Smart People, di dunia saham terdapat dua tren yang bertolak belakang yaitu bearish dan bullish. Tren tersebut dapat dilihat pada candlestick yang sering dipakai oleh investor. Pola dari candlestick, baik itu bearish maupun bullish menjadi pertimbangan sebelum trading saham agar hasilnya bagus.
Tren bearish dapat dikatakan sebagai tren yang menggambarkan pasar saham yang mengalami tren menurun. Hal ini biasanya disebabkan karena pertumbuhan ekonomi yang merosot secara keseluruhan. Sebaliknya, tren bullish menggambarkan kondisi pasar yang mengalami tren naik yang didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang menguat.
· Bearish Engulfing
Candlestick dengan pola bearish engulfing mengindikasikan tren pasar mengalami bearish. Pola ini akan mulai muncul setelah uptrend terbaru atau saat tren naik sudah habis. Jadi saat bearish engulfing ini muncul menjadi indikasi pembalikan harga saham yang mulai mengalami downtrend.
Pola ini bisa dilihat pada bagian grafik yang menampilkan body bearish memiliki ukuran lebih besar dibandingkan body bullish. Pola bearish engulfing ini terbentuk di puncak uptrend dan menjadi sinyal untuk trading membuka posisi sell.
Bearish engulfing menjadi salah satu pola candlestick yang cukup jelas untuk aksi harga pasar dan pertimbangan trader untuk melakukan transaksi. Sebaiknya segera bersiap untuk jual sebelum harganya benar-benar turun.
· Bearish Harami Candlestick
Belajar pola bearish Harami candlestick ini cukup penting karena memiliki akurasi moderat – tinggi. Harami merupakan candlestick Jepang yang berarti “hamil” seperti tampilan atau pola dari candlestick ini. Memiliki dua body dengan salah satunya berukuran lebih kecil sehingga seperti di dalam kandungan di body candle yang lainnya.
Dalam trading saham saat pasar bearish, akan muncul sinyal pembalikan pada tingkat harga yang signifikan. Pola pembalikan pada level atas jangka penengah dengan sinyal yang kuat. Bearish harami muncul dan memimpin bullish yang lebih besar. Candle bearish yang lebih kecil menjadi sinyal bahwa harga telak mencapai akhir dan tidak bisa meneruskan tren lagi.
Secara singkatnya bearish harami adalah pola dari dua candlestick yang menunjukkan pembalikan ke downside. Pola candlestick putih panjang akan diikuti dengan candlestick hitam dengan ukuran yang kecil. Jika pola ini muncul menjadi sinyal baik untuk beli jadi sebaiknya siap untuk membuka posisi buy atau beli.
· Three Black Crows
Saat bearish, muncul pola three black crows dengan grafik penurunan tajam selama beberapa hari berturut-turut. Penurunan tajam ini akibat adanya tren bullish pada periode sebelumnya yang cukup lama.
Candlestick ini memiliki body candle yang panjang dalam penurunannya. Ukuran shadow yang pendek mengindikasikan kemampuan bear atau pembeli dalam mempertahankan harga di dekat nilai rendahnya pada periode tersebut.
Three black crows dapat terlihat dengan pola tiga candle yang berwarna merah atau hitam. Body candle dengan ukuran memanjang dan bergerak menurun berurutan sehingga disebut Three Black Crows. Saat muncul di level harga tertinggi, berarti harga sedang lebih rendah. Transaksi sebaiknya dilakukan setelah muncul pola candlestick yang berikutnya.
· Shooting Star
Formasi dari pola candlestick bearish ini terdiri dari satu stick candle saja. Jika Smart People ingin belajar trading saham, tren bearish ini penting untuk dipelajari. Bearish dengan grafik shooting star terbentuk saat harga saham didorong naik lebih tinggi.
Namun dalam waktu singkat, harga saham ini akan langsung anjlok karena penolakan dengan harga yang lebih rendah. Pola candlestick bearish ini menjadi sinyal bahwa buyer atau pembeli sudah memegang kendali pasar dan membuat harganya naik.
Tekanan dari jual yang juga naik membuat pasar kewalahan dengan kenaikan harga. Jika ingin membuka transaksi, sebaiknya tunggu hingga muncul candlestick berikutnya. Pola yang lebih jelas untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus.
Pola ini termasuk yang paling mudah termasuk untuk trader pemula. Candlestick yang mudah untuk diidentifikasi tetapi membutuhkan analisis teknik lebih lanjut. Menunggu candlestick berikutnya yang muncul untuk tambahan analisis teknis sebelum melakukan transaksi.
· Evening Star
Pola ini dapat dibaca dengan candlestick pertama yang menjadi bagian dari uptrend. Terdapat candlestick berwarna merah pada candle ketiga yang mengindikasikan bearish. Ukurannya lebih panjang dari candlestick yang pertama dan kedua.
Terdapat candlestick kedua yang memiliki warna merah atau hijau. Kondisi tersebut mengindikasikan adanya keraguan di pasar. Ukuran body candlestick kedua ini lebih kecil dengan upper dan lower shadow.
Jika muncul bearish hanya satu stick saja, berarti akan terbentuk harga saham yang tinggi dan kemudian harganya turun dalam waktu singkat. Kondisi tersebut terjadi akibat penolakan menggunakan harga yang lebih rendah.
Pola evening star yang muncul saat bearish dapat menjadi sinyal bahwa pasar sudah dikendalikan oleh buyer atau pembeli. Namun tekanan jual juga naik yang mengakibatkan pasar kewalahan dengan kenaikan harga. Pembalikan trend dengan pola candlestick ini bisa mengindikasikan posisi yang bagus untuk membuka posisi buy atau sell.
Itulah beberapa cara untuk membaca pola bearish candlestick untuk trading saham. Ada beberapa yang bisa digunakan untuk sinyal membuka posisi jual dan lainnya untuk beli. Candlestick yang lebih kompleks biasanya memberikan sinyal yang lebih jelas dan akurat untuk pertimbangan Smart People melakukan transaksi.
Belajar untuk investasi saham dengan mudah melalui aplikasi, Smart People bisa langsung download aplikasi RHB Tradesmart di Play Store dan App Store.