Dalam dunia investasi, terutama saham, Smart People tentu akan mengenal istilah broker atau sering disebut dengan pialang saham (pedagang perantara). Istilah lain seperti market maker tentu juga akan sering diketahui. Lantas, apa perbedaan antara broker dan dealer?
Apa Itu Broker Saham (Pialang)
Pada dasarnya, pialang merupakan orang yang melakukan transaksi namun atas nama orang lain. Jika dikaitkan dengan saham, maka pialang merupakan orang atau perusahaan yang akan membantu investor menjadi perantara untuk menjalankan transaksi saham.
Orang atau perusahaan inilah yang kemudian akan menjadi perantara jual-beli saham dengan membebankan biaya (komisi) kepada para investor yang ingin menjalankan transaksi jual-beli tersebut. Tentunya, seorang pialang tetap bertanggung jawab dalam menjaga kepuasan pelanggannya.
Seorang perantara tidak hanya bertugas dalam penjualan maupun pembelian, namun juga harus memelihara hubungan dengan para pelanggan dan memecahkan masalah yang mereka hadapi. Pialang juga berfungsi memberikan informasi valid mengenai pasar modal.
Mengenal Apa Itu Dealer Saham
Sementara itu, dealer menjadi perorangan atau perusahaan yang bertugas sebagai pihak utama dalam pembelian maupun penjualan sekuritas. Bisa dibilang, dirinya adalah seorang market maker yang akan sama-sama bersaing dalam dunia perdagangan pasar modal.
Peran market maker juga sangat penting, lantaran mampu membuat pasar dalam sekuritas serta menyediakan dan meminta penawaran bagi investor pada saat mencari harga yang aman. Bahkan, dirinya juga dapat membantu menciptakan likuiditas dan mendorong pertumbuhan jangka panjang.
Seorang market maker akan membuat semua keputusan mengenai transaksi saham. Terlebih, dirinya memiliki seluruh hak dan kebebasan mengenai penjualan maupun pembeliannya tersebut. Mereka yang menjadi market maker umumnya juga dinilai memiliki kemampuan dan pengalaman lebih.
4 Perbedaan Broker dan Dealer
Dalam dunia investasi, peran pialang maupun pembuat pasar sangatlah penting, bahkan menjadi titik fokus pada transaksi keuangan. Hanya saja, tidak jarang terdapat kebingungan mengenai perbedaan di antara keduanya. Berikut setidaknya 4 perbedaan yang tampak:
1. Hubungan dengan investor
Bisa dibilang, seorang pialang merupakan representasi dari investor itu sendiri. Apa yang dilakukannya memang memiliki tujuan untuk mendapatkan imbal hasil yang tinggi dari aktivitas investasi. Maka dari itu, para investor sering menggunakan jasanya untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Berbeda dengan market maker yang memang lebih banyak berperan sebagai lawan dari investor lain. Dirinya juga memiliki tanggung jawab yang lebih tinggi bahkan harus menanggung segala hal sendiri. Segala keputusannya juga dilakukan oleh diri sendiri dan tidak ada campur tangan pihak lain.
2. Kebebasan bertransaksi broker dan dealer
Perbedaan lainnya ada saat melakukan transaksi di mana seorang pialang akan bertindak sesuai dengan keinginan dari klien maupun instruksi dan peraturan yang berlaku. Tidak mengherankan jika mereka akan mempertimbangkan berbagai preferensi agar sejalan dengan tujuannya.
Berbeda dengan market maker yang lebih bebas dalam mengambil keputusan. Hanya saja, mereka tetap fokus pada aktivitas transaksinya demi memberikan imbal hasil yang maksimal. Bisa dibilang, seorang market maker jauh lebih independen di pasar keuangan.
3. Sistem komisi broker dan dealer
Seorang broker mendapatkan penghasilannya dari komisi nilai investasi yang dilakukan oleh para klien. Dengan kata lain, mereka mendapatkan bagian berdasarkan nilai transaksi yang difasilitasi. Semakin besar nilai investasi yang dilakukan, maka semakin tinggi pula komisi yang didapatkan.
Di sisi lain, seorang market maker tidak mengenal istilah komisi. Mereka melakukan transaksi saham secara mandiri untuk kepentingan diri sendiri maupun untuk perusahaan yang mereka wakili. Adapun imbal hasil yang didapatkan sejalan dengan keberhasilan mereka dalam menjalankan transaksi.
4. Keahlian berinvestasi broker dan dealer
Kemampuan dalam menjalankan investasi menjadi kunci bagi seorang pialang perantara karena di tangan merekalah berbagai investasi dari klien dijalankan. Hal ini didukung oleh latar belakang pendidikan yang sejalan serta tambahan sertifikasi guna meningkatkan standar profesionalnya.
Berbeda dengan market maker yang lebih bebas dan bahkan tidak mewajibkan latar belakang pendidikan tertentu. Hanya saja, mereka tetap harus mempunyai pemahaman yang tinggi terhadap pasar keuangan serta kemampuan analisis yang baik untuk mendapatkan imbal hasil yang optimal.
Cara Kerja Broker dan Dealer
Perbedaan lain yang juga mencolok antara pialang saham dengan market maker tentu saja dari cara kerjanya. Seorang market maker merupakan tokoh prinsipal sehingga tidak akan dibayar dengan komisi. Hal ini lantaran mereka memiliki asetnya sendiri yang akan dijual pada tahap berikutnya.
Berbeda dengan pialang yang umumnya memiliki hak dan kebebasan yang lebih terbatas. Dalam menawarkan jasanya, seorang perantara akan dibayar melalui komisi untuk setiap transaksi yang dilakukannya. Tindakannya juga hanya sebatas perantara antara penjual dan pembeli sekuritas.
Itulah beberapa hal mengenai perbedaan mendasar antara dealer dengan pialang atau pedagang perantara pada saham. Sebagai investor pemula, Smart People tentu harus memahami hal tersebut sehingga dapat menjalankan investasi secara lebih maksimal.
Tidak hanya itu, pastikan juga Smart People memilih aplikasi investasi yang tepat seperti RHB Tradesmart ID yang memiliki berbagai fitur dan dapat diakses tanpa khawatir mengalami lag. Segera download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store atau App Store sekarang juga!
Referensi:
Edo, Bram. (2023). 5 Perbedaan Broker dan Dealer dalam Investasi, Calon Investor Pemula Wajib Tahu. Pewarta.co.id
Nugroho, Adi. (2023). 7 Perbedaan Utama Broker dan Dealer dalam Investasi. Glints.com
Smith, Lisa. (2022). What Is a Broker-Dealer? Two Types, What They Do, and Regulation. Investopedia.com