Ada berbagai hal berkaitan dengan saham yang perlu Smart People ketahui, salah satunya Saham Multibagger. Lantas, apa yang dimaksud dengan saham multibagger dan saham seperti apakah itu? Bagaimana menemukan saham multibagger dan cara investasi saham tersebut? Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasannya berikut!
Pengertian Saham Multibagger
Secara umum, saham multibagger merupakan salah satu jenis saham yang dapat memberikan berbagai imbal hasil berkali-kali lipat dari harga perolehannya. Tidaklah mengherankan jika saham yang satu ini kerap menjadi favorit para investor yang selalu menargetkan hasil yang memuaskan.
Istilah multibagger sendiri pertama kali muncul dan diperkenalkan oleh investor saham bernama Peter Lynch dalam bukunya One Up on Wall Street. Kata “bags” sendiri diambil dari istilah olahraga baseball yang merupakan suatu poin yang harus dilalui oleh pemain supaya bisa memenangkan pertandingan.
Two Bagger, Five Bagger, Multibagger
Ada istilah two bagger, five bagger, dan sebagainya yang juga kerap disandingkan dengan multibagger tersebut. Kendati demikian, kenaikan dua atau lima kali ini belum dapat disebut dengan multibagger. Lazimnya, saham multibagger identik dengan saham-saham yang mempunyai kenaikan di atas 10 kali lipat lebih tinggi.
Dalam pemahamannya, saham yang satu ini berasal dari saham-saham undervalue yang mempunyai fundamental kuat. Saham multibagger digambarkan sebagai saham yang dapat melampaui poin-poin tertentu dengan harga yang bisa naik ribuan persen atau melebihi 10 kali lipat pada suatu periode.
Saham ini umumnya diterbitkan oleh suatu perusahaan yang mempunyai potensi pertumbuhan yang signifikan dan cenderung luar biasa. Perusahaan ini juga memiliki kemampuan manajemen dan teknik produksi yang bagus. Selain itu, keterampilan research and development dari perusahaan ini juga terbilang baik sehingga memungkinkan permintaan produknya menjadi sangat tinggi.
Mengecek Saham Berkategori Multibagger
Belakangan ini, saham multibagger sudah kerap menjadi perhatian. Saham ini juga dinilai menarik bagi para investor yang memiliki niat untuk menanamkan modal dalam jangka waktu yang panjang. Terlebih, saham ini berpotensi memberikan hasil yang berkali lipat lebih tinggi.
Sejatinya, kinerja saham multibagger ini memiliki potensi kenaikan secara rata-rata. Namun menurut sejumlah pakar, ada baiknya saham multibagger ini dibeli ketika harganya masih di bawah Rp1.000 per saham. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan untuk membeli saham di bawah Rp2.000/saham.
Harga ideal tersebut tentunya akan memberikan hasil yang lebih optimal. Terlebih jika harga saham tersebut berada di kisaran bawah Rp1.000, besar kemungkinan mendapat hasil 10 kali lipat atau lebih seperti yang sudah Smart People harapkan.
Multibagger, Market Cap Kecil
Lebih lanjut, saham multibagger banyak berpotensi pada saham-saham yang mempunyai kapitalisasi pasar alias market cap yang kecil. Selain itu, saham multibagger ini juga dapat dilihat dari kinerja harga saham itu sendiri.
Sebagai contoh, saham-saham yang kerap disebut sebagai mid-cap stocks ataupun saham lapis kedua biasanya mempunyai kapitalisasi pasar antara 500 miliar sampai dengan 10 triliun rupiah. Bahkan ada pula yang mematok harga maksimal 100 triliun rupiah.
Sementara itu, saham lapis ketiga atau yang juga kerap disebut sebagai small-cap stocks biasanya malah mempunyai kapitalisasi di bawah angka 500 miliar rupiah. Saham dengan kinerja market cap yang kecil seperti inilah yang kerap dianggap berpotensi menjadi saham multibagger.
Akomodasi dari BEI
Pada Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat dua indeks yang mengakomodir saham-saham jenis ini, yakni IDX SMC Composite dan IDX Small-Mid Cap (SMC) Liquid. Secara pengertian, IDX SMC Composite merupakan indeks yang digunakan untuk mengukur kinerja harga saham dengan likuiditas tinggi yang mempunyai kapitalisasi pasar kecil dan menengah.
Biasanya, terdapat lebih dari 300 saham termasuk ke dalam IDX SMC Composite ini. Selanjutnya, saham-saham tersebut akan diseleksi sedemikian rupa sehingga terdapat sekitar 50 saham pilihan yang dimiliki oleh indeks IDX Small-Mid Cap (SMC) Liquid.
Lebih lanjut, cara investasi saham calon multibagger ini, jika secara teknikal pergerakan harga saham sudah terlalu murah atau undervalue, maka saham-saham tersebut harus mendapat perhatian khusus. Apalagi jika saham tersebut termasuk sudah jenuh jual (oversold). Hal ini karena jika ada kenaikan harga, maka saham yang sudah terlalu murah ini malah bisa naik berkali-kali lipat lebih tinggi.
Potensi Multibagger
Potensi kenaikan yang berkali-kali lipat lebih tinggi ini tentu saja akan membuat para investor merasa kegirangan. Terlebih dengan potensi kenaikan yang tinggi maka secara langsung juga akan membuat imbal hasil yang diinginkan menjadi bertambah dengan cepat dan maksimal.
Saham-saham unggulan alias blue chip tidak jarang akan mendapatkan tren positif untuk menjadi saham multibagger. Sayangnya, tidak semua saham undervalue ini sudah pasti merupakan saham multibagger. Oleh karenanya, para investor juga musti cermat dengan kriteria dan ciri-ciri saham yang berpotensi menjadi saham multibagger tersebut.
Membeli saham yang sektornya belum banyak dikenal, undervalue, bahkan harganya masih tergolong murah bisa menjadi salah satu cara mudah untuk mendapatkan saham multibagger ini. Akan tetapi, Smart People juga mesti cermat dan melakukan analisis mendalam terhadap sebuah emiten sebelum mengambil keputusan.
Itulah beberapa pengertian sekaligus bagaimana mengecek apakah suatu saham bisa dikatakan berpotensi multibagger. Semoga bisa membantu Smart People dalam melakukan investasi jangka panjang dengan hasil maksimal ya!
Mau cara investasi saham yang mudah? Download aplikasi RHB Tradesmart di Play Store maupun App Store sekarang juga untuk mulai berinvestasi saham.
