Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa investasi saham membutuhkan modal yang besar. Padahal, dengan bermodalkan dana yang relatif kecil pun, Smart People bisa memulai investasi dan berpeluang untuk mendapatkan imbal hasil di dunia saham. Smart People bisa simak strategi investasi saham untuk pemula dengan modal yang kecil pada ulasan di bawah ini.
Cara Memulai Investasi dari Modal Kecil
Memulai investasi saham dengan modal kecil merupakan cara untuk membiasakan diri menabung secara rutin. Saham-saham yang dikoleksi sedikit demi sedikit memiliki potensi untuk memberikan imbal hasil yang diharapkan di masa depan nantinya. Tentu saja, hal itu bisa diraih dengan penerapan strategi investasi saham yang sesuai dengan tujuan investasi Smart People.
Memulai investasi saham sekarang dengan modal kecil akan memberikan waktu lebih banyak bagi Smart People untuk menginvestasikan modal tersebut dalam mencapai tujuan finansial yang telah direncanakan. Semakin lama modal diinvestasikan di pasar saham, maka semakin besar juga potensi imbal hasil yang bisa Smart People peroleh.
Strategi Investasi dengan Modal Kecil bagi Pemula
- Tentukan Bujet untuk Memulai Investasi
Modal kecil bukanlah masalah dalam memulai investasi. Namun, pastikan Smart People menentukan bujet untuk investasi dengan sebijaksana mungkin. Ambil modal investasi dari uang “dingin” alias uang yang tidak akan digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari ataupun untuk dipergunakan sebagai dana darurat.
Smart People sebaiknya juga memastikan berapa bujet yang akan diambil secara rutin setiap bulan (misalnya 10% dari penghasilan) untuk dipakai dalam investasi saham. Meskipun nantinya jumlah modalnya “terbilang” kecil, namun konsistensi dalam menginvestasikan modal tersebut yang akan bisa menjadi kunci keberhasilan dalam investasi.
- Kenali Tipe Saham yang Ingin Dibeli
Selanjutnya, pahami tipe-tipe saham yang ada di pasar saham. Umumnya, saham dibedakan menjadi tiga tipe, yakni saham blue chip alias saham dari perusahaan besar dan memiliki pertumbuhan keuangan yang relatif stabil, saham growth alias saham dengan potensi pertumbuhan tinggi, dan saham dividen yang merupakan saham yang memberikan pembagian dividen secara teratur.
Berdasarkan karakteristik saham-saham tersebut, pilihlah saham yang sesuai dengan profil risiko Smart People. Misalnya saja, bagi Smart People yang memiliki profil risiko konservatif, bisa memilih saham blue chip yang dikenal akan pertumbuhan performa kinerja perusahaannya yang optimal.
Pilihlah Platform dan Broker yang Tepat
Memilih platform aplikasi dan broker yang tepat akan bisa mendukung aktivitas investasi Smart People dengan modal kecil. Pasalnya, platform dan broker yang tersedia saat ini berlomba-lomba untuk memberikan kemudahan bagi para penggunanya, untuk memulai investasi saham dengan modal yang kecil.
Platform aplikasi investasi dan trading saham, RHB Tradesmart ID, misalnya, memungkinkan Smart People untuk memulai investasi dengan modal Rp100.000 saja. Selain itu, RHB Tradesmart ID juga begitu ekonomis, dengan biaya jual beli saham hingga serendah 0,08% dan bunga margin serendah 0,025%.
Biaya memulai investasi yang terjangkau, serta biaya transaksi dan biaya margin yang ekonomis, tentu akan membantu Smart People yang memulai investasi dengan rutin. Imbal hasil akan bisa lebih dimaksimalkan, jika investasi dilakukan secara smart ala RHB Tradesmart ID.
Smart People bisa terbantu menganalisa saham dengan lebih mudah lewat Smart Analyzer RHB Tradesmart ID. Analisa saham dihadirkan secara real time, sehingga Smart People bisa memantau pergerakan saham-saham incaran dari waktu ke waktu.
Diversifikasi Portofolio Saham
Risiko investasi merupakan salah satu momok bagi para investor. Namun, Smart People bisa mencoba melakukan diversifikasi saham guna mengurangi risiko investasi tersebut. Diversifikasi portofolio saham merupakan cara efektif mengurangi risiko investasi yang dilakukan dengan cara membeli saham dari berbagai sektor atau perusahaan yang berbeda-beda.
Jadi, alih-alih hanya menempatkan modal di satu perusahaan atau emiten saja, sebaiknya diversifikasikan modal investasi di berbagai sektor, misalnya seperti sektor kesehatan, infrastruktur, dan lainnya. Jika nantinya salah satu sektor mengalami penurunan, maka portofolio saham akan bisa ditopang dengan naiknya performa saham di sektor lain.
Tips Sukses Bertahan di Tengah Volatilitas Pasar
Volatilitas atau naik turunnya kondisi pasar saham merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Namun, bukan berarti kondisi pasar yang volatil tidak memungkinkan Smart People memperoleh imbal hasil dari investasi saham dengan modal kecil. Cara menghadapi pasar yang volatil mulai dari melakukan diversifikasi, investasi jangka panjang, hingga menjaga kestabilan emosi.
Mengapa penting untuk menjaga kestabilan emosi? Pasalnya, tidak sedikit investor yang mengambil keputusan tanpa rencana, karena emosinya yang tidak stabil saat melihat kondisi pasar. Saat kondisi pasar saham sedang tidak menentu, hindari pengambilan keputusan yang tergesa-gesa, serta ikuti bagaimana rencana investasi yang telah terlebih dahulu disusun.
Unduh RHB Tradesmart ID untuk memulai investasi saham dengan modal kecil. Hanya dengan Rp100.000, Smart People bisa mulai investasi jangka panjang untuk imbal hasil impian.
Sumber:
Putri, Shifa Nurhaliza. 2024, Desember 09. Yuk Pelajari 7 Cara Investasi Saham dengan Modal Kecil untuk Pemula. IDX Channel. Diakses pada tanggal 10 Maret 2025 melalui https://www.idxchannel.com/market-news/yuk-pelajari-7-cara-investasi-saham-dengan-modal-kecil-untuk-pemula/2
Palmer, Barclay. 2024, April 01. How to Invest on a Shoestring Budget. Investopedia. Diakses pada tanggal 10 Maret 2025 melalui https://www.investopedia.com/articles/younginvestors/07/shoestring_budget.asp
Holzhauer, Brett. 2024, November 01. Here’s why you shouldn’t shy away from investing, even if you only have a small amount of money. CNBC. Diakses pada tanggal 10 Maret 2025 melalui https://www.cnbc.com/select/why-you-shouldnt-avoid-investing-with-a-small-amount-of-money/