Sebagai seorang investor saham, sudah seharusnya Smart People memahami bahwa ada yang namanya pasar saham lokal dan pasar saham global. Jika pasar saham lokal dipahami sebagai BEI (Bursa Efek Indonesia), pasar saham global merujuk pada pasar saham dengan skala besar dan mengglobal sifatnya. Simak perbedaan antara pasar saham lokal dan global tersebut di bawah ini.
Apa Itu Pasar Saham?
Sebelum membahas mengenai pasar saham lokal dan global, yuk pahami dulu apa itu yang dimaksud dengan pasar saham atau stock market. Pasar saham merujuk pada tempat di mana para investor bisa terhubung untuk saling menjual atau membeli saham yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan penerbitnya.
Selain sebagai tempat bagi penjual dan pembeli untuk bertemu, berinteraksi, dan bertransaksi, pasar saham juga berfungsi sebagai pasar primer, di mana perusahaan-perusahaan bisa mendistribusikan dan menjual saham miliknya secara perdana pada publik melalui proses yang disebut IPO (Initial Public Offering). Melalui IPO inilah, perusahaan bisa mengumpulkan modal dari investor.
Apa Itu Pasar Saham Lokal?
Sebagai seorang investor saham, Smart People tentu sudah tidak asing lagi dengan pasar saham lokal atau bursa saham lokal, yakni BEI (Bursa Efek Indonesia) atau IDX (Indonesia Stock Exchange). Pasar saham kebanggaan masyarakat Indonesia ini sudah berdiri jauh sebelum Indonesia merdeka, tepatnya di tahun 1912.
Sebagai pasar saham lokal, BEI menghadirkan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), grafik saham yang menunjukkan pergerakan rata-rata seluruh saham di dalam bursa efek tersebut. Dengan begini, maka masyarakat dan pelaku pasar modal bisa melihat ringkasan kondisi pasar modal BEI secara real time. Hingga akhir Mei 2023 ini, terdapat 864 emiten yang terdaftar di BEI.
Apa Itu Pasar Saham Global?
Jika ada pasar saham lokal, tentu saja ada pasar saham global. Mendengar namanya saja, Smart People mungkin sudah bisa menyimpulkan bahwa skala dari pasar saham global ini jauh lebih besar dibandingkan dengan pasar saham lokal, entah itu dari emiten yang tercatat di pasar saham tersebut maupun nilai kapitalisasi pasarnya.
Untuk pasar saham global terbesar sendiri saat ini dipegang oleh The New York Stock Exchange (NYSE). Pasar saham yang berlokasi di Amerika Serikat ini tidak hanya menjadi yang terbesar, melainkan juga bursa efek tertua di sana. NYSE yang mencatat total 2.385 emiten per Maret 2023 ini diperkirakan menjadi tempat dilakukannya transaksi atas 1/3 ekuitas yang ada di dunia.
Selain NYSE, Nasdaq juga dikenal sebagai salah satu pasar saham global yang tersohor. Tidak mengherankan memang, mengingat Nasdaq berada di urutan kedua pasar saham global dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di dunia. Nasdaq sendiri menaungi total 3.611 perusahaan atau emiten domestik Amerika Serikat dan internasional per Maret 2023.
Perbedaan Pasar Saham Lokal dan Global
- Nilai Kapitalisasi Pasar
Nilai kapitalisasi pasar menjadi salah satu pembeda utama antara pasar saham lokal dan global. Sebagai pemuncak pasar saham global, NYSE memiliki nilai kapitalisasi pasar yang hampir mencapai 25 triliun dolar per Juli 2023. Sedangkan untuk BEI sendiri, nilai kapitalisasi pasarnya per Juli 2023 mencapai sekitar 10 triliun rupiah.
- Jumlah Emiten Terdaftar
Selain dari nilai kapitalisasi pasarnya, perbedaan antara pasar saham lokal dan global ini juga bisa dilihat dari emiten yang terdaftar di pasar atau bursa saham tersebut. Pada NYSE misalnya, tercatat ada 2.385 emiten yang terdaftar per Maret 2023. Sedangkan pada BEI sendiri, jumlah emiten yang tercatat berjumlah 864 emiten per akhir Mei 2023.
- Jam Perdagangan
Jam perdagangan juga menjadi pembeda antara pasar saham lokal dan global. Untuk Pasar Reguler, perdagangan saham di BEI pada Senin hingga Kamis dimulai pukul 09:00 WIB hingga 12:00 untuk sesi pertama dan 13:30 WIB hingga 15:49 WIB untuk sesi kedua. Sedangkan di hari Jumat, sesi pertama 09:00 WIB hingga 11:30 WIB dan sesi kedua mulai 14:00 WIB hingga 15:49 WIB.
Untuk pasar saham global seperti NYSE dan Nasdaq, biasanya memiliki jam perdagangan atau trading hours yang sama untuk pasar regulernya, yakni mulai pukul 09:30 EST hingga 16:00 EST atau 20:30 WIB hingga 03:00 WIB. Jam perdagangan ini berlaku mulai dari Senin hingga Jumat.
- Persyaratan untuk Bisa Terdaftar di Pasar Saham
Agar bisa terdaftar di pasar saham global seperti NYSE, perusahaan atau emiten harus sudah berbentuk publik terlebih dahulu. Untuk aturan sahamnya sendiri, perusahaan tersebut harus memiliki setidaknya 400 pemegang saham dan 1.1 juta saham beredar atau shares outstanding, dengan harga minimum saham sebesar $4.
Sedangkan untuk bisa listing atau terdaftar di BEI, perusahaan sudah harus berbentuk PT (Perseroan Terbatas) terlebih dahulu. Agar bisa tercatat di papan utama bursa, jumlah saham yang dimiliki bukan pengendali dan bukan pemegang saham utama harus berjumlah minimal 300 juta saham, dengan jumlah pemegang saham lebih dari 1000 pihak.
Investasi Saham yang Terdaftar di BEI via RHB Tradesmart ID
Bagi Smart People yang mengincar saham yang listing di BEI, RHB Tradesmart ID siap membantu untuk menganalisis saham incaran tersebut. RHB Tradesmart ID menghadirkan fitur Smart Analyzer yang bisa digunakan untuk menganalisis pergerakan saham, sehingga memudahkan pengambilan keputusan nantinya saat investasi atau trading saham.
Investasi saham di RHB Tradesmart ID juga dipastikan hemat, karena biaya transaksi dan biaya marginnya yang terjangkau. Hal ini dimungkinkan karena adanya fitur Smart Rate dan Smart Fee dari RHB Tradesmart ID. Melalui fitur Smart Points RHB Tradesmart ID juga, Smart People bisa dapatkan poin untuk setiap transaksi yang dilakukan, kemudian poinnya ditukar jadi saldo e-wallet.
Investasi saham mulai dari sekarang dengan menggunakan RHB Tradesmart ID. Cukup dengan modal Rp100.000 saja, Smart People sudah bisa memulai investasi via aplikasi RHB Tradesmart ID yang bisa diunduh di smartphone.
Sumber:
Risanti, Surti. (2023, Februari 14). 7 Bursa Efek Terbesar di Dunia Jual Beli Saham, BEI Masuk? Fortune Indonesia. Diakses pada tanggal 4 September 2023 melalui https://www.fortuneidn.com/finance/surti/bursa-efek-terbesar-di-dunia?page=all
Cermati.com. (2023, April 05). Pasar Saham Indonesia: Pengertian, Jenis, dan Jam Perdagangan. Cermati. Diakses pada tanggal 4 September 2023 melalui https://www.cermati.com/artikel/pasar-saham-indonesia-pengertian-jenis-dan-jam-perdagangan#:~:text=Pasar%20saham%20adalah%20tempat%20untuk,bisa%20disebut%20juga%20bursa%20saham.
Santika, Erlina F. (2023, Juni 26). Jumlah Emiten di Bursa Efek Indonesia Kerap Meningkat Sepanjang Januari-Mei 2023. KataData. Diakses pada tanggal 4 September 2023 melalui https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/06/26/jumlah-emiten-di-bursa-efek-indonesia-kerap-meningkat-sepanjang-januari-mei-2023#:~:text=Pada%20Januari%202023%2C%20jumlah%20emiten,bertambah%20lagi%20menjadi%20853%20perusahaan.
Furhmann, Ryan. (2022, Juli 14). Stock Exchanges Around the World. Investopedia. Diakses pada tanggal 4 September 2023 melalui https://www.investopedia.com/financial-edge/1212/stock-exchanges-around-the-world.aspx
Grant, Mitchell. (2023, Mei 24). Trading Hours of the World’s Major Stock Exchanges. Investopedia. Diakses pada tanggal 4 September 2023 melalui https://www.investopedia.com/ask/answers/040115/when-do-stock-market-exchanges-close.asp
Tretina, Kat. (2023, Maret 27). The New York Stock Exchange (NYSE). Forbes. Diakses pada tanggal 4 September 2023 melalui https://www.forbes.com/advisor/investing/nyse-new-york-stock-exchange/#:~:text=NYSE%20Listing%20Requirements&text=To%20list%20on%20the%20NYSE,transfers%20and%20certain%20other%20listings.
