Siapa sih yang tidak ingin hidup tenang di masa depan? Tentu semua orang punya keinginan yang sama untuk hal tersebut. Selain menabung secara konvensional, melakukan investasi kerap kali digaungkan oleh banyak orang, salah satunya dengan cara investasi saham.
Ya, saham sebagai salah satu instrumen investasi memang dikenal memberikan imbal hasil yang cukup maksimal jika dilakukan secara serius dan tidak mudah menyerah. Meskipun dengan risiko yang juga tidak kalah tinggi, namun instrumen ini masih menjadi salah satu yang paling difavoritkan dibandingkan instrumen lainnya.
Kalau Smart People ingin menjalankan investasi saham baik secara langsung ataupun online, tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan secara detail. Tujuannya tidak lain adalah supaya tidak terjerat dalam investasi yang ilegal yang bahkan dapat merugikan Smart People sendiri. Berikut hal-hal yang dimaksud.
1. Memahami semua hal tentang investasi
Langkah awal yang harus dilakukan sebelum mulai berinvestasi adalah selalu menanyakan ke diri sendiri apakah Smart People sudah memahami betul apa yang dimaksud dengan investasi. Jangan sampai Smart People belum memahami apa yang dimaksud dengan investasi dan tidak banyak tahu tentang langkah-langkahnya.
Pemahaman mendasar mengenai apa yang dimaksud dengan saham dan bagaimana mekanisme pembelian saham untuk investasi haruslah diketahui secara mendalam. Terlebih, investasi saham memiliki risiko yang cukup tinggi sehingga jika Smart People tidak menguasai dasarnya, tentu akan kebingungan dengan segala hal yang akan terjadi.
2. Melakukan pemilihan sekuritas
Sebelum memulai cara investasi saham, Smart People juga harus membuka rekening dana khusus yang disediakan oleh sebuah perusahaan sekuritas. Rekening inilah yang nantinya akan digunakan untuk melakukan transaksi dalam kegiatan investasi saham. Jika Smart People sudah menyetor dana ke rekening khusus ini, barulah bisa membeli saham yang sudah diincar sebelumnya.
Hanya saja, pemilihan sekuritas ini harus dilakukan dengan cara yang tepat. Sebab tidak semua perusahaan sekuritas benar-benar terpercaya dan membuat Smart People bisa menikmati hasil yang diinginkan. Ada baiknya jika Smart People melakukan riset kecil-kecilan untuk memilih sekuritas yang biayanya terjangkau namun kualitas pelayanannya benar-benar maksimal.
3. Membuat strategi investasi
Dalam melakukan investasi, Smart People juga harus selalu melakukan sejumlah strategi. Sebagai contoh memilih saham yang sifatnya defensif yang cenderung stabil dari krisis atau sentimen tertentu. Salah satu contohnya adalah saham perbankan atau perusahaan di bidang consumer goods.
Selain itu, menentukan waktu pembelian saham juga menjadi salah satu strategi yang bisa memberikan imbal hasil menarik buat Smart People. Sebagai contoh, pada saat market sedang mengalami crash, ketika valuasi saham sedang dalam keadaan undervalue (murah), hingga jika saham tersebut berada pada harga yang sedang normal.
4. Memilih saham yang tepat
Jika Smart People sudah membuka rekening dana nasabah tersebut, maka langkah selanjutnya adalah memilih saham mana yang tepat dan cocok dengan kebutuhan. Dalam hal ini, ada baiknya jika Smart People merujuk pada daftar saham yang sudah terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Daftar inilah yang kemudian akan menjadi ukuran perubahan gerak dari harga kumpulan saham berdasarkan kriteria tertentu.
Buat Smart People yang masih belajar investasi saham, memilih indeks saham yang tergabung dalam indeks LQ45 dan IDX30 bisa menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan. Saham-saham ini terbukti memiliki likuiditas yang tinggi dengan kualitas hasil yang baik.
5. Rajin mengamati pasar
Ketika melakukan pembelian saham, ada baiknya jika Smart People juga harus selalu aktif memantau pergerakan ekonomi dari dalam dan luar negeri. Aktif mengamati pasar dan berbagai situasi tentu akan membuat Smart People setidaknya bisa memprediksi apakah harga saham yang dipilih akan naik atau turun.
Mengetahui keadaan sosial, politik, hingga ekonomi bisa dilakukan dengan membaca artikel atau surat kabar terbaru. Smart People juga harus mengecek apakah harga saham saat itu sedang di atas, stabil, atau melemah. Dengan demikian, hal ini bisa membuat Smart People bisa mengambil keputusan kapan akan menjual atau membeli satu lot saham.
6. Bersikap konsisten
Melakukan investasi tentunya harus selalu dilakukan dengan konsisten. Kesabaran yang tinggi tentunya akan membuahkan hasil yang maksimal dari apa yang sudah dilakukan selama ini.
Salah satu cara untuk tetap konsisten adalah mengalokasikan dana yang didapatkan setiap bulan untuk berinvestasi. Kendati demikian, pastikan alokasi dana tersebut tidak mengganggu budget Smart People setiap bulannya.
Perlu diingat, saham bukan merupakan hal yang instan untuk meningkatkan kekayaan. Namun hal tersebut tidak akan menjadi nyata jika tidak konsisten atau malah memilih perusahaan atau bahkan aplikasi sekuritas yang tidak tepat. Oleh karenanya, memilih aplikasi sekuritas dari RHB Tradesmart bisa menjadi salah satu solusi terbaik untuk menjawab permasalahan tersebut.
RHB Tradesmart hadir dengan banyak fitur untuk Smart People bisa memahami <span style="font-weight: 400%