Minat investor terhadap saham energi terbilang tinggi di pasar bursa tanah air. Meski berfluktuasi seperti lainnya, namun sektor energi kerap menunjukan sinyal positif yang paling kuat.
Pada pertengahan tahun 2023 hanya sektor energi (IDX ENERGY) dan sektor infrastruktur (IDX INFRA) yang menghijau, sementara 9 indeks sektoral lainnya memerah. Jika Smart People tertarik untuk membeli atau berinvestasi pada emiten energi, berikut daftar saham pilihannya.
Apa Itu Saham Perusahaan Sektor Energi?
Saham energi adalah kategori saham dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor produksi atau penyediaan energi. Mencakup perusahaan yang melakukan kegiatan eksplorasi, pengembangan, dan pendistribusian berbagai jenis energi terbarukan maupun energi tidak terbarukan.
Perusahaan yang secara langsung dan tidak langsung memfasilitasi penyediaan kebutuhan energi untuk berbagai industri. Berikut beberapa jenis perusahaan sektor energi.
- Perusahaan pengeboran minyak bumi dan gas alam
- Perusahaan pertambangan
- Perusahaan pembangkit listrik
- Perusahaan biofuel atau energi terbarukan
- Perusahaan pengolahan dan pemurnian minyak
- Perusahaan penyulingan minyak dan gas
- Perusahaan penjual minyak dan gas
- Perusahaan penyedia transportasi dan peralatan pertambangan
- Dan lain-lain.
Produk dari perusahaan-perusahaan ini juga sangat beragam yang terbagi menjadi dua kategori yaitu energi tidak terbarukan dan energi terbarukan. Beragam produk dari perusahaan energi antara lain:
- Minyak Bumi
- Gas Alam
- Solar
- Bensin
- Batu Bara
- Nuklir
- Listrik
- Biofuel
Daftar Saham Perusahaan Sektor Energi yang Beredar di Indonesia
Sektor energi memiliki kontribusi besar bagi perekonomian negara. Perusahaan energi seperti batu bara, minyak, dan gas juga menjadi saham yang turut meramaikan pasar modal. Berikut daftar saham energi yang beredar.
1. ADRO – Adaro Energy Tbk
PT Adaro Energy Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di tanah air. Bersama dengan anak perusahaannya menjalankan bisnis di bidang pertambangan, perdagangan, kontraktor, logistik, pembangkit listrik, dan infrastruktur.
Pada Agustus 2023, saham perusahaan ini naik 0,79%, termasuk saham anak usahanya yaitu ADMR yang melonjak 6,31%. Kenaikan harga batu bara yang mendongkrak kenaikan saham-saham tersebut.
2. RMKO – Royaltama Mulia Kontraktorindo
Royaltama Mulia Kontrakindo adalah perusahaan batu bara terpadu yang berbasis di Indonesia. Jaringan bisnis perusahaan ini meliputi minyak, gas, coal equipment, dan layanan logistik batu bara.
Jumlah saham yang beredar tercatat sebanyak 1,25 Miliar per Juli 2023. Pada perdagangan di pertengahan tahun lalu, saham RMKO mencuat naik 24,44% (Auto Rejection Atas/ ARA).
3. ARII – Atlas Resources Tbk
Menjadi salah satu perusahaan energi di Indonesia yang bergerak di bidang pertambangan, perdagangan, logistik, penyewaan transportasi dan peralatan tambang batu bara. Atlas Resources beroperasi secara komersial mulai dari Maret 2008 silam.
Saham perdagangan batubara ARII tercatat naik 9,41% pada awal Agustus 2023. Harga komoditas batu bara per 16 Agustus 2023 naik dan terus menguat selama 10 hari bahkan mencapai kenaikan 11,4%.
4. MAHA – Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk
Kemudian ada PT Mandiri Herindo Adiperkasa dengan kode saham MAHA. Perusahaan jasa transportasi dan angkutan pertambangan di Kalimantan Timur ini tercatat sebagai salah satu emiten energi di pasar modal.
Per Agustus 2023 sebanyak 16,67 miliar sahamnya tercatat di bursa Indonesia. Pada perdagangan Juni 2023 saham MAHA ditawarkan dengan harga Rp 118-128 per lembar.
5. CBRE – Cakra Buana Resources Energi Tbk
CBRE menjadi salah satu saham sektor energi yang tercatat di bursa Indonesia terhitung sejak 29 Desember 2022 setelah melakukan IPO atau penawaran perdananya. Per 9 Januari 2023 total saham CBRE yang beredar di bursa sebanyak 4,54 miliar.
Bisnis utama dari perusahaan ini meliputi penyediaan kapal laut, kapal tongkang, dan kapal tunda. Melayani trayek untuk jadwal tetap dan tidak tetap, baik untuk domestik maupun luar negeri.
6. BYAN – PT Bayan Resources Tbk
Salah satu saham sektor energi yang meramaikan bursa tanah air yaitu BYAN. Saham dari PT Bayan Resources yang beredar di pasar modal mencapai 33,333 miliar saham.
PT Bayan dikenal sebagai perusahaan batu bara yang memiliki peran besar bagi ekonomi nasional. Pada perdagangan 6 Juli 2023, harga saham BYAN menyentuh angka Rp 15.725 per lembar atau naik 1,45%.
Selain saham-saham populer di atas, masih ada banyak saham sektor energi yang melantai di bursa. Daftar emiten energi lainnya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia:
7. CANI
PT Capitol Nusantara Indonesia dengan saham beredar sebanyak 833,440 juta
8. ENRG
PT Energi Mega Persada Tbk dengan saham beredar sebanyak 24,821 miliar
9. AKRA
PT AKR Coorindo Tbk dengan saham beredar sebanyak 20,073 miliar
10. ARTI
PT Ratu Prabu Energi Tbk dengan saham beredar sebanyak 7,840 miliar
Sentimen pasar global sangat berpengaruh pada penguatan dan pelemahan saham-saham tersebut. Wait and see hingga saham menunjukan sinyal positif yang lebih kuat untuk Smart People membelinya. Jangan lupa download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store dan App Store lalu mulai beli saham sektor energi pilihan Smart People.
Itulah beberapa saham energi yang ada di pasar bursa tanah air. Adakah salah satu emiten yang menarik untuk Smart People menanamkan modal?
Referensi:
Andini Aprysheila. 2022. “13 Daftar Saham Sektor Energi yang Bisa Jadi Investasi Anda”. Idxchannel.com
CNBC Indonesia. 2023. “Dunia Memanas, Sektor Energi Makin Mengganas”. Cnbcindonesia.com
James Chen. 2022. “Energy Sector: Understanding Which Types of Companies Comprise It. Investopedia.com
Redaksi Bisnis. 2023. “Daftar 82 Saham Energi, Batu Bara, Minyak dan Gas di Pasar Modal”. Bisnis.com