<< Back

4 Mitos Investasi Saham, Bagaimana Fakta Dibaliknya? 

Mitos investasi saham

Keberadaan mitos terkait dengan suatu hal memang tidak bisa dihindari, tidak terkecuali dengan mitos yang beredar seputar investasi saham. Beredarnya mitos-mitos seputar investasi saham tersebut sedikit banyaknya tentu memengaruhi keinginan seseorang untuk terjun ke dunia saham. Bahkan, tidak sedikit yang mengurungkan niatnya untuk investasi saham karena mendengar mitos tersebut. 

Selayaknya sifat sebuah mitos, tentu ada fakta dibaliknya yang penting untuk diulas, untuk membuktikan apakah mitos itu benar atau hanya sekadar anggapan atau opini belaka. Sekiranya mitos investasi saham tersebut berhasil dicari tahu fakta dibaliknya, tentu keraguan calon investor akan makin berkurang. Makanya, yuk simak fakta dibalik mitos-mitos investasi saham berikut ini.

Apa Itu Investasi Saham? 

Sebelum membahas mengenai mitos seputar investasi saham, yuk pahami dulu apa itu investasi saham. Investasi saham merupakan salah satu bentuk investasi dengan instrumen berupa saham. Dengan melakukan investasi saham, artinya Smart People punya hak milik atas perusahaan tersebut, setara dengan banyak saham yang dimiliki. Para investor saham disebut juga sebagai pemegang saham.

Investasi dalam bentuk saham dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan imbal hasil di saat nilai saham itu mengalami kenaikan di masa mendatang. Jika nilai saham mengalami kenaikan dan investor memutuskan untuk menjualnya, maka selisih harga tersebut akan menjadi imbal hasil yang bakal diterima oleh investor atas investasi saham yang dilakukannya. 

Selain dari penjualan saham, investor saham juga bisa memperoleh pemasukan dari pembagian dividen atau laba yang diterima oleh perusahaan. Pembagian dividen ini sendiri hanya dilakukan oleh perusahaan tertentu saja, dengan waktu pembagian biasanya per kuartal, namun juga ada di periode waktu yang berbeda. Dividen ini sendiri ada 2 jenisnya, dalam bentuk tunai dan saham tambahan. 

Mitos-Mitos Seputar Investasi Saham dan Faktanya 

  1. Investasi Saham Hanya Cocok Dilakukan oleh Si Kaya 

Mitos pertama yang begitu banyak beredar seputar investasi saham adalah hanya orang kaya saja yang bisa atau cocok melakukan investasi saham. Berdasarkan mitos ini, tentu bisa disimpulkan kalau seseorang ingin investasi saham, pastikan dirinya sudah kaya terlebih dahulu. Lantas, bagaimana fakta dibalik mitos ini? Tentu saja mitos ini sama sekali tidak benar adanya. 

Untuk bisa investasi saham, Smart People tidak harus menunggu kaya terlebih dahulu. Bahkan, dengan modal minimal Rp100.000 saja, Smart People sudah bisa memulai investasi saham via aplikasi investasi saham seperti RHB Tradesmart ID. Smart People hanya perlu memastikan kalau modal investasi saham merupakan uang dingin, yang tidak diperlukan dalam waktu dekat. 

  1. Investasi Saham Sama dengan Judi 

Mitos lainnya seputar investasi saham adalah bahwa investasi saham itu sama halnya dengan judi. Beredarnya mitos satu ini terbilang cukup banyak menyebabkan orang memutuskan untuk tidak melakukan investasi saham, karena memang menang atau kalah dalam judi sifatnya sama sekali tidak menentu. Orang-orang tentu tidak mau mengeluarkan modal untuk hal yang belum pasti. 

Fakta dibalik mitos satu ini tentu saja tidak membenarkan mitos tersebut. Investasi saham jauh berbeda dengan judi. Imbal hasil yang diperoleh saat berinvestasi saham bukanlah berasal dari kekalahan investor lain layaknya yang berlaku dalam judi, melainkan karena bagusnya performa perusahaan tempatnya berinvestasi, sehingga nilai sahamnya pun mengalami kenaikan. 

  1. Semakin Banyak Saham, Portofolio Akan Semakin Terdiversifikasi 

Mitos investasi saham selanjutnya adalah semakin banyak saham yang dimiliki, berarti tingkat diversifikasi portofolio sahamnya akan semakin tinggi. Banyak orang yang mempercayai mitos ini, kemudian memutuskan untuk memborong banyak saham dari satu perusahaan saja ataupun dari sektor saja. Padahal, penafsiran yang seperti itu sifatnya terbilang keliru. 

Diversifikasi merujuk pada pengoleksian saham yang berasal dari beberapa sektor berbeda. Perbedaan ini memungkinkan investor untuk menghindari kerugian, sekiranya performa satu sektor mengalami penurunan, karena masih ada sektor lain yang bagus performanya. Jika hanya menaruh saham di satu sektor saja, malah akan meningkatkan risiko kerugian saat sektor tersebut menurun performanya.    

  1. Ada Waktu yang Tepat untuk Memulai Investasi Saham 

Mitos lainnya yang juga sering terdengar seputar investasi saham adalah anggapan bahwa ada waktu yang tepat untuk memulai investasi saham. Mitos seperti ini membuat banyak orang memilih untuk menunggu waktu yang tepat, agar imbal hasil yang diperolehnya bisa lebih dari kebanyakan orang. Padahal faktanya, pasar saham sifatnya begitu sulit untuk diprediksi. 

Investor sejatinya tidak bisa menebak apa hal yang bakal terjadi di pasar saham. Jadi, alih-alih menunggu datangnya waktu yang dianggap tepat tersebut, mulai saja investasi saham dari sekarang. Atur strategi investasi dengan sedemikian rupa di awal investasi, lalu saat terjadi hal-hal di luar perkiraan, berpeganglah pada strategi tersebut guna menghindari risiko sedikit mungkin.

Siapa Saja yang Bisa Investasi Saham dengan RHB Tradesmart ID?

Sebagaimana mitos seputar investasi saham yang telah dipatahkan dari penjelasan di atas, investasi saham bukan hanya untuk si kaya saja melainkan untuk siapa saja yang sudah siap terjun ke dunia investasi. Smart People bisa memulai investasi saham dengan modal yang begitu terjangkau, yakni dengan Rp100.000 saja di aplikasi trading dan investasi saham, RHB Tradesmart ID. 

Selain karena sifatnya yang ekonomis, RHB Tradesmart ID juga membantu para investor, khususnya yang masih pemula, untuk berinvestasi saham dengan bantuan fitur Smart Analyzer berteknologi ARO (Assisted Robo Optimization). Kehadiran fitur ini bakal memudahkan para investor nantinya dalam menganalisis saham dan pengambilan keputusan terkait investasi saham. 

Tunggu apa lagi, yuk mulai investasi saham dari sekarang. Smart People bisa unduh aplikasi RHB Tradesmart ID untuk memulai investasi saham yang ekonomis dan didukung dengan ragam fitur menarik. 

Sumber: 

Gravier, Elizabeth. (2021, Desember 12). 5 myths about investing in the stock market that are keeping you from building wealth. CNBC. Diakses pada tanggal 11 Juli 2023 melalui https://www.cnbc.com/select/stock-market-investing-myths/

The Investopedia Team. (2021, Januari 29). The 5 Biggest Stock Market Myths. Investopedia. Diakses pada tanggal 11 Juli 2023 melalui https://www.investopedia.com/insights/biggest-stock-market-myths/

Fidelity Viewpoints. (2022, Oktober). 7 investing myths and realities about stocks. Fidelity. Diakses pada tanggal 11 Juli 2023 melalui https://www.fidelity.com/learning-center/personal-finance/myths-realities-stocks

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal