Dalam melakukan investasi, tentu saja ada sarana pendukung untuk mengoptimalkan aktivitas trading, yang kemudian berujung pada pemerolehan imbal yang memuaskan. Sarana pendukung yang biasa disebut dengan istilah tool di pasar modal ini, di antaranya akan bisa meningkatkan kapabilitas investor dalam menganalisis pasar saham, serta meningkatkan imbal.
Tool ini sendiri ada banyak ragamnya, jadi bisa saja antara satu trader dengan trader yang lain menggunakan tool yang berbeda dalam mengoptimalkan aktivitas trading yang dilakukannya. Kali ini untuk belajar saham pemula, Smart People akan diajak untuk mengenal 3 tool yang kerap digunakan oleh para trader saat trading. Apa saja tool tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
1. Stock Screener
Stock screener merupakan tool yang memungkinkan trader untuk bisa mencari suatu saham dengan cepat, berdasarkan kriteria yang diinginkan. Kriteria saham yang dimaksud di sini adalah seperti kapitalisasi pasarnya atau nilai dan ukuran perusahaannya, tingkat imbal hasil yang diberikan oleh perusahaan atau dividend yield, serta harga saham atau share price.
Stock screener ini umumnya bisa Smart People temukan di platform trading, di mana Smart People atau trader yang menggunakan platform tersebut bisa menggunakan tool ini secara gratis. Namun, ada juga di luar sana stock screener yang sifatnya independen, di mana trader harus berlangganan terlebih dahulu untuk bisa menggunakannya.
Lantas, bagaimana cara kerja dari stock screener ini? Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, proses awal penggunaannya dimulai dengan trader memilih parameter saham, sesuai dengan kriteria atau persyaratan yang diinginkannya. Setelah parameter itu dipilih, maka sekuritas potensial yang bisa dipilih sebagai aset investasi akan ditampilkan.
Banyaknya kategori atau kriteria yang ditampilkan oleh stock screener ini tak jarang membuat trader yang menggunakannya jadi bingung. Namun, jangan panik! Kuncinya adalah pertimbangkan terlebih dahulu apa tipe instrumen finansial yang dicari dan menjadi prioritas. Selanjutnya, Smart People bisa mulai untuk mengeksplorasi apa yang ditawarkan oleh stock screener ini.
2. Stock Chart
Belajar saham pemula tak bisa dipisahkan dari tool yang digunakan oleh trader, di mana salah satunya adalah stock chart. Stock chart merupakan tool dalam bentuk grafis yang mempresentasikan harga dan volume pergerakan dari sebuah saham pada periode waktu tertentu. Sumbu Y mempresentasikan periode waktu dan sumbu X mempresentasikan pergerakan harga saham.
Keberadaan tool satu ini merupakan salah satu bagian penting pada trader yang menggunakan analisis secara teknis saat trading. Dengan melakukan aktivitas charting menggunakan tool ini, maka trader bisa mengevaluasi pergerakan saham di masa lampau atau masa lalu, yang kemudian dijadikan sebagai bahan untuk memprediksi pergerakan saham di masa mendatang.
Memahami stock chart bisa jadi merupakan salah satu hal penting saat belajar saham pemula. Adanya stock chart bisa memperlihatkan bagaimana performa sebuah sekuritas dari waktu ke waktu. Dengan mengetahui sejarah dari saham tersebut, maka trader juga akan bisa mengenali volatilitasnya, sehingga bisa memilih untuk berinvestasi di saham tersebut atau tidak.
Sama halnya dengan stock screener, broker umumnya juga menawarkan stock screener ini untuk dipakai oleh trader yang menggunakan jasanya. Nah, tool satu ini ada yang memberikan layanan gratis untuk beberapa fiturnya, di mana jika trader ingin menggunakan fitur eksklusif lain yang dimilikinya, harus berlangganan terlebih dahulu.
3. Mobile Trading App
Tool andalan trader selanjutnya yang juga penting dibahas saat belajar saham pemula adalah mobile trading app atau stock trading app. Adanya mobile trading app memungkinkan para investor dan trader untuk mengakses platform trading dari ponselnya, alih-alih harus mengaksesnya via komputer di rumah. Maknanya, aktivitas trading bisa dilakukan kapan dan di mana saja.
Sekarang ini, sudah banyak platform trading yang menghadirkan layanannya dalam bentuk aplikasi yang bisa diinstal di ponsel pintar penggunanya. Aplikasi ini sendiri bisa diakses baik oleh pengguna ponsel dengan sistem operasi Android maupun iOS. Aplikasi inilah yang kemudian memberikan akses ke platform trading online bagi trader.
Lantas, apakah fitur trading di pada aplikasi mobile ini sama dengan yang tersedia di komputer atau laptop? Pada dasarnya, fiturnya relatif sama. Melalui aplikasi trading mobile ini, trader bisa melakukan pembelian dan penjualan saham, hingga mengelola portofolio yang dimilikinya. Keunggulannya adalah, aktivitas trading bisa lebih cepat dan mudah dilakukan.
Penggunaan aplikasi trading mobile pada dasarnya memberikan kemudahan bagi para trader untuk bisa memonitor pergerakan investasinya secara real time atau terkini. Tak jarang pula ditemukan, banyak fitur tambahan yang disematkan pada aplikasi trading mobile ini untuk menunjang aktivitas trading yang dilakukan oleh penggunanya.
Satu hal yang harus dihindari saat menggunakan tool satu ini adalah jangan sampai Smart People menjadi ketergantungan akan trading karena bisa dengan mudah mengaksesnya sepanjang waktu. Ketergantungan atau adiksi ini bisa memicu tindakan impulsif berupa investasi lebih banyak uang di pasar saham, melebihi dari apa yang telah direncanakan sebelumnya.
Penggunaan tool dalam melakukan aktivitas trading merupakan hal yang penting untuk dipahami saat belajar saham pemula. Trader sendiri pada umumnya menggunakan beragam tool untuk menunjang aktivitas trading yang dilakukannya, di mana 3 di antaranya adalah tool yang disebutkan di atas. Adanya tool ini bisa mengoptimalkan imbal yang nantinya diperoleh oleh trader.
Bagi Smart People yang tertarik dengan dunia saham juga bisa belajar melalui RHB Tradesmart. Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur untuk mempermudah Smart People yang ingin trading maupun investasi saham. Langsung Download aplikasi RHB Tradesmart di Play Store dan App Store supaya transaksi saham Smart People semakin lancar.