Investasi dalam bentuk instrumen saham perusahaan sampai saat ini memang dianggap memberi imbal hasil besar. Smart People bisa memilih perusahaan sekuritas terbaik untuk memfasilitasi langkah investasi yang diinginkan. Namun penting untuk diketahui bahwa instrumen investasi ini memiliki risiko yang cukup tinggi. Salah satu risiko yang harus dihadapi adalah adanya masalah pada perusahaan terkait.
Langkah Bijak Hadapi Saham yang Terkena Masalah
Selalu ada kemungkinan sebuah perusahaan mengalami masalah tertentu. Termasuk perusahaan yang sahamnya Smart People miliki. Dalam kondisi semacam ini tentu Smart People harus mengambil langkah bijak untuk menghadapinya. Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan:
- Tetap Tenang
Pertama-tama, Smart People harus tetap tenang menghadapi situasi yang mungkin cukup membingungkan tersebut. Tidak perlu panik, marah, sedih, kecewa, dan lain sebagainya. Perlu dipahami bahwa prinsip investasi itu sendiri memang penuh dengan risiko. Selalu ada risiko dari berbagai kondisi negatif yang mungkin harus dihadapi jadi tenang saja.
Perusahaan yang sahamnya Smart People miliki juga tidak mungkin selalu dalam kondisi stabil. Seperti kehidupan, perusahaan juga memiliki naik turunnya tersendiri. Jadi tenang saja, hadapi kondisi tersebut dengan perasaan kepala dingin. Apalagi jika situasi yang dialami oleh perusahaan tersebut belum begitu jelas sehingga sulit untuk menentukan apa sebenarnya yang terjadi.
- Tunggu Kepanikan Selesai
Saat ada kondisi buruk yang menimpa perusahaan dimana Smart People meletakkan saham, maka jangan buru-buru melakukan jual dan beli. Banyak sekali investor yang kemudian melakukan panic selling ketika saham yang dipegang ternyata bermasalah. Padahal keputusan seperti ini justru akan membuat Smart People merugi. Secara otomatis harga saham dari perusahaan tersebut akan turun drastis.
Selain tidak melakukan panic selling, hindari juga panic buying. Ini adalah dua hal yang sebaiknya dihindari ketika saham perusahaan mengalami masalah. Tidak perlu buru-buru menjual atau membeli saham. Lebih baik tunggu saja sampai kepanikan selesai. Lakukan analisis sebelum mengambil langkah jual dan beli, sama halnya seperti yang dikerjakan saat kondisi pasar stabil atau normal.
- Simpan Saham
Jangan terburu-buru melepaskan saham yang dimiliki. Tetap simpan saja saham yang sudah dimiliki apalagi jika saham tersebut adalah big cap atau blue chips. Artinya, saham dari perusahaan dengan kapitalisasi yang besar dan fundamental yang baik harus dipertahankan. Jangan sampai situasi panik tadi membuat Smart People dengan mudahnya melepaskan saham-saham tersebut.
Selama Smart People menggunakan perusahaan sekuritas terbaik untuk menyimpan saham-saham tadi, maka tidak masalah. Biarkan saja semua aset saham tersebut tetap dimiliki. Saham dari perusahaan dengan fundamental yang baik memiliki kecenderungan untuk kembali stabil dalam jangka waktu tertentu. Jadi jangan sampai menyesali keputusan melepas saham blue chips dengan harga murah.
- Miliki Dana Likuid
Penting sekali bagi investor untuk memiliki dana likuid. Meskipun portofolio investasi milik Smart People sudah sangat bagus, pastikan untuk tidak bergantung hanya pada instrumen investasi. Selalu miliki dana likuid untuk memastikan semua kebutuhan terpenuhi. Tujuannya adalah untuk memberi back up saat terjadi masalah pada instrumen investasi yang digunakan.
Meskipun memiliki investasi berupa saham dari perusahaan dengan kapitalisasi yang besar, Smart People juga harus tetap memperhatikan cash flow. Pastikan bahwa cash flow pribadi berjalan lancar. Salah satunya dengan menyediakan dana likuid atau memiliki aset yang likuiditasnya terbilang tinggi. Jadi saat sewaktu-waktu ada masalah pada saham perusahaan yang dipegang, cash flow tidak akan terganggu.
- Cermati Instrumen yang Lain
Penting sekali untuk melakukan diversifikasi bagi Smart People yang tertarik untuk berinvestasi. Ini merupakan langkah paling tepat untuk mengantisipasi adanya penurunan performa pada salah satu instrumen investasi. Diversifikasi sebenarnya harus dilakukan sejak dini, sejak awal Smart People memulai investasi. Jika Smart People melakukan diversifikasi maka tidak perlu panik saat ada penurunan saham.
Coba cek atau periksa instrumen investasi lainnya yang sudah dimiliki. Perhatikan seperti apa performa dari instrumen investasi yang lain. Apalah ikut mengalami penurunan performa atau tidak? Lakukan evaluasi dan catat instrumen mana yang bisa dijadikan sebagai back up sehingga dapat memberikan imbal hasil yang mencukupi.
Terlepas dari semua langkah bijak dalam menghadapi masalah pada saham-saham perusahaan tersebut, kunci penting dalam investasi ini harus Smart People pahami. Kunci tersebut adalah pemilihan perusahaan sekuritas terbaik yang akan membantu menjaga dan mengoptimalkan performa investasi Smart People.
Jika pilihan perusahaan sekuritasnya tepat maka besar kemungkinan lebih mudah untuk menghadapi berbagai jenis risiko yang ada. RHB Tradesmart ID akan sangat direkomendasikan untuk Smart People. RHB Tradesmart ID siap memberikan fasilitas investasi mumpuni dan mendukung Smart People untuk mengelola investasi secara optimal.
Kenapa RHB Tradesmart ID?
Ada banyak kelebihan yang ditawarkan oleh RHB Tradesmart ID kepada para investor. Platform ini menawarkan fitur yang sangat lengkap dan dijamin aman karena sudah terdaftar secara resmi. Fitur-fitur yang disediakan juga canggih mengikuti perkembangan zaman.
Salah satunya adalah fitur ARO (Assisted Robo Optimization) yang memungkinkan investor untuk mendapatkan informasi data pasar secara real time. Ini akan membantu Smart People untuk mengoptimalkan investasi dan trading demi mendapat imbal hasil yang tinggi. Terlebih lagi biaya investasi dan trading yang diberlakukan cukup ringan jadi tidak akan membebani.
Pilihlah perusahaan sekuritas terbaik untuk mendampingi langkah investasi Smart People. Saat ada masalah pada saham perusahaan atau instrumen investasi yang dipilih, tetap tenang dan gunakan berbagai langkah antisipasi yang tidak merugikan. Semakin banyak pengalaman yang dimiliki maka nantinya akan semakin mudah bagi Smart People menghadapi situasi tersebut. Langsung saja unduh aplikasi RHB Tradesmart ID dan segera berinvestasi!
Sumber:
Govindrajan, V. (2022, Agustus 04). Restoring Shareholder Confidence When Your Stock is Down. Diakses pada tanggal 6 November 2022 melalui https://hbr.org/2022/08/restoring-shareholder-confidence-when-your-stock-is-down.
Little, Ken. (2022, Mei 14). How to Deal with Losses in the Stock Market. Diakses pada tanggal 6 November 2022 melalui https://www.thebalancemoney.com/how-to-deal-with-losses-in-the-stock-market-3141314.
Pasha, Ramadhania A. 2020, September 18. Harga Saham Anjlok? Investor Tak Perlu Panik, Ini 6 Tips Hadapi Saham Turun. Diakses pada tanggal 6 November 2022 melalui https://www.cermati.com/artikel/harga-saham-anjlok-investor-tak-perlu-panik-ini-6-tips-hadapi-saham-turun.