Memilih sekuritas untuk investasi saham sering menjadi dilema yang dialami oleh para investor pemula. Ada berbagai pilihan sekuritas dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya. Lantas, apa yang perlu Anda perhatikan sebelum memilih sekuritas tersebut?
Apa yang Membuat Sekuritas A Lebih Mahal Daripada Sekuritas B?
Salah satu faktor yang membedakan sekuritas satu dengan yang lainnya yakni dari biaya transaksi atau komisi yang dikenakan. Sejumlah sekuritas menawarkan biaya yang variatif sehingga bisa menjadi alasan mengapa sekuritas A lebih mahal dibanding sekuritas B.
Beberapa sekuritas juga mengenakan biaya tetap per transaksi, namun ada juga yang mengenakan persentase berdasarkan nilai transaksi. Selain itu, sejumlah sekuritas juga menawarkan biaya transaksi yang rendah untuk saham, namun malah membanderol biaya lebih tinggi untuk instrumen investasi yang lain.
Biaya transaksi tersebut akan berpengaruh terhadap total biaya yang harus dikeluarkan oleh para investor. Meski demikian, sekuritas dengan biaya yang lebih tinggi seringkali menawarkan berbagai fitur tambahan. Oleh karena itu, Smart People harus mempertimbangkan apakah biaya yang tinggi sebanding dengan manfaat yang diperoleh.
Apakah Sekuritas Saham dengan Fitur Lengkap Lebih Menguntungkan?
Sekuritas dengan fitur yang lengkap seperti aplikasi yang canggih, bantuan riset pasar, analisis teknikal, hingga kemampuan mengakses berbagai produk investasi seringkali menarik bagi para investor. Namun, apakah hal tersebut selalu lebih menguntungkan?
Jawabannya, tidak selalu. Bagi Smart People yang hanya berencana untuk melakukan investasi jangka panjang, memilih sekuritas dengan fitur yang sederhana mungkin menjadi pilihan. Fitur-fitur seperti analisis pasar atau rekomendasi mungkin tidak terlalu diperlukan jika tujuannya hanya membeli dan menyimpan saham dalam jangka waktu panjang.
Berbeda dengan trader yang sering melakukan transaksi harian atau mingguan. Sekuritas dengan fitur yang lengkap mungkin terlihat lebih memberikan hasil maksimal karena dapat membantu mereka mengambil keputusan investasi secara cepat.
Meski demikian, tidak jarang trader juga lebih memilih layanan sekuritas dengan fitur yang lengkap. Hal ini tetap disesuaikan dengan kebutuhan Smart People untuk berinvestasi dan melakukan perdagangan saham secara optimal.
Bagaimana Regulasi Mempengaruhi Layanan Sekuritas Saham
Secara umum, regulasi yang berlaku memiliki dampak yang besar terhadap layanan yang ditawarkan. Di Indonesia, terdapat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang didirikan sebagai badan untuk mengatur dan mengawasi industri sekuritas. Hal ini dilakukan untuk melindungi investor dan menjaga kestabilan pasar modal.
Sekuritas yang beroperasi di bawah pengawasan OJK wajib memenuhi standar tertentu dalam hal transparansi dan perlindungan investor. Regulasi ini juga mengatur bagaimana sekuritas menangani dana nasabah, sistem keamanan transaksi, serta kewajiban dalam memberikan laporan yang jelas dan tepat waktu.
Apabila sekuritas mematuhi regulasi yang ketat, maka para investor akan merasa lebih aman saat melakukan transaksi saham. Hal ini dikarenakan mereka paham bahwa transaksinya diawasi dan dijamin oleh lembaga yang berwenang.
Sebaliknya, jika sekuritas yang tidak mematuhi regulasi memiliki risiko yang tinggi terhadap transaksi investasi dan perdagangan saham. Hal ini dapat mengancam keamanan dana investasi yang Smart People lakukan sehingga membuat Anda merugi.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membuka Akun Sekuritas Saham
Cara memilih sekuritas bukanlah keputusan yang dapat diambil secara sembarangan. Ada beberapa faktor yang harus Anda pertimbangkan sebelum membuka akun sekuritas. Berikut sejumlah tips yang perlu diperhatikan.
1. Legalitas dan terdaftar di OJK
Salah satu hal yang penting Anda pertimbangkan sebelum memilih sekuritas yakni memastikan apakah nama perusahaan sekuritas tersebut terdaftar resmi di OJK. Dengan melihat status perusahaan sekuritas tersebut, keamanan transaksi dapat terjamin.
Untuk mengecek mana saja sekuritas yang telah terdaftar dan mendapatkan izin dari OJK, Smart People dapat melihatnya melalui laman resmi OJK. Pastikan sekuritas tersebut terdaftar dan diawasi guna memberikan jaminan perlindungan hukum dalam investasi.
2. Biaya dan komisi
Ada baiknya Smart People juga memperhatikan biaya yang dikenakan oleh sekuritas guna menjalankan transaksi jual beli saham. Pastikan biaya tersebut juga sesuai dengan jenis investasi yang Smart People lakukan.
Saat mendaftar sekuritas, umumnya Smart People wajib membayar setoran awal pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN). Selain setoran awal, setiap perusahaan sekuritas juga memiliki kebijakan dalam menentukan besaran tarif layanan.
Ada juga fee transaksi yang dapat menjadi salah satu sumber pendapatan sekuritas. Supaya tidak salah memutuskan, Smart People wajib melakukan riset terlebih dahulu mengenai sekuritas yang mengenakan biaya terjangkau dengan fitur terbaik.
3. Ketersediaan produk dan layanan
Jika Smart People lebih memilih untuk berinvestasi jangka panjang, pilihlah sekuritas yang menawarkan berbagai layanan yang sesuai Smart People butuhkan. Umumnya, sekuritas akan menyediakan akun atau aplikasi demo yang dapat memberi gambaran bagaimana produk dan layanan yang disediakan oleh sekuritas.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Smart People memutuskan untuk memilih sekuritas terpercaya. Daripada kebingungan, pilih saja RHB Tradesmart ID yang cocok digunakan untuk jual beli saham atau berinvestasi jangka panjang sesuai kebutuhan.
RHB Tradesmart ID dikenal dengan fitur-fitur smart yang dapat membantu investor dan trader dalam melakukan analisis dan mengambil keputusan guna mendapatkan imbal hasil terbaik. Download aplikasi RHB Tradesmart ID sekarang juga di Play Store atau App Store!
Referensi:
Rosyda. (2024). Pengertian Sekuritas, Jenis, Bentuk, dan Tips Pemilihannya. Diakses dari gramedia.com
Tim Kontributor. (2023). Apa Itu Sekuritas: Pengertian, Jenis, dan Contohnya. Diakses dari bizhare.idTim Redaksi. (2023).
Ternyata Ini Macam-Macam Biaya Transaksi Jual Beli Saham!. Diakses dari RHBTradesmart.co.id