Belajar saham pemula memang perlu hati-hati dan juga ketelitian. Jangan sampai mencoba investasi saham hanya ikut-ikutan influencer saham yang ada di media sosial. Smart People perlu jeli dan cerdas mengetahui apakah influencer tersebut memang menguasainya atau sekadar merayu orang lain untuk investasi.
Apa Itu Influencer Saham?
Influencer saham adalah orang-orang yang memiliki pengaruh untuk mengajak orang lain berinvestasi pada saham dipromosikan. Biasanya mereka menggunakan media sosial untuk menjalankan tugasnya mempromosikan saham dari emiten tertentu.
Para influencer ini akan mencoba untuk menarik sebanyak mungkin para pengikutnya agar mau membeli atau menjual saham. Tidak hanya mengajak pengikutnya untuk membeli saham, influencer biasanya juga akan memberikan informasi-informasi terkait saham tersebut agar lebih meyakinkan.
3 Kriteria Influencer Saham yang Baik
Sesuai dengan arahan dari OJK atau Otoritas Jasa Keuangan sebagai lembaga yang mengawasi kegiatan ini, seorang influencer saham sebaiknya harus memperoleh izin dulu dan juga berhati-hati apabila belum sepenuhnya paham mengenai saham. Ada beberapa kriteria untuk influencer saham terbaik yang dapat diikuti.
- Memberikan edukasi bukan hanya promosi
Apabila seorang influencer saham memang sudah expert tentunya akan lebih mudah untuk memperkenalkannya ke masyarakat. Mereka tidak hanya promosi dan teriak-teriak mengenai hasil besar yang akan didapatkan saja, tetapi juga memberikan edukasi terutama untuk investor pemula.
- Dapat menjelaskan Margin of Safety
Jika ada influencer saham yang hanya menjelaskan hasil investasi yang akan diraih tanpa menjelaskan margin of safety, bisa saja influencer tersebut tidak terlalu paham mengenai dunia saham. Margin of Safety merupakan selisih antara nilai intrinsik saham dengan harga jual saham saat ini.
Sering kali pada influencer saham yang tidak menguasai ilmu ini hanya mengiming-imingi calon investor dengan hasil besar yang cepat dan bahkan tidak masuk akal.
- Dapat memberikan rekomendasi yang objektif
Meningkatnya masyarakat yang belajar saham pemula bisa saja karena influencer. Sosok-sosok yang memiliki pengaruh ini memang dapat lebih mudah untuk menggaet orang lain untuk ikut berinvestasi. Mungkin beberapa influencer ini memang sudah expert dan tidak ada salahnya jika Smart People mengikuti arahannya.
Namun perhatikan dengan cermat apakah influencer saham ini benar-benar menguasai ilmu saham seperti analisis dan strategi trading atau hanya pura-pura mengetahui. Smart People dapat melihat melalui cara mereka mengajak investasi dengan rekomendasi-rekomendasi yang diberikan.
Seorang influencer saham yang memang expert tentu dapat memberikan rekomendasi yang objektif. Mereka juga bisa menyampaikannya secara seimbang antara hasil dan risiko dari suatu investasi.
Influencer yang Perlu Diwaspadai
Sebagian investor pemula mungkin hanya mempelajari investasi melalui apa yang disampaikan oleh influencer. Padahal menjadi investor saham tetap harus mempelajari fundamental saham atau emiten dulu, bukan langsung mengikuti arahan influencer.
Apalagi dari influencer saham yang bukan expert di bidangnya. Smart People sebaiknya lebih berhati-hati terutama pada influencer saham yang seperti berikut.
- Berulang kali memamerkan uang sebagai hasil investasi
Walaupun tujuan dari investasi saham memang untuk mendapatkan uang, investasi tidak segampang itu untuk bisa menghasilkan uang dalam jumlah besar dan cepat. Smart People perlu tahu bahwa setiap investasi juga memiliki risiko sehingga perlu strategi agar bisa mendapatkan hasil yang diharapkan tersebut.
Jika seorang influencer saham terus-terusan menunjukkan hasil investasi dengan lembaran-lembaran uang, sebaiknya Smart People lebih waspada. Perlu diketahui bahwa investasi saham termasuk instrumen yang berisiko tinggi dan pergerakan naik turunnya sangat cepat. Mendapatkan hasil investasi yang banyak tentunya membutuhkan proses apalagi untuk saham yang termasuk investasi jangka panjang.
- Memiliki grup dua arah
Biasanya untuk meyakinkan orang agar ikut berinvestasi yaitu dengan memberikan fasilitas dan kemudahan seperti grup untuk berbagai informasi saham. Apabila influencer saham ini menawarkan dua grup yakni gratis dan berbayar, sebaiknya Smart People lebih berhati-hati.
Biasanya untuk grup gratisan ini tidak memberikan informasi selengkap yang ada di grup berbayar. Investor pemula mungkin tidak bisa mendapatkan informasi yang akurat yang dapat membuat investasi saham tidak maksimal.
- Menciptakan rasa takut
Influencer memang dapat berusaha sekeras mungkin agar pengikutnya tertarik untuk investasi atau membeli saham. Namun pada beberapa influencer saham yang menciptakan FOMO atau Fear of Missing Out adalah orang-orang yang perlu Smart People waspadai.
Bisa saja influencer hanya tahu jual dan beli saham saja, bukan expert di bidang ini. Jika seorang influencer memang jagonya, tentu bisa menjelaskan dengan detail seperti apa investasi saham, risiko, strategi, dan informasi mendalam lainnya terkait saham.
Influencer yang hanya menciptakan rasa takut sebaiknya tidak diikuti. Influencer seperti ini biasanya akan menakut-nakuti jika Smart People tidak segera membeli saham, akan ada orang lain terlebih dulu yang akan mendapatkan hasilnya.
Itulah beberapa cara mengetahui influencer saham yang expert dan bisa dipercaya dengan influencer yang sebaiknya diabaikan saja. Belajar saham pemula yang lebih aman tentunya melalui para ahlinya bukan dari influencer hanya bermodal jumlah pengikut.
Smart People bisa mempelajari melalui sumber yang lebih terpercaya dengan penasihat yang sudah memiliki izin untuk mempromosikan saham.
Jika tertarik untuk mencoba investasi saham, Smart People juga dapat mengandalkan aplikasi RHB Tradesmart. Cukup download aplikasi RHB Tradesmart di Play Store dan App Store untuk investasi saham lebih mudah. Gunakan fitur-fitur di aplikasi untuk mengasah kemampuan analisis yang penting dalam investasi saham.