Pasar saham sejatinya penuh dengan dinamika, termasuk adanya tekanan dana asing yang dapat memengaruhi pergerakan harga saham. Sebagai investor yang bijak, Smart People perlu memiliki strategi yang cerdas dalam menghadapi situasi tersebut.
Inilah 5 Strategi Menghadapi Tekanan Dana Asing di Pasar Saham
Sejatinya, investasi asing bisa membawa dampak positif terhadap pasar. Sayangnya, fluktuasi yang disebabkan oleh pergerakan dana asing seringkali menambah volatilitas yang membuat investor lokal merasa cemas. Oleh karena itu, Smart People dapat menerapkan beberapa langkah berikut guna menghadapi dampak dari tekanan dana asing di saham:
1. Fokus ke saham dengan akumulasi domestik
Untuk mengurangi dampak fluktuasi yang disebabkan oleh pergerakan dana asing, Smart People dapat memilih saham yang didominasi oleh akumulasi domestik. Saham seperti ini cenderung lebih stabil lantaran lebih sedikit dipengaruhi oleh sentimen global.
Tekanan dana asing seringkali bersifat sementara dan bisa dipicu oleh sentimen global atau perubahan kebijakan di negara asal investor. Oleh karena itu, Smart People perlu mencari saham yang mayoritas pemegangnya adalah investor lokal dari dalam negeri.
Dengan memilih saham ini, Smart People akan lebih tenang menghadapi kondisi pasar yang fluktuatif. Selain itu, saham dengan kepemilikan domestik juga cenderung lebih mengikuti dinamika ekonomi dalam negeri yang lebih mudah diprediksi oleh investor lokal.
2. Memperhatikan saham yang banyak dibeli investor lokal
Tidak hanya saham-saham dengan akumulasi domestik, Smart People juga perlu memantau saham yang banyak dibeli oleh investor lokal. Terlebih, kecenderungan investor lokal dalam membeli saham umumnya dipengaruhi oleh faktor fundamental perusahaan yang lebih stabil hingga prediksi imbal hasil yang relatif menjanjikan.
Pada saat dana asing keluar dari pasar, saham yang banyak dibeli oleh investor lokal biasanya akan lebih terjaga nilainya. Hal ini dikarenakan banyaknya permintaan dari pasar domestik yang terus menerus terjadi selama tekanan tersebut berlangsung.
Selain itu, investor lokal juga cenderung lebih sensitif terhadap pergerakan pasar dalam negeri. Mulai dari perubahan suku bunga, kebijakan ekonomi pemerintah, hingga laporan keuangan perusahaan yang menunjukkan potensi kinerja. Saham yang dibeli oleh investor lokal seringkali juga lebih mudah dipantau dan relevan dengan kondisi pasar domestik.
3. Pilihlah sektor defensif saat volatilitas tinggi
Ketika volatilitas pasar sedang tinggi, memilih sektor yang defensif menjadi salah satu strategi yang dapat membantu Smart People mengurangi dampak tekanan dana asing. Beberapa sektor yang dimaksud seperti sektor konsumer, kesehatan, hingga utilitas.
Sektor-sektor tersebut dinilai lebih defensif dan stabil karena produk atau jasa yang ditawarkan lebih dibutuhkan secara terus menerus. Bahkan saat ekonomi sedang tidak stabil sekalipun, sektor-sektor tersebut tetap ada dan menjadi incaran.
Saat pasar saham mengalami koreksi akibat dampak dana asing, sektor-sektor tersebut sering menunjukkan performa yang lebih stabil. Hal ini tentu bisa menjadi pilihan bijak bagi Smart People yang ingin melakukan diversifikasi dan mengurangi risiko tingginya volatilitas.
4. Mengamati data makro dan sentimen global
Adanya tekanan dana asing juga seringkali terjadi akibat data-data makro ekonomi seperti inflasi, data ketenagakerjaan, hingga pertumbuhan ekonomi global. Hal-hal ini dapat memberi gambaran tentang arah pergerakan pasar dalam jangka panjang maupun pendek.
Tidak hanya itu, tekanan dana asing juga seringkali dipicu oleh perubahan kondisi ekonomi global. Mulai dari kebijakan suku bunga di negara maju, inflasi global, hingga ketegangan geopolitik di suatu negara. Sentimen global juga bisa dipicu oleh faktor eksternal seperti kebijakan moneter Amerika Serikat hingga perang dagang oleh negara besar.
Oleh karena itu, Smart People harus aktif melakukan pemantauan dan memperhatikan berbagai sentimen global yang memicu pasar. Dengan memahami berbagai faktor yang menyebabkan keputusan dana asing untuk berinvestasi, Smart People dapat mengambil langkah yang lebih tepat dalam menghadapi potensi negatif yang mungkin saja terjadi.
5. Gunakan fitur Broker Summary dari RHB Tradesmart
Memanfaatkan teknologi dalam melakukan analisis pasar bisa menjadi strategi lanjutan yang efektif. Salah satunya melalui fitur Broker Summary di aplikasi RHB Tradesmart ID yang dapat membantu Smart People dalam membuat keputusan investasi secara lebih bijak.
Fitur ini memberikan gambaran jelas mengenai aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh para investor. Dengan adanya ringkasan transaksi dan data terkait, Smart People dapat memperoleh informasi mengenai saham-saham yang sedang ramai diperjualbelikan.
Berbagai informasi tersebut tentu bisa menjadi indikator yang penting dalam melakukan pemilihan saham potensial. Hal ini akan membantu Smart People dalam menghasilkan imbal hasil yang lebih stabil meskipun kondisi pasar sedang fluktuatif.
Untuk mengaksesnya, Smart People perlu login ke aplikasi RHB Tradesmart ID, kemudian memilih menu Broker. Terdapat tiga submenu yang bisa Smart People cek, yakni Broker Ranking untuk melihat peringkat performa, Broker Summary untuk memantau kredibilitas dan aktivitasnya, serta Broker Activity untuk melakukan analisis dan pergerakan pasar.
Menghadapi tekanan dana asing memang bukanlah hal yang mudah, namun dengan strategi yang tepat, Smart People dapat mengurangi risiko dan memastikan portofolio investasi tetap berjalan dengan baik. Dengan pendekatan yang hati-hati dan berbasis data, Smart People dapat menghadapi volatilitas pasar secara lebih bijak.
Jangan lupa memanfaatkan aplikasi RHB Tradesmart ID yang dapat membantu Smart People dalam memantau pasar dan mengambil keputusan investasi secara tepat. Download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store atau App Store sekarang juga!
Referensi:
Artanti, Annisa Ayu. (2025). Jangan Panik! Begini Cara Bijak Berinvestasi Saat Pasar Saham Terpuruk. Diakses dari https://www.medcom.id/ekonomi/keuangan/ybDjApvK-jangan-panik-begini-cara-bijak-berinvestasi-saat-pasar-saham-terpuruk
Kurnia, Erika. (2025). Saatnya Perbesar Kekuatan Investor Domestik di Pasar Saham. Diakses dari https://www.kompas.id/artikel/saatnya-perbesar-kekuatan-investor-domestik-di-pasar-saham
RHB Sekuritas. (2025). Desktop Application Manual. Diakses dari https://rhbtradesmart.co.id/wp-content/uploads/2021/11/Manual-Book-RHB-TradeSmart-ID-final.pdf
Rianto, Surya. (2025). Hal yang Bisa Kamu Lakukan Saat IHSG Jeblok Ditinggal Asing. Diakses dari https://www.mikirduit.com/hal-yang-bisa-kamu-lakukan-saat-ihsg-jeblok-ditinggal-asing/
Tim Redaksi. (2025). Ketahui Bibit, Bebet, Bobot Brokernya!. Post Instagram. Diakses dari https://www.instagram.com/p/DH-bIXqJbCj