Waktu yang paling ditunggu oleh setiap trader tentu adalah waktu saat dirinya bisa memperoleh imbal dari aktivitas trading saham yang dilakukannya. Pun begitu, setelah memperoleh imbal, gak sedikit trader yang bingung mengenai cara pemanfaatan imbal tersebut. Jika berada di situasi ini, Smart People bisa pertimbangkan 3 rekomendasi pemanfaatan imbal trading berikut ini.
- Self Healing
Setelah dibebani dengan pikiran mengenai strategi apa yang tepat dilakukan saat trading, saatnya Smart People memetik hasil kerja keras tersebut dengan memanfaatkan imbal saham untuk kesenangan diri. Smart People bisa manfaatkan imbal saham tersebut untuk healing alias menyegarkan diri dari segala tekanan dan stres yang dialami.
Ada banyak opsi healing yang bisa Smart People lakukan. Smart People bisa pergi liburan ke destinasi impian, pergi staycation, belanja barang yang sudah lama diinginkan, dan ragam kegiatan lainnya yang memang bisa memanjakan diri Smart People. Namun jangan lupa ya, tetap sesuaikan bujet untuk healing dengan imbal trading yang diperoleh.
- Beli Kebutuhan Harian
Cara paling mudah untuk memanfaatkan imbal trading tentu saja dengan memakainya untuk membeli barang keperluan harian. Lumayan bukan, Smart People bisa menghemat bujet bulanan untuk keperluan harian yang telah dianggarkan, dengan memakai uang dari imbal trading untuk memenuhi kebutuhan harian tersebut.
- Mengalokasikannya Sebagai Modal Bisnis
Imbal trading saham yang Smart People peroleh juga bisa dialokasikan sebagai modal memulai bisnis atau usaha. Smart People yang memang merasa dunia bisnis sebagai salah satu panggilan jiwa, bisa memanfaatkan imbal dari trading saham tersebut untuk memulai bisnis yang sudah lama diimpikan. Namun, sebelum itu pahami dulu lebih dan kurangnya berkecimpung di dunia bisnis.
Memulai bisnis berpotensi mendatangkan beberapa manfaat bagi Smart People. Smart People bahkan bisa memperoleh pemasukan yang lebih besar dibandingkan dengan imbal trading yang dijadikan sebagai modal. Tentu saja hal ini bakal dirasakan jika bisnis yang Smart People jalankan memang mencapai jalan kesuksesan yang selama ini diimpikan.
Dengan menjalankan bisnis juga, Smart People bisa menjalani hidup yang lebih fleksibel. Alasannya tentu saja karena Smart People bisa mengatur jam kerja sendiri sebagai sang pemilik bisnis tersebut. Jika Smart People dulunya adalah pekerja kantoran yang sulit mendapatkan waktu luang, dengan beralih menjadi pebisnis, waktu luang akan menjadi hal yang mudah didapatkan.
Kelebihan dari menjalankan bisnis ini tentu disertai dengan kekurangannya. Salah satu kekurangan dari mengalokasikan imbal trading untuk menjalankan bisnis adalah Smart People kehilangan uang yang dijadikan modal tersebut karena bisnis yang dijalankan gagal berkembang. Alhasil, imbal trading yang banyak didapatkan bisa dibilang hilang dengan sia-sia begitu saja.
Semakin besar bisnis yang dijalankan, maka akan semakin besar pula risiko yang harus Smart People tanggung. Jadi, jika bisnis tersebut menelan banyak modal, bisa-bisa bukan hanya uang dari imbal trading saja yang hilang, namun Smart People juga akan bisa berakhir dengan banyak utang yang harus dibayar.
- Membeli Saham Lainnya
Rekomendasi selanjutnya untuk pemanfaatan imbal trading adalah membeli saham lainnya. Jadi, imbal yang Smart People peroleh tersebut diputar kembali di pasar saham, untuk membeli saham potensial lainnya. Sama halnya dengan 2 cara pemanfaatan di atas, cara satu ini tentu juga punya kelebihan dan kekurangannya yang patut untuk dipertimbangkan.
Kelebihan atau keunggulannya tentu Smart People sudah ketahui dengan baik, yakni berpotensi untuk mendatangkan imbal dengan nominal yang cukup besar. Maknanya, imbal awal saat trading pertama akan bertambah dengan imbal yang diperoleh dari pembelian saham selanjutnya. Alhasil, imbal yang Smart People peroleh akan bisa berlipat ganda jumlahnya.
Jika Smart People memulai untuk membeli saham yang baru lagi, modal yang diperlukan pun gak harus menggunakan semua imbal yang diperoleh dari trading sebelumnya. Smart People bisa memulai trading dengan nominal yang kecil, namun imbal yang dihasilkannya nanti bisa jadi gak main-main. Besarnya imbal menjadi daya tarik utama dari pilihan satu ini.
Pun begitu, besarnya imbal setara dengan risiko yang berpotensi untuk Smart People hadapi. Tanpa analisa yang baik bisa jadi aktivitas trading yang Smart People lakukan selanjutnya gak sesuai hasilnya dengan yang diinginkan. Alih-alih memperoleh imbal seperti dahulu, malah kerugian dan kehilangan modal yang bakal dialami.
Jika Smart People berniat menggunakan imbal trading untuk membeli saham lainnya, Smart People bisa coba maksimalkan imbal dengan pakai RHB Tradesmart ID. Aplikasi trading saham online menghadirkan fitur khusus yakni Smart Points, yang akan memberi Smart People poin untuk setiap transaksi yang dilakukan. Poin ini nantinya bisa ditukar dengan e-wallet.
Menabung, Menjalankan Bisnis, atau Investasi Saham, Mana yang Bagus?
Dari penjelasan mengenai ketiga bentuk pemanfaatan imbal trading tersebut, Smart People mungkin masih menimbangnimbang, mana yang rasanya tepat untuk dipilih. Agar lebih mudah dalam memilihnya, Smart People bisa jadikan risiko dan potensi keuntungannya masing-masing sebagai faktor untuk memilihnya.
Jika Smart People gak ingin menghadapi risiko kehilangan uang yang telah susah payah dihasilkan sebelumnya, tentu saja menabung uang di bank bisa jadi pilihan yang tepat, meskipun pertambahan uang terbilang merangkak. Namun, jika ingin memperoleh keuntungan lebih besar, bisnis dan investasi saham lagi bisa jadi pilihan, tentunya dengan risiko besar yang sudah menanti.
Yuk, Raup Lebih Banyak Imbal Trading dengan RHB Tradesmart ID
Apapun itu jalannya yang Smart People pilih untuk mengalokasikan imbal trading saham, tetaplah tekun dalam menjalani trading saham tersebut. Agar imbal yang diperoleh nantinya bisa lebih terasa memuaskan dan sesuai dengan keinginan, Smart People bisa manfaatkan aplikasi trading saham online, yaitu RHB Tradesmart ID.
RHB Tradesmart ID hadir dengan deretan fitur Smart untuk mendukung pengalaman trading saham yang Smart People lakukan. Fitur Smart itu berupa Smart Fee, Smart Rate, Smart Points, dan Smart Analyzer. Khusus untuk fitur Smart Analyzer, Smart People bisa menggunakannya untuk menganalisis saham, sehingga bisa dengan mudah nantinya mengambil tindakan di pasar saham.
Itulah tadi 3 rekomendasi bentuk pemanfaatan imbal trading saham yang Smart People lakukan. Smart People bisa pilih untuk menabungnya di bank, mengalokasikannya untuk bisnis baru, atau pun menggunakannya untuk investasi saham kembali. Apapun pilihannya, tentu ada kelebihan dan kekurangannya masing masing, jadi Smart People sudah harus siap dengan risikonya tersebut.
Agar Smart People lebih mudah dalam mengecek pergerakan pasar saham, Smart People bisa gunakan aplikasi trading saham, RHB Tradesmart ID. Smart People bisa unduh aplikasi RHB Tradesmart ID, untuk merasakan kemudahan dalam berinvestasi dan trading saham.
Sumber:
Amadeo, Kimberly. (2022, Maret 30). Pros and Cons of Investing in Stocks. The Balance. Diakses pada tanggal 8 November 2022 melalui https://www.thebalancemoney.com/stock-investing-for-the-individual-investor-3306182
Leonard, Kimberly. (2019, Januari 28). Advantages & Disadvantages of Owning Your Own Company. Chron. Diakses pada tanggal 8 November 2022 melalui https://smallbusiness.chron.com/advantages-disadvantages-owning-own-company-21125.html
Walrack, Jessica. (2022, Juli 14). Savings Account Pros and Cons. The Balance. Diakses pada tanggal 8 November 2022 melalui https://www.thebalancemoney.com/savings-account-pros-and-cons-5218325