Ada ragam istilah yang bakal Smart People dengar saat mulai investasi atau trading saham, salah satunya adalah haircut atau haircut saham. Secara umum, haircut diartikan sebagai persentase perbedaan nilai aset seperti saham di pasar saat ini dengan nilainya saat digunakan sebagai jaminan peminjaman. Pahami lebih dalam mengenai manfaatnya melalui ulasan ini.
Pengertian Haircut Saham
Pada bidang keuangan atau finance, haircut saham biasanya diartikan sebagai persentase perbedaan antara nilai pasar sebuah aset, dalam hal ini adalah saham, dengan nilainya yang bisa digunakan sebagai jaminan saat melakukan peminjaman. Hal ini biasanya dilakukan mengingat nilai pasar dari saham akan terus mengalami fluktuasi, sehingga hal tersebut dijadikan sebagai bahan pertimbangan.
Nilai atau ukuran dari sebuah haircut akan berbeda-beda antara sebuah saham dengan saham lainnya, begitu pun dengan “potongan” sebuah aset dengan aset jenis lainnya. Adapun hal yang menjadi pembedanya adalah risiko yang termuat dalam saham tersebut. Semakin berisiko saham itu untuk dimiliki, maka akan semakin tinggi nilai potongan-nya, begitupun sebaliknya.
Pihak pemberi pinjaman biasanya akan menambah atau mengurangi nilai potongan berdasarkan perubahan pada kondisi pasar dan juga volatilitas saham terkait. Misalnya saja, jika sebuah saham menunjukkan volatilitas yang tinggi, maka pemberi pinjaman mungkin saja akan meningkatkan nilai potongan atas saham tersebut.
Faktor yang Memengaruhi Nilai Haircut
-
Kredibilitas Pihak Peminjam
Nilai potongan sebuah saham akan sangat ditentukan oleh kredibilitas atau tingkat kepercayaan atas investor sebagai pihak peminjam. Saat pihak pemberi pinjaman atau debitur ingin memberikan pinjaman, maka pihaknya akan mengecek kredibilitas dari pihak peminjam terlebih dahulu untuk menentukan apakah pihak peminjam bisa membayar lunas utangnya.
Lantas, apa saja hal-hal yang akan dicek oleh pihak debitur? Biasanya, pihak debitur akan mengecek jumlah pendapatan atau pemasukan, riwayat pembayaran atau pembelian, skor kredit, dan lainnya yang dianggap berkaitan dengan kredibilitasnya. Nilai potongan bisa saja rendah jika pihak peminjam dinyatakan bisa dipercaya, begitu pun sebaliknya.
-
Risiko yang Terkait dengan Saham yang Dijadikan Jaminan
Faktor selanjutnya yang memengaruhi nilai potongan adalah risiko yang berkaitan dengan saham yang dijadikan sebagai jaminan. Pihak debitur atau pemberi pinjaman akan mempertimbangkan risiko-risiko seperti ketidakmampuan untuk menjual saham yang dijadikan jaminan pada harga seharusnya, sekiranya pihak yang meminjam tidak mampu untuk melunasi pinjamannya.
Saham tersebut sebagai aset dengan risiko yang tinggi, sehingga membuat kemungkinan nilai haircut-nya juga tinggi. Namun, untuk saham-saham yang terbilang volatilitasnya dan risiko lainnya rendah, akan memiliki nilai haircut yang rendah pula jika dibandingkan dengan saham-saham bervolatilitas tinggi.
-
Likuiditas dari Saham yang Dijadikan Jaminan
Faktor selanjutnya yang menentukan nilai potongan adalah tingkat likuiditas dari saham yang dijadikan sebagai jaminan oleh pihak peminjam. Likuiditas merujuk pada seberapa cepat dan mudah sebuah aset untuk dikonversikan menjadi uang tunai. Semakin tinggi likuiditas aset tersebut, maka semakin cepat pihak peminjam bisa mencairkannya, begitu pun sebaliknya.
Aset atau saham yang memiliki likuiditas yang tinggi, biasanya akan memiliki nilai persentase haircut yang rendah. Sedangkan saham dengan likuiditas yang rendah, maka akan memiliki nilai persentase haircut yang tinggi. Pihak pemberi pinjaman tentu tidak mau mengambil risiko berupa gagalnya pembayaran karena aset yang sulit untuk dicairkan.
Manfaat Haircut Saham
Haircut saham pada dasarnya akan memberikan manfaat pada pihak yang memberikan pinjaman atau debitur. Pemberlakukan haircut akan bisa melindungi pemberi pinjaman dari kegagalan pembayaran oleh pihak peminjam, sekiranya harga saham mengalami penurunan dalam jumlah yang cukup besar, sehingga mereka sebagai investor mengalami kerugian.
Selain itu, adanya haircut juga akan bisa membantu meningkatkan likuiditas pasar. Pasar saham juga akan semakin kondusif, sehingga bisa berjalan dengan wajar dan teratur. Keberadaan haircut saham juga dijadikan sebagai pihak peminjam untuk menandai saham-saham gorengan, yang biasanya nilainya begitu fluktuatif dan volatilitasnya begitu tinggi.
Cara Melakukan Haircut Saham
Haircut bisa ditentukan dengan menggunakan formula berupa nilai pasar dari saham sebagai aset yang dijadikan jaminan dikurangi dengan nilai saham tersebut yang diakui oleh pemberi pinjaman. Nilai potongan sendiri di Indonesia bisa mencapai hingga 90% untuk saham yang terindikasi sebagai saham gorengan.
Sebagai contoh, investor A memiliki saham dengan nilai pasar sebesar Rp50 juta. Namun, pemberi pinjaman hanya mengakui nilai dari saham itu sebesar Rp45 juta karena risiko dari saham tersebut. Maknanya, ada pengurangan dari nilai pasar saham sebesar Rp5 juta atau sebanyak 10% dari total nilai sebelumnya. Jumlah 10% inilah yang disebut sebagai nilai haircut saham.
Capai Tujuan Investasi Saham dengan RHB Tradesmart ID
Setiap investor saham tentunya ingin mewujudkan tujuan investasinya. Smart People bisa gunakan aplikasi investasi saham online, RHB Tradesmart ID, untuk membantu mencapai tujuan investasi saham. Pasalnya, RHB Tradesmart ID hadir dengan ragam fitur unggulan yang bisa membantu Smart People dalam mengambil keputusan investasi saham nantinya.
Smart Analyzer merupakan salah satu fitur unggulan yang dimiliki oleh RHB Tradesmart ID. Fitur satu ini bisa Smart People manfaatkan untuk menganalisis saham-saham incaran. Hasil analisa Smart Analyzer nantinya bisa Smart People jadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan investasi, sehingga keputusan investasi tidak hanya diambil asal-asalan saja.
Unduh RHB Tradesmart ID untuk merasakan kemudahan dalam investasi dan trading saham. Investasi saham yang mudah dan terjangkau hanya dengan RHB Tradesmart ID.
Sumber:
Mitchell, Cory. 2023, Juni 27. Haircut: What It Means in Finance, With Examples. Investopedia. Diakses pada tanggal 30 Oktober 2024 melalui https://www.investopedia.com/terms/h/haircut.asp
Wealthdesk Team. 2023, Mei 16. Understanding Haircut in the Share Market. Wealthdesk. Diakses pada tanggal 30 Oktober 2024 melalui https://wealthdesk.in/blog/haircut-in-the-stock-market/
Wareza, Monica. 2020, Februari 04. Risiko Meningkat, Sekuritas Naikkan Rasio ‘Haircut’ Saham. CNBC Indonesia. Diakses pada tanggal 30 Oktober 2024 melalui https://www.cnbcindonesia.com/market/20200204171751-17-135208/risiko-meningkat-sekuritas-naikkan-rasio-haircut-saham