Bagi beberapa orang, menabung dan berinvestasi sama-sama dianggap penting untuk mencapai tujuan finansial. Keduanya juga dinilai sangat ideal untuk mendukung perencanaan keuangan. Hanya saja, tentu ada perbedaan tabungan dan investasi yang penting untuk dipahami.
5 Perbedaan Tabungan dan Investasi
Kita mungkin akan menganggap bahwa menabung dan berinvestasi merupakan dua hal yang sama. Bahkan, keduanya sama-sama dianggap efektif dan optimal untuk dapat mengamankan nilai uang ataupun aset yang dimiliki.
Meskipun sekilas sama, namun keduanya memiliki berbagai perbedaan yang cukup mendasar. Investasi merupakan usaha untuk menambah nilai aset, sementara tabungan lebih ke arah penyimpanan sebagian pendapatan. Secara rinci, berikut beberapa perbedaannya.
1. Tujuan utama
Sesuai dengan pengertian tabungan itu sendiri, umumnya aktivitas ini digunakan untuk menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu. Tujuannya lebih banyak untuk keamanan dan likuiditas seperti dana cadangan, dana darurat, hingga membeli barang konsumtif.
Sedikit berbeda dengan investasi yang dilakukan dengan cara mengalokasikan dana ke dalam instrumen tertentu untuk mendapatkan imbal hasil di masa depan. Tujuannya pun cenderung jangka panjang seperti persiapan masa pensiun hingga pendidikan anak.
2. Risiko yang muncul
Pada dasarnya, baik investasi maupun tabungan sama-sama memiliki risiko. Jika dilihat dari definisinya, pengertian investasi lebih sering dianggap berisiko tinggi. Hanya saja, risiko yang ada cenderung variatif terkandung jenis aset maupun instrumen yang digunakan.
Beberapa jenis investasi seperti saham atau obligasi tidak jarang memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan tabungan. Meskipun begitu, risiko yang tinggi sebanding dengan potensi imbal hasil yang juga lebih tinggi.
Berbeda dengan tabungan yang cenderung memiliki risiko lebih rendah. Terlebih jika tabungan tersebut disimpan pada bank atau lembaga keuangan yang sudah dijamin pemerintah. Sayangnya, nilai tabungan dapat berkurang seiring dengan inflasi.
3. Tingkat pengembalian imbal hasil
Saat ini, ada berbagai jenis tabungan yang bisa Smart People pilih sesuai kebutuhan. Meski demikian, perlu diperhatikan kembali jika tingkat bunga yang didapatkan cenderung relatif rendah. Tabungan dengan likuiditas yang tinggi akan memungkinkan penarikan dana secara mudah.
Sedikit berbeda dengan investasi di mana potensi tingkat pengembalian hasil akan lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan, bahkan signifikan jika dilakukan dalam jangka waktu panjang. Hal tersebut sesuai dengan risiko yang muncul seperti yang sudah disampaikan sebelumnya.
4. Jenis yang tersedia
Tabungan seringkali dianggap lebih bersifat konservatif. Bentuknya tidak terlalu beragam, namun aman karena risikonya rendah. Umumnya, seseorang akan menyimpan uang di rekening bank atau koperasi, baik dalam bentuk tabungan atau deposito.
Cukup berbeda jenis investasi yang beragam. Smart People dapat menyimpan uang dalam berbagai instrumen seperti saham, reksa dana, emas, obligasi, properti, dan sebagainya. Jenis investasi ini juga disesuaikan dengan tujuan hingga pengetahuan yang dimiliki.
5. Kemudahan akses simpanan dana
Perbedaan lain yang juga tidak kalah penting antara tabungan dengan investasi terletak pada akses penyimpanannya. Ketika Smart People memutuskan untuk menabung, dana akan disimpan pada rekening yang dapat dicairkan sewaktu-waktu.
Hal inilah yang menjadi salah satu keuntungan tabungan karena Smart People dapat menyimpan dana yang terhubung dengan ATM, internet banking, bahkan teller bank. Tidak mengherankan kalau tabungan cocok untuk jangka pendek seperti dana darurat dan kebutuhan.
Berbeda dengan investasi yang penyimpanan dananya beragam sesuai jenis dan instrumennya. Untuk mencairkan dana investasi juga tidak sebentar sehingga investasi lebih cocok digunakan guna menyimpan uang dalam jangka waktu yang panjang.
Mana yang Lebih Baik?
Selain mengetahui perbedaan tabungan dan investasi, sangat penting untuk mengetahui mana yang sekiranya lebih baik untuk Smart People sendiri. Pada dasarnya, keduanya sama-sama penting, namun kondisi setiap orang tentu akan sangat memengaruhi pilihan tersebut.
Tentunya, diperlukan beberapa pertimbangan sebelum menentukan apakah Smart People ingin sekadar menabung atau berinvestasi. Misalnya dari kondisi finansial, profil risiko, hingga tujuan yang ingin dicapai dari kedua aktivitas tersebut.
Yang jelas, manfaat investasi dan menabung tidak bisa asal dibandingkan satu sama lain. Jika tujuannya cepat, umumnya seseorang akan memprioritaskan tabungan sebagai dana darurat. Ketika kondisi keuangan sudah stabil, maka Smart People bisa fokus pada investasi.
Hanya saja, tidak menutup kemungkinan jika Smart People sama-sama menggunakan produk tabungan dan investasi dalam satu produk. Terlebih, saat ini sudah ada beberapa opsi tabungan plus investasi di berbagai produk perbankan, asuransi, dan sebagainya.
Pilihlah produk yang sesuai dengan kebutuhan namun tetap aman dan terpercaya. Usahakan Smart People tidak boncos sehingga tujuan finansial dapat tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan. Pertimbangkan juga berbagai kemudahan yang dimiliki produk tersebut.
Jika sudah tahu perbedaan tabungan dan investasi, Smart People dapat mengetahui mana yang sekiranya lebih baik dan efektif sesuai kebutuhan. Apabila Smart People ingin fokus berinvestasi, tidak ada salahnya mencoba investasi online melalui aplikasi RHB Tradesmart ID.
RHB Tradesmart ID merupakan aplikasi investasi online terbaik yang dikenal kaya akan fitur tanpa khawatir lag. Jadi, Smart People tidak perlu khawatir akan mengalami kesulitan saat menggunakannya. Yuk, download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store atau App Store!
Referensi:
Admin. (2022). Tabungan VS Investasi, Mana Lebih Penting?. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten
Tim Editor. (2023). 5 Perbedaan Utama Antara Menabung dan Investasi, Mana yang Lebih Menguntungkan?. SWA Online
Tim Redaksi. (2023). Tabungan vs Investasi, Mana yang Lebih Penting?. Bank DBS Indonesia