Punya tabungan di bank? Jika iya, berarti Smart People memiliki aset yang disebut sebagai aset kumulatif. Mengumpulkan aset ini bisa dilakukan sedari dini untuk mempersiapkan masa depan yang lebih sejahtera.
Selain akumulatif, ada juga jenis aset yang disebut aset generatif. Biar lebih paham mengenai aset tersebut, yuk simak dulu ulasan selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Aset Akumulatif
Uang tunai, kendaraan, rumah, tanah, surat berharga dan lainnya yang memiliki nilai jual adalah beberapa contoh aset. Dari aset tersebut ada yang termasuk akumulatif dan bisa juga generatif.
Pengertian aset kumulatif sendiri adalah jenis aset yang didapatkan dengan menabung atau investasi hingga mencapai target tertentu. Jenis aset ini dapat berkurang bahkan habis seiring penggunaannya.
Sebagai contoh, Smart People menabung secara konsisten hingga Rp 1 juta. Kemudian uang tersebut akan berkurang sedikit demi sedikit karena Smart People menggunakannya untuk membeli hp atau lainnya. Jika ingin memiliki aset Rp 1 juta, maka Smart People harus menabung lagi dari awal.
Berbeda dengan aset generatif atau aset aktif yang dapat dikonversi sedemikian rupa untuk mendatangkan pendapatan pasif atau passive income. Misalnya, Smart People menyimpang uang dalam tabungan deposito dengan bunga 2% – 5% per tahun.
Bunga deposito inilah yang merupakan aset generatif, Smart People akan mendapat imbal hasil tersebut yang bisa digunakan di masa depan. Jadi, saat jatuh tempo Smart People bisa mencairkan pokok deposito ditambah bunganya.
Jenis Aset Akumulatif untuk Dimiliki Sejak Muda
Aset kumulatif termasuk jenis aset yang nilainya bisa meningkat dalam jangka panjang. Oleh sebab itu, alangkah baiknya untuk lebih giat mengumpulkan aset sejak muda dalam upaya mempersiapkan masa depan yang sejahtera.
Konsepnya yaitu Smart People mengumpulkan aset-aset akumulatif lalu dikelola menjadi aset generatif sehingga memberikan manfaat yang maksimal. Berikut beberapa jenis aset kumulatif yang sebaiknya dimiliki sejak muda.
1. Tabungan
Mungkin sebagian besar masyarakat sudah diajarkan sejak dini untuk menabung. Kebiasaan baik ini akan sangat membantu Smart People mengelola keuangan. Memiliki tabungan khusus untuk pensiun, dana darurat, dan lainnya. Kenapa harus memiliki tabungan?
- Tabungan bisa disesuaikan kemampuan, Smart People bisa menabung dalam jumlah kecil sekalipun yang penting konsisten.
- Tabungan sangat mudah untuk dicairkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
- Produk tabungan sangat beragam, Smart People bisa pilih sesuai kebutuhan.
2. Properti
Properti dapat dikategorikan sebagai salah satu aset kumulatif karena kemampuannya untuk meningkatkan nilai aset dalam jangka waktu panjang. Dibandingkan tabungan, properti memiliki beberapa keunggulan seperti berikut.
- Properti memiliki potensi nilai investasi yang relatif tinggi dan cenderung mengalami kenaikan
- Properti dapat memberikan stabilitas keuangan karena nilai investasi yang tinggi
- Properti dapat memanfaatkan inflasi untuk mempertahankan nilai dan bahkan meningkat dalam jangka panjang
- Properti bisa menjadi komponen penting untuk diversifikasi portofolio investasi
Smart People bisa memilih properti seperti tanah, rumah, apartemen, ruko, kantor, atau gedung lainnya sebagai aset akumulatif yang nilainya akan meningkat di masa depan. Selain itu, Smart People juga bisa memanfaatkan aset tersebut sebagai aset generatif dengan menyewakan properti.
3. Produk Pasar Modal
Produk pasar modal seperti reksa dana, obligasi, saham, dan surat berharga lainnya termasuk aset akumulatif yang nilainya bisa meningkat jika dikelola dengan benar. Berikut beberapa keunggulan dari jenis-jenis aset ini.
- Produk pasar modal sudah mudah diakses melalui platform sekuritas online
- Produk pasar modal dapat membantu diversifikasi portofolio
- Produk pasar modal bisa dijual-beli dengan cepat dan mudah
Bahkan produk-produk keuangan ini sekarang bisa didapatkan dengan modal yang lebih terjangkau dibanding properti. Misalnya, investasi atau trading saham online yang modal awalnya mulai dari Rp 100 ribu.
Smart People bisa terus menabung saham, reksadana, dan produk-produk pasar modal lainnya untuk menambah aset. Selain itu, produk pasar modal juga bisa jadi aset generatif dari imbal hasil yang ditawarkan.
Keunggulan Aset Akumulatif
Terdapat sejumlah alasan pentingnya bagi setiap orang untuk memiliki atau mengumpulkan aset ini. Berikut beberapa keunggulan aset kumulatif yang perlu diketahui.
- Dapat membantu mengelola keuangan lebih baik
- Dapat membantu mempersiapkan masa depan finansial dan memastikan mereka memiliki sumber penghasilan yang stabil meskipun sudah tidak produktif.
- Dapat menambah net worth dan membangun kekayaan dalam jangka panjang.
- Dapat membantu mempersiapkan masa pensiun dan mewujudkan kebebasan finansial.
Smart People sebaiknya mulai mengumpulkan aset-aset ini sejak muda atau setelah memiliki penghasilan. Miliki sedari dini sebab aset yang termasuk akumulatif memang membutuhkan waktu panjang dan kesabaran untuk mencapai nilai atau manfaat yang optimal.
Bingung mulai dari mana? Yuk, mulai kumpulkan dan tambah aset Smart People dengan investasi saham. Tidak harus dengan modal ratusan juta apalagi miliaran, cukup download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store dan App Store. Kemudian Smart People sudah bisa jual-beli saham hanya dari Smartphone.
Itulah beberapa ulasan mengenai aset kumulatif beserta jenis-jenis dan keunggulannya. Selagi masih muda dan produktif silakan untuk mulai mengumpulkan aset ini sesuai dengan profil masing-masing. Kelola dengan baik agar Smart People dapat memperoleh manfaatnya di masa mendatang.
Referensi:
QM Financial. 2021. “Ini Beda Aset Akumulatif dan Aset Generatif Beserta Contohnya”. Qmfinancial.com
QM Financial. 2023. “Contoh Aset Akumulatif yang Perlu Dimiliki Sejak Muda”. Qmfinancial.com
Bukik Soriak. 2023. “Aset Generatif dan Aset Akumulatif: Properti Pariwisata Masuk yang Mana?”. Bukiksoriak.com
