<< Back

3 Tips Mendapatkan Imbal Hasil dari Waran Terstruktur

Waran Terstruktur

Meski jarang dibicarakan, structured warrant alias waran terstruktur (WT) menjadi salah satu jenis investasi yang menarik bagi para pemula. Terlebih, dengan adanya jenis investasi ini, Smart People dapat memperoleh eksposur yang lebih dengan modal yang lebih kecil.

Apa Itu Waran Terstruktur

Waran merupakan sekuritas yang diterbitkan oleh emiten yang memberikan hak kepada pemilik untuk menebus saham dasar pada harga dan tanggal yang sudah ditetapkan. Waran ini sering disebut dengan waran biasa yang diterbitkan oleh suatu emiten.

Berbeda dengan waran biasa, structured warrant (WT) diterbitkan oleh perusahaan efek sebagai anggota bursa yang tidak mempunyai hubungan dengan saham yang menjadi aset dasar. WT inilah yang kemudian memberikan hak kepada para pembeli untuk menjual atau membeli saham underlying pada tanggal dan harga yang sudah ditentukan.

Saham-saham ini umumnya masuk ke dalam konstituen indeks IDX30. Saham dalam konstituen indeks ini mempunyai fundamental dan likuiditas yang baik sehingga para investor WT masih tetap dapat memanfaatkan pergerakannya dengan modal yang cenderung murah.

Berbeda dengan investasi saham, investor WT tidak menjadi salah satu pemilik dari emiten. Selain itu, harga sahamnya bisa naik turun tanpa diketahui batas perubahan harga yang maksimum. Investor WT umumnya juga hanya dapat memiliki WT selama 2-24 bulan saja.

Cara Kerja Investasi Waran Terstruktur

Untuk berinvestasi waran terstruktur, Smart People harus mengetahui cara kerjanya terlebih dahulu. Berdasarkan ketentuan OJK, perusahaan penerbit WT juga wajib menjadi penyedia likuiditas dan selalu memberikan kuotasi harga perdagangan sesuai harga yang wajar.

Pertama-tama, pihak penyedia akan menerbitkan waran yang dapat dibeli oleh para investor ketika terjadi penawaran perdana. Kemudian, waran tersebut akan dicatat pada bursa sehingga dapat diperdagangkan di pasar sekunder.

Ketika ada investor yang membeli waran tersebut, pihak penyedia tidak hanya akan menyediakan barang namun juga melakukan hedging dengan membeli saham underlying. Sebaliknya, pada saat investor melakukan transaksi penjualan WT, pihak penyedia likuiditas akan melepaskan hedging tersebut dan menggunakan dananya untuk membayar investor.

Perlu juga diketahui bahwa WT terdiri dari 2 tipe, yakni call warrant dan put warrant. Cara kerja kedua jenis waran tersebut juga sedikit berbeda dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Smart People sebagai investor.

Call warrant merupakan hak investor dalam membeli underlying securities pada jangka waktu dan harga tertentu. Smart People dapat memilih call warrant saat memprediksi kenaikan harga underlying atau sentimen bullish. Jenis waran ini umumnya terdapat di pasar modal Indonesia.

Put warrant adalah hak investor untuk menjual underlying securities pada harga maupun jangka waktu tertentu. Oleh karena itu, Smart People dapat memilih jenis waran tersebut ketika memprediksi penurunan harga underlying atau ketika terjadi sentimen bearish.

Tips Mendapat Imbal Hasil dari Waran Terstruktur

Mendapatkan imbal hasil dari transaksi waran terstruktur sejatinya bukan hal yang sulit. Yang terpenting, Smart People perlu memahami cara kerja waran dan melakukan sejumlah strategi guna memastikan imbal hasil yang dimiliki.

1. Pahami cara kerja waran

Saat ini, aktivitas waran cenderung lebih banyak dikaitkan dengan WT call. Perlu dipahami jika WT call ini sangat baik jika dipakai saat pasar mengalami bullish. Oleh karena itu, akan lebih baik jika Smart People memanfaatkan WT call ini pada transaksi jangka pendek.

Sesuaikan juga dengan momentum yang tepat, terlebih WT yang sudah kurang dari 30 hari akan merasakan penurunan nilai waktu yang cukup drastis. Selain itu, pergerakan harga ini merupakan cerminan dari pergerakan saham dasar dikalikan efek pengungkit sehingga tingkat risiko pengembaliannya menjadi lebih tinggi.

2. Melakukan analisis pergerakan pasar

Penting untuk Smart People ketahui bahwa nilai WT sangat dipengaruhi oleh pergerakan saham dasar. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu memperhatikan tren dan pergerakan dari saham dasar tersebut dengan melakukan analisis fundamental dan teknikal.

Apabila saham dasar sedang mengalami tren naik (bullish), akan lebih baik jika Smart People memilih WT call. Sebaliknya, jika saham dasar tersebut sedang mengalami tren turun (bearish), maka disarankan untuk memilih WT put.

3. Ketahui profil risiko

Produk-produk derivatif seperti WT memang lebih disarankan untuk para investor dengan tingkat profil risiko yang tinggi (high risk). Bukan tanpa alasan, sebab di dalam WT terdapat efek pengungkit yang pada akhirnya akan melipatgandakan tingkat pengembalian.

Selain itu, terdapat risiko pasar hingga risiko kredit (kerugian) yang bisa saja muncul dalam transaksi WT. Apabila profil risiko Smart People kurang mendukung, belum tentu akan siap dengan berbagai risiko yang ada guna mendapatkan hasil yang diharapkan. 

4. Sesuaikan dengan strategi transaksi

Dalam menjalankan transaksi di WT, setiap investor juga wajib melakukan manajemen risiko secara bijak. Tentukan target keuntungan yang ingin diraih serta mengetahui batasan kerugian yang siap diterima. Tentukan juga besaran modal yang ingin Anda gunakan.

Dengan adanya efek pengungkit, Smart People umumnya hanya akan membutuhkan modal yang relatif kecill, bahkan cukup sepertiga dari modal biasanya. Meski demikian, eksposur yang didapatkan akan sama dengan investasi pada saham dasar tersebut. 

Itulah beberapa hal mengenai waran terstruktur yang wajib Smart People ketahui, mulai dari definisi, cara kerja, hingga bagaimana mendapatkan imbal hasil maksimal. Dengan memahami jenis investasi ini, Smart People tentu akan lebih mudah memperoleh hasil yang diinginkan.

Untuk mengoptimalkan potensi hasil dari investasi, Smart People perlu menggunakan aplikasi terbaik. Gunakan RHB Tradesmart ID yang dikenal dengan fitur yang beragam dan tidak mudah lag sehingga mendukung aktivitas WT tersebut. Download RHB Tradesmart ID di PlayStore atau AppStore sekarang!

 

Referensi:

Otoritas Jasa Keuangan. (2022). Yuk Kenalan Dengan Waran Terstruktur, Si Produk Segar Baru Di Pasar Modal Indonesia. SikapiUangmu OJK.

Prasetyo, Herry. (2022). Ini Dia Waran Terstruktur, Instrumen Baru untuk Investor Jangka Pendek Bermodal Cekak. Kontan.co.id

Tim Redaksi. (2023). Cari Untung dari Waran Terstruktur (WT): Panduan Lengkap, Konsep dan Penerapannya. E-Book Modul: RHB Tradesmart

Tim Redaksi. (2023). Masih Ingat Tentang Waran Terstruktur? Ini Cara Menghitung Harga Waran. RHB Tradesmart

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal