi secara umum, Smart People sangat disarankan untuk melakukan diversifikasi. Ini adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan demi menurunkan potensi kerugian dan mengoptimalkan imbal hasil. Investasikan dana ke beberapa perusahaan di sektor yang berbeda sesuai dengan analisis yang sudah Smart People lakukan. 

Jika sudah siap menjalankan strategi growth investing, langsung saja mulai langkah investasi Smart People. Pilih RHB Tradesmart ID untuk membantu Smart People mendapatkan imbal hasil yang optimal. Aplikasi investasi ini hadir dengan fitur ARO yang canggih dan biaya transaksi sangat ringan. Unduh aplikasi RHB Tradesmart ID sekarang dan segera jalankan strategi investasi yang diinginkan.

Sumber:

Hidayat, Amry Nur. (2022, Juni 08). Growth Investing: Pengertian dan Tips Menjalankannya. Diakses pada tanggal 21 Februari 2023 melalui https://www.modalrakyat.id/blog/growth-investing.

Rahmalia, Nadiyah. (2023, Januari 20). Growth Investing, Strategi Investasi Tak Peduli Harga Saham Murah atau Mahal. Diakses pada tanggal 21 Februari 2023 melalui https://glints.com/id/lowongan/growth-investing/#.Y_WGIexBxQI.

Segal, Troy. (2021, Juni 04). Growth Investing: Overview of the Investing Strategy. Diakses pada tanggal 21 Februari 2023 melalui https://www.investopedia.com/terms/g/growthinvesting.asp. 

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal