Pemasukan pasif dari dividen konsisten rutin, siapa yang tidak mau? Tapi, strategi memilih saham tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Ada banyak saham dengan dividen stabil yang relatif menarik dan mampu menjadi andalan setiap investor. Namun, ada baiknya Smart People memahami cara memilih saham dan emiten yang konsisten sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam jangka panjang.
Cara Mengidentifikasi Emiten dengan Dividen Stabil
Untuk memilih saham dengan dividen konsisten, terdapat beberapa langkah dan indikator yang perlu diperhatikan. Terlebih, dividen stabil tidak hanya menunjukkan kinerja perusahaan yang baik, namun juga manajemen yang efisien dalam mengelola keuangan.
1. Memiliki kinerja keuangan yang stabil
Perusahaan yang rutin membagikan dividen umumnya berasal dari sektor dengan performa konsisten. Laba bersih yang stabil setiap tahun menjadikan perusahaan-perusahaan tersebut dapat membagikan sebagian imbal hasilnya kepada investor.
Stabilitas perusahaan ini dapat dinilai melalui laporan keuangan tahunan serta tren pendapatan yang dapat dianalisis selama beberapa tahun terakhir. Emiten dengan kinerja yang solid berpotensi besar untuk mempertahankan distribusi dividen secara konsisten.
2. Rasio pembayaran dividen yang tinggi
Rasio ini menunjukkan persentase laba yang dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Perusahaan dengan rasio pembayaran dividen yang sehat umumnya dianggap memiliki potensi untuk membayar dividen secara konsisten.
Kendati demikian, rasio yang terlalu tinggi juga dapat menunjukkan bahwa perusahaan menghabiskan sebagian besar laba untuk dividen. Artinya, perusahaan mungkin saja tidak menyimpan cukup dana untuk berekspansi atau menghadapi krisis.
3. Kebijakan dividen yang konsisten
Melihat kebijakan dan riwayat pembayaran dividen dalam beberapa tahun terakhir juga sangat penting sebagai bagian dari strategi memilih saham emiten yang konsisten. Kebijakan ini umumnya diumumkan secara terbuka melalui laporan tahunan atau RUPS.
Emiten dengan pembayaran dividen yang teratur dan bahkan meningkat setiap tahun menunjukkan kestabilan keuangan dan komitmen untuk memberikan imbal hasil kepada pemegang saham. Hal ini dapat menjadi salah satu indikator yang menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai prospek jangka panjang yang baik.
Contoh Saham Dividen yang Cocok untuk Investor Jangka Panjang
Memilih saham dengan dividen yang stabil memang membutuhkan analisis yang mendalam terkait kinerja keuangan perusahaan dan potensinya. Ada beberapa contoh saham dividen yang bisa Smart People pilih untuk berinvestasi jangka panjang, misalnya:
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
BMRI menjadi salah satu perusahaan dengan pembagian dividen yang konsisten setiap tahun, bahkan berpotensi membagikan dividen lebih tinggi. Dilansir dari RHB Weekly Recap Indonesia Results Review tanggal 6 Februari 2025 lalu, BMRI diketahui memiliki performa yang solid dan prospek yang baik.
Hal ini dapat terlihat dari laba bersih BMRI yang meningkat 4% YoY dibandingkan dengan tahun lalu dan kenaikan 1% MoM. Pendapatan operasionalnya juga tumbuh 10% YoY dengan Cost of Credit yang membaik 0,65% pada periode yang sama tahun lalu.
BMRI juga menunjukkan pertumbuhan pinjaman yang lebih tinggi dari target serta pertumbuhan deposito yang solid. Namun, rasio CASA (Current Account and Saving Account) sedikit menurun di angka 79,3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan tim riset RHB, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan, laporan keuangan BMRI menunjukkan hasil yang positif dengan prediksi potensi kenaikan harga saham sekitar 57% dan proyeksi hasil dividen tahunan sekitar 8%.
2. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)
Emiten yang dahulu bernama PT Adaro Energy Indonesia Tbk ini membayarkan dividen interim tahun buku 2024 senilai US$200 juta pada Januari 2025 lalu. Dengan total saham yang beredar lebih dari 30,7 miliar saham, potensi dividen per saham mencapai Rp105,6.
Sebelumnya, ADRO juga telah membagikan dividen final tambahan untuk tahun buku 2023 sebesar Rp41,7 triliun atau sekitar lebih dari Rp1.358/saham. Pembagian ini ditujukan untuk mendukung pendanaan investor yang berhak menembus saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) melalui PUPS. (sumber: investor.id)
Diversifikasi bisnis ADRO di sektor energi menjadi salah satu faktor yang menjadikan emiten ini mempunyai potensi pertumbuhan jangka panjang. Kebijakan dividen yang konsisten dengan potensi imbal hasil tinggi bisa menjadi pilihan tepat bagi Smart People untuk berinvestasi.
Risiko yang Harus Diperhatikan dalam Saham Dividen
Meskipun saham dengan dividen yang stabil dapat menjadi pilihan yang tepat, namun tetap saja ada risiko yang perlu diperhatikan. Hal ini bisa Smart People jadikan sebagai salah satu strategi untuk tetap konsisten mendapatkan imbal hasil dari saham-saham dividen.
1. Fluktuasi harga saham
Saham dividen pada dasarnya tidak terlindungi dari harga yang fluktuatif. Saham dapat mengalami penurunan harga yang signifikan, terutama ketika terdapat ketidakpastian ekonomi atau permasalahan dalam emiten tersebut.
Meskipun perusahaan tetap membayar dividen, risiko ini tetap berpengaruh terhadap nilai portofolio investasi. Oleh karena itu, Smart People perlu mempunyai perspektif jangka panjang dan tidak hanya fokus pada perubahan harga saham harian.
2. Pertumbuhan dividen yang kurang
Pertumbuhan dividen tidak selalu dijamin meskipun sebagian besar saham dividen dibayar secara teratur. Pasalnya, perusahaan bisa saja mengalami kesulitan dalam meningkatkan dividen, terlebih jika emiten beroperasi dalam industri yang perkembangannya lambat.
Sebagai contoh, sektor energi dapat terpengaruh oleh perubahan kebijakan pemerintah atau fluktuasi harga global. Oleh karena itu, penting untuk selalu memantau kondisi industri dan memahami risiko bisnis yang dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan.
Guna memastikan emiten dan strategi memilih saham potensial, Smart People bisa menggunakan aplikasi investasi yang terpercaya. Pilih RHB Tradesmart ID yang sudah dibekali dengan berbagai fitur menarik dan mudah digunakan. Download aplikasi RHB Tradesmart ID sekarang juga di Play Store atau App Store!
Referensi:
Abidin, Fahmi. (2019). Ini 5 Ciri Saham yang Sering Membagikan Dividen. Diakses dari idxchannel.com
Desfika, Thresa Sandra. (2024). ADRO Terus-terusan Dividen, Masuk Ex Date. Diakses dari investor.id
Falah, Muh. Fajrul. (2024). 7 Ciri Saham Perusahaan yang Rajin Bagi Dividen, Minat?. Diakses dari mediaasuransinews.co.id
Natalia, Tasya. (2024). Top 5 Emiten Bagi Dividen Paling Jumbo 2024 : Ada ADRO – GEMS!. Diakses dari cnbcindonesia.com
Respati, Agustinus Rangga dan Ika, Aprilia. (2023). Simak Manfaat dan Risiko Saham Dividen untuk Investor Konservatif. Diakses dari money.kompas.com
RHB Sekuritas. (2025). Indonesia Result Review: Bank Mandiri (BMRI IJ). Diakses dari https://research.rhbtradesmart.com/files_preview?hash=b8a52f66-035e-4820-949f-f24b1f9f80b3