Untuk mencapai kesuksesan investasi saham, tentu dibutuhkan berbagai macam strategi. Saham apa yang sebaiknya dipilih, kapan waktu yang tepat untuk trading, dan apa sikap yang harus dimiliki oleh seorang trader saham termasuk ke dalam strategi melakukan trading saham.
Apalagi, saat ini, sudah banyak layanan dan aplikasi yang memudahkan untuk melakukan transaksi saham melalui telepon genggam. Maka akan sangat disayangkan jika melakukan trading saham tanpa strategi agar dapat memaksimalkan manfaat. Agar bisa mendapatkan manfaat maksimal dari trading saham, yuk simak artikel berikut ini.
1. Tentukan Tujuan Trading
Semua kegiatan investasi, akan sangat dipengaruhi oleh faktor tujuan yang ingin dicapai oleh investor. kamu sebagai investor yang memilih saham sebagai produk investasi, juga sebaiknya menentukan apa yang menjadi tujuan kamu dalam melakukan trading saham.
Tujuan menjadi penting agar dapat mengontrol diri dalam berinvestasi. Jadi kamu akan melakukan investasi secara sadar dan paham tujuan yang ingin kamu capai. kamu tidak akan mudah terpengaruh dengan strategi yang dilakukan orang lain.
Dalam menentukan tujuan pun, tidak ada yang salah. Setiap orang memiliki tujuan trading saham yang berbeda-beda sesuai dengan mimpi dan rencana yang dimiliki masing-masing.
Beberapa orang memilih trading saham dengan tujuan untuk mendapatkan lebih banyak uang dengan cepat, tapi ada juga yang menjalani trading saham sebagai sarana untuk mendapatkan dana pensiun.
Yang pasti, tujuan apapun yang kamu tetapkan sebagai tujuan trading kamu, dibuat dan diputuskan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan.
2. Ketahui Profil Risiko
Setiap kegiatan investasi, pasti memiliki risiko yang harus ditanggung oleh investor. Dalam melakukan trading tentu kamu akan dihadapkan dengan berbagai macam pilihan saham yang bisa kamu trading sesuai dengan keinginan kamu. Namun, hati-hati. Jangan asal memilih saham untuk kamu trading.
Pelajari dengan seksama profil risiko dari setiap saham yang akan kamu trading. Sesuaikan profil risiko dengan karakter kamu. Jika kamu adalah orang yang berani dan siap akan risiko yang menantang, maka kamu bisa memilih saham-saham dengan kapitalisasi pasar menengah atau kecil dalam kegiatan trading saham kamu.
Sebaliknya, jika kamu masih pemula dan berhati-hati dalam melakukan trading saham, maka saham BUMN atau saham blue chip bisa jadi pilihan yang tepat untuk kamu, pertimbangannya adalah risiko pada saham ini lebih kecil karena pergerakannya pun lebih stabil dan likuid.
3. Perhatikan Faktor yang Mempengaruhi
Keadaan sosial, ekonomi, dan politik di suatu negara cenderung mempengaruhi harga saham. Jangan lengah terhadap berita apa yang sedang terjadi di negara kamu.
Boleh jadi suatu kondisi politik tertentu seperti menjelang pemilihan umum atau hari-hari besar keagamaan bisa menentukan pergerakan trading saham kamu.
Waktu paling baik untuk melakukan investasi saham adalah ketika keadaan ekonomi sedang meningkat atau minimal stabil.
4. Bijak Memilih Saham
Di Indonesia, Bursa Efek Indonesia memiliki daftar saham yang menjadi ukuran statistik perubahan gerak harga dari kumpulan saham, yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu.
Agar tidak terjerumus pada saham perusahaan yang tidak pasti, kamu bisa memilih saham yang terdaftar di indeks saham BEI dan tergabung di indeks LQ45 atau IDX30. Saham-saham yang terdaftar di indeks ini sebagian besar memiliki likuiditas yang sangat tinggi. Tentunya, perusahaan yang terdaftar pun juga merupakan yang latar belakang dan fundamentalnya terjamin.
5. Ambil Peluang Saat Harga Saham Turun
Beberapa investor berpendapat bahwa membeli harga saham ketika sedang turun bukanlah keputusan yang tepat. Mungkin ada benarnya, tapi ada hal yang perlu diluruskan juga.
Beberapa kasus yang terjadi adalah, setelah suatu saham mengalami penurunan harga, maka kemudian saham tersebut harganya kembali mengalami kenaikan, bisa menjadi harga normal atau bahkan lebih tinggi dari biasanya. Jadi dengan membeli saham tersebut, kamu bisa mendapatkan manfaat yang maksimal.
Namun demikian, kamu harus lebih cermat dan berhati-hati dalam melihat peluang ini. Jangan menyamaratakan seluruh saham dengan kondisi ini. Lakukan transaksi saham secara sadar dan pertimbangkan faktor lain yang mempengaruhi.
6. Portfolio Adalah Kunci
Dalam menentukan saham mana yang ingin kamu beli, pelajari betul portofolio perusahaan tersebut. Telitilah dalam melakukan screening dan filtering untuk memilih perusahaan dengan fundamental keuangan yang baik.
Salah satu cara untuk mengurangi risiko kerugian adalah dengan memilih perusahaan yang fundamental keuangannya baik. kamu tidak perlu khawatir akan sia-sia memilih perusahaan tersebut dan khawatir akan mengalami kerugian yang besar.
Perusahaan dengan fundamental keuangan yang baik, artinya perusahaan tersebut dikelola dengan baik. Para manajer dan pekerjanya juga turut memperhatikan kesehatan perusahaannya agar terus dilirik oleh para investor dalam pasar saham.
7. Jangan Lewatkan Analisis dan Evaluasi
Setiap hal yang baru dijalani, tentu butuh penyesuaian dan pembelajaran. Termasuk dalam investasi dan trading saham. Sistem pembelajarannya adalah trial error.
Walaupun kamu sudah menentukan tujuan investasi, mengetahui profil risiko saham tersebut, dan peduli terhadap lingkungan sekitar yang dapat memengaruhi kondisi pasar saham, kamu perlu melakukan analisis dan evaluasi terhadap perilaku trading saham kamu.
Apakah saham yang kamu pilih selama ini sudah tepat? Bagaimana kestabilan saham tersebut belakangan ini? Bagaimana dengan target investasi kamu dengan saham yang kamu pilih saat ini?
Lakukan analisis dan review secara berkala. Bisa setiap 3 bulan, 6 bulan, atau mungkin 1 tahun sekali. kamu bisa mengetahui jika ada produk yang kamu pilih ternyata kurang sesuai dengan karakter dan tujuan kamu.
Sehingga langkah selanjutnya yang bisa kamu ambil adalah menggantinya dengan saham yang lebih baik. Saham yang bisa mengantarkanmu kepada tujuan investasi dan sesuai dengan karakter kamu.
Untuk mencapai kesuksesan dalam trading saham adalah perjalanan yang panjang, Terus perbanyak pengetahuan tentang investasi saham termasuk strategi yang bisa dilakukan dalam trading seperti position trading, swing trading, day trading (intraday), scalping, dan transition trading. Pilih strategi terbaik menurut kamu sesuai dengan tujuan dan karakter kamu.
Sudah semakin yakin kan untuk trading saham? Manfaatkan aplikasi trading saham RHBTRADESMARTID yang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur untuk memudahkan investor berinvestasi dimana saja & kapan saja. Download aplikasi RHB Tradesmart di Playstore dan Appstore sekarang.
