Menjalankan investasi saham pada dasarnya memiliki berbagai risiko dan potensi yang akan berdampak pada emosi seseorang. Hanya saja, sebagai investor Smart People wajib mengelola emosi saat berinvestasi dengan tidak larut dalam euforia maupun tidak mudah marah saat merugi.
Dampak Emosi Tidak Terkendali Saat Investasi Saham
Pada dasarnya, emosi merupakan hal yang wajar terjadi ketika seseorang memutuskan untuk berinvestasi saham. Akan tetapi, emosi yang berlebihan dan tidak terkendali sangat memungkinkan untuk menjadi bumerang bagi Smart People. Berikut beberapa dampak yang bisa saja terjadi:
1. Stres dan tekanan mental
Mudah stres hingga depresi menjadi salah satu dampak yang akan terjadi pada saat Smart People tidak dapat mengendalikan emosi secara maksimal. Hal ini tentu berbahaya karena otak akan sulit berpikir secara jernih sehingga membuat mental menjadi terganggu.
2. Risiko penggunaan alkohol dan obat terlarang
Ketika mengalami tekanan mental, Smart People cenderung sulit menghadapi berbagai situasi yang pelik. Berbagai hal berisiko berpotensi dilakukan, seperti menggunakan alkohol hingga obat terlarang secara berlebihan. Alih-alih menyelesaikan masalah, hal ini malah menambah masalah baru.
3. Kematian mendadak
Emosi yang tidak terkendali juga akan berdampak pada kematian yang mendadak. Hal ini karena organ penting seperti jantung, otak, bahkan pembuluh darah akan bekerja lebih keras. Akibatnya, Smart People sangat mungkin mengalami serangan jantung hingga stroke yang berujung kematian.
Bagaimana Jika Terlanjur Terdampak Emosi Saat Investasi? Belajar Mengelola Emosi
Emosi baik yang berupa euforia maupun kemarahan memang wajar dilakukan. Akan tetapi, pastikan Anda mencoba melakukan pengendalian hingga mengelola emosi tersebut secara baik. Smart People dapat mencoba cara-cara positif berikut apabila terlanjur terdampak emosi:
1. Atur napas untuk mengendalikan pikiran
Emosi marah seringkali terjadi dalam aktivitas investasi saham. Umumnya, hal ini terjadi karena hasil yang tidak sesuai harapan maupun faktor lain yang mungkin akan membuat Smart People merugi. Saat merasakan hal tersebut, cobalah untuk mengatur napas guna menenangkan diri.
Smart People dapat menarik napas panjang dan dalam selama beberapa detik, kemudian hembuskan secara perlahan. Lakukan hal tersebut selama beberapa kali sampai perasaan menjadi tenang dan emosi marah dapat mulai mereda.
2. Tenangkan diri sebelum melakukan tindakan
Saat hati dan perasaan diliputi rasa marah dan emosi tingkat tinggi, tindakan maupun ucapan seringkali sulit dikendalikan. Smart People bahkan dapat dengan mudah melakukan suatu hal yang malah akan disesali di kemudian hari.
Oleh karena itu, ada baiknya Smart People mulai menahan diri dan mengendalikan emosi yang muncul, terutama sebelum berbicara atau melakukan sesuatu. Smart People bahkan juga dapat sejenak berdiam diri atau menjauh dari hal-hal tertentu sampai merasa tenang kembali.
3. Mengekspresikan emosi dalam hal yang positif
Ketika Smart People sudah mulai tenang, cobalah untuk menyampaikan dan mengekspresikan rasa emosi tersebut dengan cara yang lebih positif. Caranya dengan tidak bersikap konfrontatif hingga menyalahkan orang lain sebagai suatu pelampiasan.
Beberapa hal dapat Anda lakukan untuk meredakan emosi. Misalnya dengan melakukan aktivitas fisik, olahraga, mendengarkan musik, bahkan menonton film kesukaan. Smart People juga dapat melakukan meditasi untuk membuat pikiran menjadi lebih tenang.
Baca juga: Apa itu Bursa Karbon dan Manfaatnya
Cara Mengelola Emosi Saat Investasi Saham
Saat mulai berinvestasi saham, mengasah kemampuan mengelola emosi harus senantiasa dilakukan. Terlebih, aktivitas tersebut terbilang cukup menantang dengan kondisi yang fluktuatif. Untuk terhindar dari emosi berlebih, ada baiknya Smart People menjalankan langkah-langkah berikut:
1. Ubah pola pikir tentang investasi saham
Hal penting yang harus selalu dilakukan yakni dengan mengubah pola pikir mengenai investasi saham. Banyak investor pemula selalu mengutamakan hasil tanpa memahami bahwa kondisi pasar dan harga saham bisa naik dan turun secara cepat. Memiliki pemikiran lebih terbuka mengenai saham tentu akan membuat investor lebih menikmati proses secara lebih konsisten.
2. Miliki perencanaan investasi yang jelas
Smart People juga wajib memiliki rencana investasi yang jelas. Hal tersebut tentu akan mengurangi berbagai ketidakpastian dan menghindari keputusan yang sifatnya impulsif. Meski demikian, pastikan kembali rencana tersebut mempertimbangkan profil risiko, tujuan investasi, hingga batasan waktu.
3. Tidak melihat nilai saham setiap saat
Mengecek nilai saham secara terus menerus juga akan membuat Smart People terobsesi dengan pasar yang bergerak fluktuatif. Guna menghindari perasaan khawatir terhadap nilai saham tersebut, ada baiknya jika Smart People melakukan pengecekan secara berkala, misalnya satu minggu sekali.
4. Mulai lakukan diversifikasi portofolio
Penerapan diversifikasi portofolio juga menjadi salah satu cara untuk membantu para investor pemula dalam meminimalisir risiko sekaligus memaksimalkan potensi hasil dari aktivitas investasi. Meski demikian, pastikan Smart People memilih saham dari sejumlah sektor dan kategori.
Itulah beberapa hal mengenai cara mengelola emosi pada saat Smart People mencoba untuk berinvestasi saham. Sangat penting untuk memahami jika investasi saham memang mempunyai risiko yang tinggi sehingga akan mempengaruhi mental dan emosi seseorang.
Untuk itu, ada baiknya Smart People menggunakan aplikasi investasi yang berkualitas guna menghindari emosi. Terlebih jika fiturnya lengkap dan tidak mudah mengalami lag. Segera download dan gunakan RHB Tradesmart melalui Play Store atau App Store!
Referensi:
Admin. (2024). Lima Dampak Mematikan Emosi yang Tak Terkendali. Infoyunik.com
Agustin, Sienny. (2023). Jangan Dipendam, Ini 5 Cara Mengatasi Marah agar Lebih Tenang. Alodokter.com
Tim Redaksi. (2023). Investasi Jangan Pakai Emosi. Begini Tips Menghindarinya agar Tak Salah Langkah. Cermati.com
Wepo. (2023). Bagaimana Menjaga Emosi dalam Investasi Saham yang Tidak Stabil. Program Studi Ekonomi Syariah IAIN An-Nur Lampung.
Zucchi, Kristina. (2022). How to Avoid Emotional Investing. Investopedia.com