Tahun 2020 lalu, guncangan perekonomian global begitu besar hingga membuat pasar saham terguncang. Banyak orang yang ketakutan bahwa ini akan menjadi sebuah resesi ekonomi seperti yang terjadi pada tahun 1998 dan 2008 lalu. Dilansir dari artikel Antara, saham Wall Street sempat terperosok hingga lebih dari 12 persen yang dipicu oleh kekhawatiran pasar akibat virus Covid 19 yang terus menerus meluas. Apa saja yang harus kamu ketahui ketika investasi saham online?
Pada dasarnya pasar saham memang bukanlah suatu sektor yang bisa stabil, setiap harinya pasar saham mengalami gelombang. Kadang bisa dalam bentuk gelombang kecil, kadang juga bisa dalam bentuk gelombang yang besar. Jika Anda melakukan investasi saham online, mungkin Anda juga merasa khawatir.
Faktor Yang Mempengaruhi Gejolak Pasar Saham – Investasi Saham Online
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi gejolak pasar saham, yaitu:
- Aksi korporasi perusahaan
- Proyeksi kinerja perusahaan pada masa mendatang
- Kebijakan pemerintah
- Fluktuasi kurs rupiah terhadap mata uang asing
- Kondisi fundamental ekonomi makro
- Rumor dan sentimen pasar
- Faktor manipulasi pasar
- Faktor kepanikan
Apabila faktor-faktor tersebut berjalan kearah yang positif, maka pasar saham akan naik dan menguat. Sedangkan, ketika hal-hal diatas mengarah ke arah negatif, maka harga pasar saham bisa anjlok.
Cara Menghadapi Saham Yang Turun Drastis Saat Investasi Saham Online
Namun, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan dalam menghadapi penurunan drastis pada investasi saham Anda, sebagai berikut:
1. Jangan Lakukan Panic Selling
Ketika pasar saham mengalami penurunan, seringkali investor langsung panik dan memilih untuk menjual seluruh sahamnya dengan harga yang merugi. Padahal, apabila menilik kejadian krisis ekonomi yang terjadi sebelum-sebelumnya, investor yang tidak melakukan panic sell justru mendapat keuntungan yang lebih tinggi ketika pasar kembali pulih.
Agar Anda dapat menghindari kerugian ketika terjadi penurunan harga saham, lebih baik tetap tenang terlebih dahulu, lalu mulai mencari tahu informasi lebih dulu, baru mengambil keputusan setelah meninjau perkembangan pasar saham.
Sebuah artikel dari Nerd Wallet pernah menjelaskan bahwa pasar hanya membutuhkan waktu kurang lebih 13 bulan untuk memulihkan kerugian setelah aksi jual besar-besaran yang pernah terjadi pada tahun 2015 lalu. Oleh sebab itu, ketika harga saham sedang mengalami penurunan, meskipun ada resiko penurunan lanjutan, namun probabilitas bahwa pasar tidak akan berusaha bangkit lagi justru lebih besar.
2. Ingat Tujuan Jangka Panjang Investasi Anda
Setiap orang saat berinvestasi pada pasar saham pasti memiliki tujuan jangka panjang. Entah sebagai dana hari tua, atau dana pendidikan Anak, dan lainnya, pasti ada suatu hal yang ingin dicapai di masa depan. Ketika terjadi penurunan harga saham, sebaiknya Anda jangan terlalu gegabah.
Kembali ingat tujuan jangka panjang Anda, dan bangun strategi terbaik untuk mempersiapkan langkah ketika pasar kembali membaik. Selalu ingat untuk melakukan pemantauan perkembangan saham Anda secara berkala.
3. Beli Saham Fundamental
Saham yang turun bukanlah suatu malapetaka yang harus ditakutkan. Jika dapat melihatnya sebagai kesempatan, Anda justru dapat menjadikannya sebagai ladang Anda memborong saham yang nilainya sedang turun namun memiliki kinerja baik.
Belilah saham yang memiliki fundamental yang kuat, memiliki background perusahaan yang baik, perekonomian yang stabil dan sebagainya. Lebih mudahnya, Anda bisa menemukan saham-saham perusahaan yang fundamental dengan harga yang terjangkau di situs PT. Bursa Efek Indonesia. Hal tersebut bisa saja memberi Anda potensi untuk meraup untung besar ketika pasar saham sudah pulih.
4. Anggap Investasi Saham Online Sebagai Tabungan
Dahulu sebagian besar orang menganggap investasi saham sebagai hal yang berat dan tidak diperuntukkan bagi semua orang. Hal ini dikarenakan dana yang disetor sangatlah besar. Namun, itu hanyalah pemikiran orang dulu, sebab investasi saham saat ini hanya membutuhkan modal receh dan terjangkau bagi setiap orang bahkan milenial sekalipun, yaitu mulai Rp100 ribu saja.
Kini bukan hanya dapat dibeli dengan harga yang rendah saja, bahkan pembuatan akun nasabah untuk investasi saham pun menjadi sangat mudah. Sekuritas-sekuritas bahkan muncul dengan aplikasi yang sepenuhnya dapat diakses hanya dengan menggunakan ponsel saja.
Hal tersebut tentunya membuat investasi saham bisa Anda anggap sebagai bentuk menabung yang dilakukan secara rutin atau disiplin. Jika begitu, Anda tidak akan terlalu memikirkan naik turunnya saham, Anda hanya fokus pada tanggung jawab Anda untuk menyisihkan penghasilan Anda untuk tabungan tersebut.
Untuk itu, biasanya sejak awal menyisihkan pendapatan sebesar 10-15% untuk membeli saham. Karena ketika masa gejolak penurunan saham sudah dilalui, investasi tabungan Anda sudah dapat memberi Anda keuntungan.
5. Selalu Pegang Dana Likuid dan Kurangi Pengeluaran
Seberapapun Anda merasa yakin dengan portofolio saham Anda, pastikan Anda punya dana likuid yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari Anda. Karena cashflow Anda harus tetap sehat walau mungkin keadaan ekonomi sedang terguncang.
Disaat nilai investasi Anda menurun, Anda harus mengkaji lagi anggaran kebutuhan bulanan Anda. Karena Anda perlu menghemat sambil menunggu perkembangan saham membaik.
Selain itu, pastikan Anda tetap memegang dana likuid yang dapat Anda cairkan ketika Anda butuhkan. Karena Anda masih harus menyediakan dana untuk kehidupan sehari-hari Anda dan keluarga.
Nilai saham yang mengalami gejolak naik turun adalah hal yang sangat wajar. Maka dari itu, memiliki sikap tenang dan sabar saat menghadapi kejadian tersebut sangatlah penting.
Terus belajar dan menambah ilmu dalam membaca pasar adalah cara terbaik untuk mengatasi goncangan pasar secara tepat. Dengan perencanaan yang matang dan tepat, Anda pasti tetap bisa memanfaatkan kesempatan dan meraih surplus.
Mari pelajari cara investasi saham online, strategi investasi, dan pilihan saham yang memiliki fundamental baik. Manfaatkan aplikasi trading saham RHBTRADESMARTID yang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur untuk memudahkan investor berinvestasi dimana saja & kapan saja. Download aplikasi RHB Tradesmart di Playstore dan Appstore sekarang.