<< Back

5 Cara Berinvestasi Saham Online yang Mudah Bagi Pemula

Di zaman yang serba digital seperti saat ini, investasi saham bisa menjadi pilihan yang tepat buat Smart People untuk mempersiapkan masa depan. Hal ini lantaran banyaknya imbal hasil yang dapat diperoleh apabila Smart People bisa menjalankannya secara maksimal.

Menjalankan investasi saham online kini banyak menjadi pilihan karena dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Dana yang dibutuhkan juga tidak harus selalu besar, bahkan Smart People dapat berinvestasi mulai dari Rp100.000 setiap bulannya.

Memahami Pengertian Investasi Saham Secara Online

Bicara mengenai investasi saham, tentunya perlu diketahui bagaimana pengertian dan bagaimana mekanismenya. Pada dasarnya, investasi saham yang dilakukan secara online tidak jauh berbeda dengan investasi saham secara konvensional.

Hanya saja, aplikasinya sedikit berbeda karena dilakukan secara online menggunakan aplikasi di laptop atau bahkan handphone. Bahkan aktivitas jual beli saham juga dapat dijalankan secara online, bahkan dengan aplikasi saham, Smart People bisa dengan mudah melakukan analisis secara langsung melalui grafik dan data yang dapat diakses pada aplikasi.

Banyak orang kemudian memilih investasi saham secara online ini meskipun resikonya tinggi. Pasalnya, aktivitas seperti ini bisa memberikan imbal hasil yang tinggi, sesuai dengan prinsipnya yakni high risk high gain. Dengan begitu, Smart People juga harus berhati-hati bila memutuskan berinvestasi saham menggunakan metode online.

Bagaimana Berinvestasi Saham Buat Pemula?

Bagi seseorang yang baru memulai investasi saham, merasa kebingungan adalah hal yang wajar. Namun ada baiknya jika Smart People yang sedang mencoba belajar investasi saham bisa menjalankan beberapa tips berikut untuk dapat berinvestasi saham secara online.

1. Pahami teori investasi saham

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan memastikan apakah Smart People sudah benar-benar paham dengan mekanisme investasi online. Mempelajari teori mengenai investasi saham secara online bisa dilakukan dengan membaca beberapa buku, melihat tutorial online, hingga bertanya secara langsung pada teman yang sudah berpengalaman.

Memahami investasi secara online juga bisa dilakukan dengan menggunakan akun demo, terlebih jika Smart People sudah mencoba daftar akun. Akun-akun demo seperti ini bisa memberi gambaran buat Smart People sehingga dapat melakukan evaluasi secara menyeluruh bahkan bisa mengetahui apakah Smart People cocok dengan aplikasi atau sistem investasi saham tersebut.

2. Pilih sekuritas yang tepat

Memilih pihak broker atau sekuritas juga sangat penting dilakukan. Dengan sekuritas ini, tentu akan membuat aktivitas investasi semakin maksimal. Sebab tanpa adanya pihak sekuritas yang baik, investasi saham tidak dapat dijalankan karena tidak adanya rekening dana nasabah (RDN).

Rekening ini memang berbeda dibandingkan dengan rekening bank pada umumnya meskipun data-data yang dibutuhkan kurang lebih sama. Namun, fungsinya berbeda karena dengan rekening ini, Smart People bisa menjalankan investasi dan menyimpan dana yang diinvestasikan tersebut.

Pemilihan sekuritas juga penting dengan mengecek apakah sekuritas tersebut legal atau tidak. Jika tidak terdaftar resmi pada OJK, Bappebti, serta pihak otoritas resmi lainnya, tentu akan membuat profil investasi Smart People menjadi lebih berisiko. Pastikan juga aplikasi yang dimiliki mudah dioperasikan dengan penggunaan yang jelas.

3. Cari tips dan trik berinvestasi saham

Smart People sebaiknya juga aktif mencari berbagai tips dalam menjalankan investasi, baik dalam memilih saham, menjualnya, bahkan menyimpannya. Sudah banyak tutorial maupun artikel yang membahas hal tersebut dan bisa Smart People praktikkan.

Tips investasi saham online penting buat para pemula supaya lebih mudah mendapatkan hasil yang maksimal. Sebagai contoh, pemilihan saham yang tepat dan penentuan waktu untuk menjalankan berbagai transaksi. Jadi, usaha Smart People tidak mudah menjadi sia-sia hanya karena ketidaktahuan terhadap investasi.

4. Siapkan modal memadai

Modal yang memadai juga menjadi salah satu hal yang perlu disiapkan. Tanpa adanya modal yang cukup, tentu Smart People tidak bisa memulai investasi secara lengkap. Kendati saat ini beberapa platform investasi memungkinkan deposit yang kecil, namun untuk ke depannya tentu diperlukan modal yang jauh memadai.

Akan lebih baik jika Smart People juga menyediakan dana dingin atau yang tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan harian. Dengan begitu, saat sewaktu-waktu saham tersebut mengalami penurunan harga, dana kebutuhan pribadi tidak dapat diganggu gugat.

5. Pilih referensi saham terbaik

Memilih saham terkini juga penting bagi Smart People yang baru belajar berinvestasi saham. Manfaatkan momentum supaya hasil yang nantinya diterima bisa semakin besar.

Sebagai contoh jika saat ini banyak komoditas mengalami kelangkaan, biasanya saham komoditas tersebut juga turun melonjak. Smart People bisa mulai membeli bahkan menjual saham dengan selisih harga yang bersaing.

Itulah sejumlah pengertian dan cara berinvestasi saham, terutama bagi para pemula yang masih kebingungan dalam menjalankan investasi saham online. Nah, untuk memudahkan Smart People, saat ini telah hadir aplikasi saham terbaik dan terdaftar resmi dari RHBTRADESMARTID.

Aplikasi ini memiliki banyak fitur terkini yang akan memudahkan Smart People dalam berinvestasi secara online. Nah, tunggu apa lagi, yuk download aplikasi RHB Tradesmart di Play Store atau App Store!

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal