Memilih perusahaan yang tepat untuk berinvestasi adalah langkah pertama untuk keuntungan finansial jangka panjang. Tapi dari sekian banyak perusahaan yang terdaftar di BEI, bagaimana memilih perusahaan mana yang memberi return pada portfolio Anda?
Analisis fundamental perlu dilakukan. Anda harus melihat suatu perusahaan secara menyeluruh, baik kondisi perusahaan saat ini maupun prospek ke depan. Sumber analisis fundamental dapat berasal dari laporan keuangan perusahaan, laporan tahunan, hingga data dari berbagai institusi yang relevan terhadap perusahan yang dianalisis.
Analisis fundamental dapat dilakukan secara top-down maupun bottom-up. Analisis top-down dimulai melihat kondisi ekonomi makro, kemudian mengamati keadaan industri dan akhirnya menganalisa perusahaan individu. sementara analisis bottom-up adalah kebalikannya.
Dalam mengamati perusahaan secara individu, investor dapat menggunakan rasio-rasio untuk memperjelas tren perubahan antarperiode dan mempermudah perbandingan antarperusahaan: rasio likuiditas, solvabilitas, manajemen aset, profitabilitas, dan rasio nilai pasar. Rasio likuiditas berfungsi mengukur kemampuan perusahaan membayar utang usaha jangka pendek, sedangkan rasio solvabilitas mengukur kemampuan membayar utang jangka panjang. Rasio manajemen aset mengukur kemampuan perusahaan dalam mengelola aset seperti persediaan dan aset tetap. Rasio profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan nilai tambah bagi para pemilik saham dan juga sebagai ukuran efisiensi perusahaan. Rasio nilai pasar memberikan gambaran harga perusahaan dibanding nilai buku perusahaan tersebut. Berikut adalah urutan rasio yang umum digunakan: current ratio, net gearing, inventory turnover, return on equity, dan price-to-earnings (PE) ratio.
Selain itu, ada beberapa rule of thumb yang dapat dipertimbangkan untuk memilih perusahaan dalam investasi saham:
- Ukuran perusahaan: perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang besar biasanya memiliki track record yang baik.
- Perusahaan yang memiliki pangsa pasar yang tinggi dan memiliki jenis-jenis produk yang real dapat dipertimbangkan.
- Perusahaan yang bergerak di industri yang sedang mengalami pertumbuhan pesat, laba perusahaannya dapat meningkat dengan lebih baik.
- Struktur permodalan yang baik dengan net gearing yang terjaga.
- Manajemen perusahaan memiliki strategi ekspansi yang terukur dan realistis.
- Kebijakan pembagian dividen yang jelas, sehingga investor dapat menikmati pendapatan berulang (recurring income) dalam bentuk pembagian dividen.
- Price-to-earnings ratio yang wajar jika dibandingkan dengan perusahaan yang sejenis.
Selamat berinvestasi!